Jumlah IKM yang dikembangkan 150 Unit

37 indikator kinerja sasaran yaitu porsentase jumlah teknologi yang dikembangkan dan jumlah kapasitas IPTEK yang ditingkatkan telah mencapai target. Upaya yang dilakukan dinas perindustrian dan perdagangan provinsi NTB dalam mencapai target tersebut yaitu dengan memberikan batuan mesinperalatan teknologi industry kepada IKM, melakukan Soisalisasi tentang penerapan SNIISO 9001:2008 serta Melakukan bimbingan teknis kepada pengusaha AMDK, Upaya tersebut dilakukan semata-mata untuk meningkatkan kelancaran kapasitas IPTEK dan Sistem Produksi bagi IKM. Tabel 9 : Sasaran Strategis 4 : Terwujudnya Produksi SDA yang berkualitas Ekonomi tinggi dan memenuhi standar Pasar Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut : Indikator Kinerja Target Realisasi A. Jumlah perdagangan Dalam Negeri lelang meningkat 7 Kegiatan 7 Kegiatan 100 1. Jumlah bantuan paket sembako yang didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu. 2200 paket 2200 paket 100 2. Jumlah Laporan hasil pemantauan ketersediaan sembako yang dicetak. 20 Eks 20 Eks 100 3. Jumlah Laporan SIUP dan Data Perusahaan yang dicetak. 5 Eks 5 Eks 100 4. Jenis distribusi barang produk yang terfasilitasi. 8 Jenis 8 Jenis 100 5. Jumlah peserta rapat koordinasi dan evaluasi peningkatan system jaringan informasi perdagangan yang difasilitasi. 44 Orang 44 Orang 100 6. Jumlah peserta sosialisasi peningkatan produk dalam negeri. 200 Orang 200 Orang 100 7. Jumlah laporandokumen hasil misi dagang yang dicetak. 50 Buku 50 Buku 100 8. Jumlah Laporan hasil pemantauan pedagangan antar pulau. 1 Laporan20 Eks 1 Laporan20 Eks 100 9. Laporan hasil pemantauan barang-barang strategis dan BBM 20 Eks 20 Eks 100 10.Peserta rapat koordinasi pengamanan perdagangan 15 Orang 15 Orang 100

B. Jumlah IKM yang dikembangkan 150 Unit

150 Unit 100 1. Pedagang kaki lima dan asongan peserta 20 Orang 20 Orang 100 38 kegiatan pembinaan organisasi 2. Jenis bantuan yang diberikan kepada pedagang kakilima dan asongan 8 Jenis 8 Jenis 100 3. hasil pengawasan mutu dagangan pedagang kakilima dan asongan 20 Eks 20 Eks 100 4. Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapanya yang ditera dan ditera ulang 600 UTTP 30,167 UTTP 5027,83 5. Pengawasan alat UPPT yang dilaksanakan 12 Kali 12 Kali 100 6. Jumlah LefletBrosur Informasi Kemetrologian 1500 Lembar 1500 Lembar 100 7. Jumlah Peserta Pelatihan raparatir alat ukur takar, timbang dan perlengkapannya UTTP. 20 Orang 20 Orang 100 8. Jumlah sosialisasi kemetrologian yang dilaksanakan 12 Bulan 12 Bulan 100 Berdasarkan tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa tingkat capaian kinerja untuk Sasaran Strategis Terwujudnya Produksi SDA yang berkualitas Ekonomi tinggi dan memenuhi standar Pasar adalah di ukur dari dua indikator kinerja sasaran yaitu Jumlah Perdagangan Dalam NegeriLelang Meningkat dan Jumlah IKM yang di kembangkan telah mencapai target, upaya yang dilakukan untuk mencapai target tersebut adalah dengan menyelenggarakan Operasi Pasar, melakukan pemantauan ketersediaan sembako, melakukan pemantauan terhadap perusahaan yang memiliki SIUP dan TDP, Pemantauan perdagangan antar pulau, kegiatan misi dagang, melakukan pemantauanpengawasan barang stategisBBM, koordinasi dengan instansi terkait pengamanan perdagangan, melakukan pembinaan terhadap pedagang kakilima dan asongan, pengawasan terhadap alat UTTP, menyelenggarakan sosialisasi tentang kemetrologian serta memberikan bantuan kepada pedagang kakilimaasongan sehingga diharapkan kedepannya mampu mewujudkan produksi SDA yang berkualitas ekonomi tinggi dan memenuhi standar pasar. 39 Tabel 10 : Sasaran Strategis 5 : Terwujudnya Tenaga Kerja yang terampil Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut : Indikator Kinerja Target Realisasi A. Jumlah Komoditi unggulan Daerah yang ditingkatkan mutunya 6 Komoditi 6 Komoditi 100 1. IKM Pijar Peserta pelatihan peningkatan mutu pengolahan pangan 100 orang 100 orang 100 2. IKM pijar Peserta Pelatihan peningkatan mutu desain kemasan produk olahan pangan berbasis PIJAR 40 orang 40 orang 100 3. Operator mesin kemasan yang difasilitasi 5 orang 5 orang 100 4. Desainer kemasan yang difasilitasi 3 orang 3 orang 100 5. Aparat peserta magang untuk komoditi olahan jagung 8 orang 8 orang 100 6. Peserta pelatihan desaigner dalam mendesain kemasan produk olahan pangan 3 orang 3 orang 100 7. IKM penerima bantuan kemasan 50 orang 50 orang 100 Berdasarkan tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa tingkat capaian kinerja untuk Sasaran Strategis Terwujudnya Tenaga Kerja Yang Terampil adalah Jumlah Komoditi Unggulan Daerah Yang ditingkatkan Mutunya indikator kinerja sasaran tersebut yaitu dapat di analisis melalui porsentase Meningkatnya Pengetahuan dan Keterampilan Pengusaha IKM berbasis PIJAR, Meningkatnya pengetahuan IKMUKM Mengenai Pengolahan Pangan berbasis PIJAR, Meningkatnya Pengetahuan Tenaga Ahli Desain Kemasan serta Bantuan Kemasan Bagi IKMUKM berbasis Pijar, indikator kinerja tersebut telah memenuhi target dimana upaya yang telah dilakukan untuk mencapai target tersebut adalah dengan menyelenggarakan kegiatan pelatihan maupun magang bagi aparatur dan tenaga ahli desainer serta para pelaku IKMUKM yang terkait. . 40

C. Akuntablitias Keuangan