LAKIP TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH

(1)

(2)

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 disusun untuk memenuhi kewajiban Pemerintah Kabupaten Bulukumba, khususnya Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba memuat Penetapan Kinerja Tahun 2016 (Tapkin), Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Pengukuran Kinerja Tahun (PKT) 2015 yang mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021.

Pengukuran Indikator Kinerja pada Tahun 2016 baru dilaksanakan pada indikator keluaran (output) dan hasil (outcome), belum seperti yang diharapkan yaitu pada sampai indikator kinerja manfaat (benefit) dan dampak (impact), hal ini disebabkan oleh karena pengukuran kedua indikator tersebut tidak dapat dilaksanakan dalam waktu relative singkat dan hanya pada satu kegiatan saja, akan tetapi sangat erat kaitannya dengan kegiatan yang lain dalam implementasinya masih membutuhkan pembangunan infrastruktur dan sistem penilaian serta data yang di dukung oleh sub sistem yang lain.

Berdasarkan hasil pengukuran terhadap indikator kinerja, keluaran dan hasil menunjukkan bahwa secara keseluruhan kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun Anggaran 2016 adalah sangat baik. Dari 9 sasaran yang ditetapkan, sebahagian besar telah mencapai 100 % (seratus persen).


(3)

Kami menyadari bahwa Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2016 jauh dari kesempurnaan dan sangat banyak kekurangan yang terdapat didalamnya, baik dalam penyajian maupun isinya sehingga belum sepenuhnya dapat memuaskan semua pihak.


(4)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas Limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Tahun 2016 ini dapat disusun.

Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah disusun berdasarkan pada dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2016 (Tapkin) dan Pengukuran Kinerja (PK) Tahun 2016 yang mengacu pada Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2016 – 2021.

Laporan Kinerja Tahun 2016 ini diharapkan dapat memberikan gambaran kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba selama Tahun Anggaran 2016. Selain itu juga diharapkan dapat memberikan motivasi terhadap peningkatan kinerja seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Bulukumba umumnya dan pada Sekretariat Daerah khususnya dalam pelaksanaan tugas pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab dalam rangka mewujudkan Good Governance di masa mendatang.

Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Meskipun demikian, berbagai pencapaian target indikator kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba memberikan gambaran bahwa keberhasilan dalam pelaksanaan manajemen pemerintahan daerah yang baik melalui pelayanan administrasi yang moderen dan berkualitas secara keseluruhan sangat ditentukan oleh komitmen, keterlibatan dan dukungan aktif segenap komponen aparatur negara, masyarakat, dunia usaha dan civil society sebagai bagian integral dari pembaharuan sistem administrasi negara


(5)

Akhirnya ucapan terima kasih tak lupa kami haturkan kepada Tim Penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat DaerahKabupaten Bulukumba dan semua pihak yang telah membantu dalam rangka penyusunan laporan ini, sekian dan terima kasih.

Bulukumba, Februari 2017

SEKRETARIS DAERAH,

Drs. A. B. AMAL

Pangkat: Pembina Utama Madya NIP. 19601231 198703 1 182


(6)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, mewajibkan setiap Instansi Pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan dalam bentuk laporan kinerja.

Laporan kinerja ini disusun untukmenginformasikan pencapaian kinerja dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaiantujuandansasaran dalam rangka mempertanggungjawabkan dan menjelaskan keberhasilan dan kegagalan kinerja yang dicapai. Pelaporan kinerja oleh instansi dituangkan dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2016 mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahSekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2016 ini disusun dalam 4 (empat) BAB, yaitu BAB I Pendahuluan yang menguraikan mengenai gambaran umum organisasi, BAB II Perencanaan Kinerja yang menguraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan, BAB III Akuntabilitas Kinerja dalam bab ini diuraikan yaitu pencapaian kinerja organisasi, sasaran strategis organisasi sesuai


(7)

dengan hasil pengukuran kinerja organisasi, dan BAB IV Penutup yang menguraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah selanjutnya yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja.

B. Gambaran Singkat Organisasi

1.Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Sekretariat Daerah sebagai perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Bulukumba, merupakan unsur staf yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bulukumba, Sekretariat Daerah mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah serta lembaga lain.

Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, fungsi Sekretariat Daerah adalah:

a. Penyusunan kebijakan pemerintahan daerah;

b. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dinas daerah, lembaga teknis daerah dan lembaga lain;

c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah;

d. Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah; e. Penyelenggaraan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.


(8)

Sebagai bagian yang integral dari pemerintahan Kabupaten Bulukumba Sekretariat Daerah mendukung pencapaian visi Kabupaten Bulukumba :

Sekretariat Daerah mendukung pencapaian visi itu dengan menjalankan koordinasi, pembinaan, pelayanan, termasuk pemberian pedoman/bimbingan, arahan dan supervisi terhadap seluruh perangkat daerah pemerintah kabupaten.

Dengan kewenangan yang diberikan kepada Sekretariat Daerah, diperlukan dukungan kemampuan teknis dan wawasan yang luas dari pelaku-pelaku pemerintahan dalam merumuskan, merencanakan dan mengimplementasikan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bulukumba ke dalam pola organisasi Sekretariat Daerah sebagai berikut:

SEKRETARIAT DAERAH

Bagian Pemerintahan

Umum

Bagian Ekonomi Pembangunan

Bagian Hukum

Bagian Organisasi dan Kepegawaian

Bagian

Bagian Humas Protokol dan Sandi Bagian

Kesejahteraan Rakyat

Asisten Administrasi

Umum Asisten Ekonomi

Pembangunan dan Humas Asisten Administrasi

Pemerintahan dan Kesra

Masyarakat Bulukumba yang Sejahtera dan Terdepan Melalui Optimalisasi Potensi Daerah dengan Penguatan Ekonomi

Kerakyatan yang Dilandasi pada Pemerintahan yang Demokratis dan Relegius


(9)

Kedudukan, tugas dan fungsi masing-masing aparat telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bulukumba. Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi tersebut, tugas pokok dan uraian tugas jabatan struktural telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati Bulukumba Nomor 79 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 61 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok, Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Uraian Kegiatan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba dan selama tahun 2016 didukung oleh dana, sumber daya manusia serta sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba.

2. Sumber Daya Manusia

Keberhasilan suatu organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya sangat ditentukan oleh adanya sumber daya manusia, yakni sumber daya aparatur yang berkualitas sebagai penggerak roda organisasi yang berpengaruh langsung terhadap kinerja organisasi.

Dalam lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba telah didukung oleh sumber daya aparatur sebanyak 154 orang yang dapat digambarkan pada tabel berikut:


(10)

Tabel. 1. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) berdasarkan Jenis Kelamin Pada Sekretariat Daerah Tahun 2016.

No Unit/Bagian

Jenis Kelamin

Jumlah % Perempuan %

Laki-Laki % 1 Sekretaris

Daerah 0 0 1 0.65 1 0.65

2 Asisten 1 0.65 2 1.30 3 1.95

3 Staf Ahli 0 0.00 5 3.25 5 3.25

4 Pemerintahan

Umum 4 2,60 7 4,54 11 7,14

5 Pertanahan 4 2,60 5 3.25 9 5.85

6 Kesejahteraan

Rakyat 9 5.84 5 3.25 14 9,09

7 Keuangan 5 3.25 7 4,55 12 7,79

8 Ekonomi

Pembangunan 3 1.95 9 5.84 12 7,79

9 Humas, Protokol dan Sandi

5 3.25 9 5.84 14 9,09

10 Hukum 7 4,54 7 4,55 14 9,09

11 Organisasi dan

Kepegawaian 6 3,89 6 3,89 12 7,79

12 Umum 11 7.14 36 23,38 47 30,52

Jumlah 55 35,71 99 64,29 154 100 Sumber : Sub Bagian Kepegawaian, Desember 2016

Berdasarkan Tabel tersebut diatas, berdasarkan jenis kelamin, jumlah PNS Lingkup Sekretariat Daerah dominan Laki- laki sebanyak 99 orang (64,29%) dan sisanya Perempuan sebanyak 55orang (35,71 %).


(11)

Keadaan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparat yang bekerja di Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba berdasarkan Golongan disajikan pada Tabel 2 sebagai berikut :

Tabel. 2. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Struktural Berdasarkan Golongan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba, Tahun 2016.

No Golongan

Jenis Kelamin

Jumlah % Perempuan %

Laki-Laki %

1 IV (Empat) 3 1.94 20 12,99 23 14,93 2 III ( Tiga) 44 28,57 49 31,82 93 60,39 3 II (Dua) 8 4,55 22 14,29 29 18,84

4 I (Satu) - 0.65 8 5.19 9 5,84

Jumlah 55 35,71 99 64,29 154 100 Sumber : Sub Bagian Kepegawaian, Desember 2016

Berdasarkan Tabel tersebut diatas, PNS Struktural sebagian besar berada pada golongan III, yaitu sebanyak 93 orang (60,39 %) menyusul Golongan II sebanyak 29 orang (18,84 %), Golongan IV sebanyak 23 Orang (14,93%) dan 10 orang (5,84 %) bergolongan I. Selain hal tersebut PNS Sekretariat Daerah lebih didominasi Pegawai Laki – Laki sebanyak 64,29 % atau 99 orang dibanding dengan Pegawai Perempuan sebesar 35,71 % atau 55 orang. Hal ini menandakan bahwa Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba telah sesuai dengan antara penempatan jabatan struktural dengan struktur organisasi kelembagaan.


(12)

Tabel. 3. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Struktural Berdasarkan Tingkat Pendidikan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba, Tahun 2016.

No Golongan Jenis Kelamin Jumlah %

Perempuan % Laki-Laki %

1 S3 - - -

-2 S2 6 3.89 16 10,39 22 14,29

3 S1 40 25,97 49 31,22 89 57,79

4 D3 1 0,65 1 0,65 2 1,30

5 D2 - - - -

6 D1 - - - -

7 SMA 8 5,20 23 14,94 31 20,14

8 SMP - - 9 5,84 9 5,84

9 SD - - 1 0,65 1 0,65

Jumlah 55 35,71 99 64,29 154 100.00

Sumber : Sub Bagian Kepegawaian, Desember 2016

Berdasarkan tabel tersebut diatas, PNS Struktural didominasi oleh tingkat pendidikan S1 sebanyak 87 orang (56,49 %) dan SLTA sebanyak 31 orang (20,14 %) menyusul S2 sebanyak 24 orang (15,58 %), SLTP sebanyak 9 orang (5,84%), D3 sebanyak 2 orang (1,30%) dan SD 1 Orang (0,65 %). Peningkatan SDM tahun 2015 ini bisa dikatakan mengalami peningkatan dibanding dengan tahun 2014 dengan bertambahnya tingkat pendidikan masing-masing S2, S1 dan SMA serta berkurangnya tingkat pendidikan SMP dan SD.


(13)

Tabel. 4 Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Struktural Berdasarkan Tingkat Umur pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba, Tahun 2016.

No Golongan Jenis Kelamin Jumlah %

Perempuan % Laki-Laki %

1 < 20 - - - -

2 21 – 30 4 2,60 8 5,19 12 7,79

3 31 – 40 26 16,88 31 20,13 57 37,01 4 41 – 50 19 12,34 40 25,97 59 38,31

5 > 50 7 4,55 19 12,34 26 16,89

Jumlah 46 36,37 98 63,63 154 100 Sumber : Sub Bagian Kepegawaian, Desember 2016

Untuk PNS Struktural kelompok umur dominan pada kisaran umur 41-50 tahun sebanyak 59 orang (38,31 %), kelompok umur 31-40 tahun sebanyak 57 orang (37,01 %) dan kelompok umur diatas 51 tahun sebanyak 26 orang (16,89%), serta 12 orang (7,79 %) dengan tingkat umur antara 21-30 tahun.

Sumber daya aparatur yang dimiliki oleh Sekretariat Daerah telah cukup mendukung dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah jika ditilik dari segi kuantitas. Namun jika menggunakan tolak ukur tuntutan kompetensi penanganan tugas dari sisi pendidikan formal/kualitas, maka masih perlu untuk ditingkatkan dengan mengikutsertakan bimbingan teknis sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing – masing pegawai.


(14)

3. Sumber Daya Keuangan

Untuk menunjang optimalisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi, maka salah satu faktor pendukungnya adalah ketersediaan dana/anggaran.

Pada belanja Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun Anggaran 2016 di anggarkan sebesar

Rp.38.604.258.864.00,-dan terealisasi sebesar Rp. 35.569.780.707,00,- atau 92,14 % terdapat sisa anggaran sebesar Rp.

Pada belanja tersebut dapat diuraikan menurut belanja sebagai berikut :

A. Belanja Tidak Langsung

Pada belanja tidak langsung Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba dianggarkan sebesar Rp. 9.809.799.464.00,- dan terealisasi sebesar Rp. 9.530.328.225.00,- atau 97,15 % dan terdapat sisa anggaran sebesar Rp.

279.471.239,00,-B. Belanja Langsung

Pada belanja Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba dianggarkan sebesar Rp. 28.794.459.400,00,- dan terealisasi sebesar Rp. 26.039.452.482,00,- atau 90,43 % dan terdapat sisa sebesar Rp. 2.755.006.918,00,-

4. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung operasional pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2015, sebagai berikut :

1) Kendaraan Dinas roda dua sebanyak 56 Unit yang digunakan untuk kepentingan dinas.


(15)

2) Kendaraan dinas roda empat sebanyak 45 Unit dengan 5 Unit kendaraan berstatus pinjam pakai sehingga jumlah kendaraan dinas roda empat yang masih digunakan untuk kepentingan dinas sisa 36 unit. 5 Unit kendaraan pinjam pakai tersebut digunakan oleh unsur muspida terdiri atas Polres Bulukumba, Dandim Bulukumba (2 unit), Kementerian Agama Bulukumba dan Kejaksaan Negeri Bulukumba.

3) Gedung kantor yang cukup memadai di Kantor Bupati Kabupaten Bulukumba.

Adapun rincian sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba dapat dilihat pada daftar lampiran.


(16)

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhatikan potensi, peluang dan kendala yang ada yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu rencana strategis yang setidaknya mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan dan program serta menyediakan ukuran keberhasilan/kegagalan dalam pelaksanaannya.

Sebagai salah satu instansi pemerintah sektor publik, Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba mempunyai rencana strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu lima tahun, yaitu untuk tahun 2016-2021 dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Rencana strategis tersebut mencakup visi, misi, tujuan, sasaran serta cara pencapaian tujuan dan sasaran tersebut akan diuraikan dalam bab ini.

Rencana strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba disusun sebagai alat kendali dan tolak ukur bagi manajemen dalam penyelenggaraan pembangunan 5 (lima) tahun serta untuk penilaian keberhasilan tahunan.

Disamping itu, Renstra yang disusun juga ditujukan untuk memacu penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Bulukumba agar lebih terarah dan terjamin tercapainya sasaran strategis pembangunan 5 (lima) tahun mendatang. Bagi manajemen Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba, Renstra dipandang sebagai:

a. Perangkat manajerial dalam manajemen yang efektif, efisien dan akuntabel;


(17)

b. Alat bantu bagi manajemen penyelenggara pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;

c. Gambaran visi, misi, persepsi, interpretasi serta strategi bagi Sekretariat Daerah untuk mengantisipasi tantangan pembangunan yang dihadapi;

d. Alat sinergitas dan media komunikasi antar Bagian lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba dalam rangka fasilitasi dan koordinasi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian pembangunan;

e. Alat untuk memacu dan memicu aparat serta masyarakat dalam proses mencapai sasaran yang ditetapkan.

Renstra merupakan alat bagi manajemen untuk memastikan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan telah selaras dengan upaya pencapaian visi, misi dan tujuan/sasaran strategis. Dalam Dokumen Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2016 – 2021 secara formal didefinisikan pernyataan visi, misi, tujuan/sasaran strategis serta strategi pencapaiannya (program dan kegiatan). Pada bagian selanjutnya dalam bab ini akan diuraikan secara singkat substansi Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba 2010 – 2015 tersebut.

1. VISI DAN MISI

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah. Dengan mengacu pada batasan tersebut, Visi Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba adalah sebagai berikut:


(18)

Terwujudnya Pemerintahan Daerah Yang Baik dan Terdepan Melalui Pelayanan Optimal dan Berkualitas

Rumusan visi memuat pengertian sebagai berikut: 1. Pemerintahan Daerah

Pemerintahan daerah adalah Pemerintah Daerah dalam hal ini Sekretariat Daerah

2. Pelayanan

Dimaksudkan bahwa akan terwujud pelayanan terkait dengan penyusunan dan penyelenggaraan kebijakan sesuai kewenangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Optimal dan Berkualitas

Dimaksudkan bahwa dalam pengelolaan administrasi pemerintahan dilakukan secara optimal dan berkualitas sesuai dengan prosedur dan substansi pengelolaan administrasi pemerintahan.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba mencanangkan misi, yaitu sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Misi yang telah ditetapkan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba adalah:

1. Mewujudkan pelayanan administrasi pemerintahan umum daerah yang berkualitas;

2. Mewujudkan pelayanan dan pembinaan nilai-nilai sosial keagamaan yang berkualitas;

3. Mewujudkan pelayanan administrasi dibidang ekonomi dan energy sumber daya mineral;


(19)

4. Mewujudkan pengendalian administrasi pembangunan yang transparan dan akuntabel;

5. Mewujudkan pelayanan informasi dan Persandian; 6. Mewujudkan pelayanan keprotokolan yang berkualitas;

7. Mewujudkan pengelolaan administrasi keuangan yang transparan dan akuntabel;

8. Mewujudkan produk hukum daerah, informasi dan pelayanan hukum yang berkualitas;

9. Mewujudkan penataan kelembagaan perangkat daerah berdasarkan analisis jabatan, beban kerja, pelayanan publik dan Reformasi Birokrasi;

10. Mewujudkan pengelolaan administrasi dan pelayanan rumah tangga, perlengkapan dan tata usaha yang cepat, tepat dan akuntabel.

2. TUJUAN DAN SASARAN

Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba menetapkan tujuan strategis berdasarkan visi, misi dan faktor-faktor kunci keberhasilan. Sasaran-sasaran strategis Sekretariat Daerah merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis organisasi dan telah dirumuskan untuk setiap tujuan yang ditetapkan. Adapun tujuan dan sasaran strategis Sekretariat Daerah ditetapkan sebagai berikut:

NO MISI TUJUAN SASARAN

1. Meningkatkan kinerja dalam pelayanan administrasi

Meningkatkan kualitas pelayanan dan koordinasi

Meningkatnya kualitas


(20)

pemerintahan daerah dalam rangka pelayanan

administrasi KDH,

DPRD dan

penyelenggaraan pemerintahan

daerah serta penataan daerah dan urusan pemerintahan

koordinasi dalam rangka pelayanan administrasi KDH,

DPRD dan

penyelenggaraan pemerintahan daerah serta penataan daerah dan urusan pemerintahan

2 Meningkatkan koordinasi dan pembinaan nilai-nilai sosial keagamaan

Meningkatkan kualitas pelayanan dan koordinasi dalam rangka mendukung

penyelenggaraan kebijakan bidang mental spiritual dan kesejahteraan rakyat

Meningkatnya kualitas

pelayanan dan koordinasi dalam rangka

mendukung penyelenggaraan kebijakan bidang mental spiritual dan kesejahteraan rakyat

3 Meningkatkan koordinasi pelaksanaan administrasi pengelolaan asset tanah Pemda

Meningkatkan kualitas pelayanan dalam mewujudkan tertib administrasi

Meningkatnya kualitas

pelayanan dalam mewujudkan


(21)

pengelolaan asset tanah Pemda

tertib administrasi pengelolaan asset tanah Pemda

4 Meningkatkan kualitas koordinasi melalui pengendalian

administrasi

pembangunan dan perekonomian daerah

Meningkatkan kualitas pelayanan dan koordinasi dalam rangka mendukung

penyelenggaraan kebijakan

perekonomian daerah, pembinaan pembangunan dan kerjasama daerah

Meningkatnya kualitas

pelayanan dan koordinasi dalam rangka mendukung penyelenggaraan kebijakan perekonomian daerah, pembinaan pembangunan dan kerjasama daerah.

5 Mewujudkan pelayanan informasi publik,

kesandian dan

keprotokolan yang professional

Meningkatkan kualitas pelayanan dan koordinasi dalam rangka mendukung

penyelenggaraan hubungan

masyarakat,

protokol dan sandi

Meningkatnya kualitas

pelayanan dan koordinasi dalam rangka

mendukung penyelenggaraan hubungan

masyarakat dan protokol


(22)

6 Mewujudkan pengelolaan administrasi keuangan yang transparan dan akuntabel

Meningkatkan kualitas pelayanan dan mendukung penyelenggaraan kebijakan bidang keuangan

khususnya lingkup Sekretariat Daerah

Meningkatnya kualitas

pelayanan dan mendukung

penyelenggaraan kebijakan bidang keuangan

khususnya lingkup Sekretariat Daerah

7 Mewujudkan produk hukum daerah yang berkualitas dan pelayanan hukum kepada masyarakat

Meningkatkan kualitas pelayanan dan koordinasi dalam rangka mendukung

penyelenggaraan perlindungan

hukum dan hak asasi manusia

Meningkatnya kualitas

pelayanan dan koordinasi dalam rangka

mendukung penyelenggaraan perlindungan hukum dan hak asasi manusia

8 Mewujudkan penataan kelembagaan perangkat daerah berdasarkan analisis jabatan dan beban kerja

Meningkatkan kualitas pelayanan dan koordinasi dalam rangka mendukung

penyelenggaraan kebijakan bidang

Meningkatnya kualitas

pelayanan dan koordinasi dalam rangka

mendukung penyelenggaraan


(23)

organisasi, tata laksana serta urusan

kepegawaian

Sekretariat Daerah

kebijakan bidang organisasi, tata laksana serta urusan

kepegawaian Sekretariat Daerah

9 Mewujudkan pengelolaan administrasi dan pelayanan rumah tangga yang cepat, tepat dan akuntabel

Meningkatkan kualitas pelayanan dan koordinasi dalam rangka mendukung

penyelenggaraan urusan umum, perlengkapan serta pelayanan sandi dan

telekomunikasi.

Meningkatnya kualitas

pelayanan dan koordinasi dalam rangka

mendukung penyelenggaraan urusan umum, perlengkapan serta pelayanan

sandi dan

telekomunikasi.

3. CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka diperlukan adanya kebijakan dan program yang dapat digambarkan sebagai berikut:


(24)

a. Kebijakan

Kebijakan pembangunan Sekretariat Daerah yang memberikan petunjuk, prinsip dasar, rambu-rambu dan sinyal penting dalam menyusun program dan kegiatan merupakan pedoman pelaksanaan program dan kegiatan dari masing-masing bagian, yaitu:

a) Penataan administrasi pemerintahan dan wilayah perbatasan

b) Pembinaan dan peningkatan kapasitas aparatur kecamatan

c) Pembinaan dan peningkatan pelayanan kesejahteraan rakyat

d) Pembinaan dan peningkatan bidang mental spiritual

e) Penataan dan penyelenggaraan tertib administrasi aset tanah Pemda

f) Pengembangan dan penyelenggaraan perekonomian daerah

g) Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

h) Pengadaan barang dan jasa pada Sekretariat Daerah

i) Penyelenggaraan urusan kehumasan, dan keprotokoleran

j) Penyelenggaraan urusan pelayanan sandi dan telekomunikasi

k) Penyelenggaraan pelayanan dan admnistrasi keuangan Sekretariat Daerah

l) Penataan sistem legislasi daerah

m) Pelayanan bantuan dan perlindungan serta penyuluhan hukum dan HAM

n) Penguatan kelembagaan dan ketatalaksanaan organisasi perangkat daerah Kabupaten Bulukumba

o) Penyelenggaraan analisis jabatan dan analisis beban kerja


(25)

q) Penyelenggaraan tertib administrasi perkantoran

r) Penyelenggaraan urusan umum dan perlengkapan

b. Program

Rencana strategis pembangunan Sekretariat Daerah menggambarkan program dan kegiatan strategis prioritas dalam pembangunan periode 2010-2015. Program merupakan kumpulan kegiatan nyata yang disusun secara sistematis dan terpadu. Pada Tahun 2015 terdapat 4 (empat) tambahan program yang baru tapi tetap terakomodir dalam Rencana Strategis Sekretariat Daerah 2010-2015. Program yang ditetapkan adalah sebagai berikut:

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; c. Program Peningkatan disiplin aparatur;

d. Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan;

e. Program Pembangunan sistem pendaftaran tanah;

f. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa;

g. Program Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah;

h. Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan;

i. Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah;

j. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah;


(26)

l. Program penyiapan potensi sumber daya, sarana dan prasarana daerah;

m. Program kerjasama informasi dengan mas media;

n. Program Koordinasi, pengembangan Sumber Daya Kehumasan dan Keprotokoleran;

o. Program peningkatan Pelayanan Kehidupan beragama dan Kesra;

p. Program Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH;

q. Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan;

r. Program perencanaan pembangunan daerah;

s. Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi; t. Program peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah; u. Program Penataan Peraturan Perundang – undangan;

v. Program Penataan Daerah Otonomi Baru;

w. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur; x. Program Pemberdayaan Jasa Konstruksi;

y. Program Pembinaan Kecamatan;

z. Program Peningkatan sarana dan Prasarana Rumah Jabatan;

aa. Program Pembangunan/Pengembangan Perekonomian Daerah.

c. Kegiatan

Kegiatan Bagian-Bagian pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba disusun berdasarkan program yang telah ditetapkan. Kegiatan-kegiatan Sekretariat Daerah sebanyak 96 (Sembilan puluh Enam) yang tersebar pada 9 (sembilan) Bagian yaitu:


(27)

1. Bagian Pemerintahan Umum, sebanyak 7 (Tujuh) kegiatan sebagai berikut:

1) Penyusunan LPPD dan ILPP;

2) Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH; 3) Koordinasi penyusunan laporan Keterangan Pertanggung

Jawaban (LKPJ);

4) Fasilitasi percepatan penyelesaian tapal batas wilayah administrasi antar daerah;

5) Pembakuan Nama Rupa Bumi;

6) Fasilitasi, Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Kerjasama Daerah;

7) Fasilitasi Penataan dan Pembinaan Kecamatan dan Kelurahan.

2. Bagian Kesejahteraan Rakyat, sebanyak 13 (Tiga Belas) kegiatan sebagai berikut:

1) Pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten dan STQ Tingkat Propinsi;

2) Pengajian Rutin; 3) Insentif Imam Mesjid; 4) Safari Ramadhan;

5) Peringatan Hari – hari Besar Islam; 6) Pembinaan Kegiatan Guru TKA/TPA; 7) Rapat Koordinasi dan HIV/AIDS;

8) Workshop Manajemen Muballigh/Muballigath; 9) Pelatihan BAZNAS;

10) Training of Trainer (TOT) HIV/AIDS;

11) Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS); 12) Pelayanan Calon Jemaah Haji;


(28)

13) Pendataan Sarana dan Prasarana Sosial Keagamaan;

3. Bagian Pertanahan, sebanyak 4 (empat) kegiatan sebagai berikut:

1) Penyusunan sistem pendaftaran tanah;

2) Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah;

3) Pengadaan/Pembebasan/Pengamanan Tanah Pemerintah Daerah;

4) Fasilitasi penyelesaian konflik – konflik pertanahan;

4. Bagian Ekonomi Pembangunan, sebanyak 9 (Sembilan) kegiatan sebagai berikut:

1) Koordinasi Penyaluran RASKIN 2) Koordinasi Produksi Daerah

3) Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran Daerah; 4) Pemberdayaan Pengguna Jasa Konstruksi

5) Pengembangan Kapasitas Layanan Pengadaan Barang/Jasa

6) Sosialisasi Ekonomi Kerakyatan; 7) Pengendalian Tingkat Inflasi Daerah.

8) Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Pembangunan Daerah

9) Monitoring Pelaksanaan Pembangunan Daerah

5. Bagian Humas, Protokol dan Sandi, sebanyak 7 (Tujuh) kegiatan sebagai berikut:

1) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan;


(29)

2) Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi;

3) Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi;

4) Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Komunikasi dan Informasi;

5) Pengelolaan Administrasi Sistem Persandian;

6) Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

7) Koordinasi dan Pelatihan serta Pengaturan Acara-Acara Pemda.

6. Bagian Keuangan, sebanyak 7 (tujuh) kegiatan sebagai berikut:

1) Penyediaan jasa administrasi keuangan;

2) Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran; 3) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun;

4) Pengendalian Pelaksanaan Anggaran dan Keuangan Daerah;

5) Penatausahaan Administrasi Perbendaharaan; 6) Penatausahaan Administrasi Pembukuan;

7) Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan Daerah (TPTGR);

7. Bagian Hukum, sebanyak 11 (Sebelas) kegiatan sebagai berikut:

1) Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan;

2) Fasilitasi/Pembentukan Kerjasama Antar Daerah di Bidang Hukum;


(30)

3) Legislasi rancangan peraturan perundang – undangan; 4) Fasilitasi sosialisasi peraturan perundang – undangan; 5) Publikasi peraturan perundang – undangan;

6) Kajian peraturan perundang – undangan daerah terhadap peraturan perundang – undangan yang baru, lebih tinggi dan keserasian antar peraturan perundang – undangan;

7) Penataan Dokumentasi Hukum; 8) Penyuluhan Hukum Terpadu; 9) Bintek Produk Hukum Daerah;

10) Sosialisasi dan Koordinasi Penegakan Hukum dan HAM;

11) Pembinaan Kelompok Kadarkum.

8. Bagian Organisasi dan Kepegawaian, sebanyak 12 (Dua Belas) kegiatan sebagai berikut:

1) Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD;

2) Evaluasi Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM); 3) Penyusunan Tata Naskah Dinas;

4) Fasilitasi Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP);

5) Fasilitasi pemantapan SOTK pemerintah daerah otonom baru;

6) Pembuatan dan Penggantian Atribut PNS; 7) Pengelolaan Administrasi Kepegawaian; 8) Fasilitasi Penyusunan Analisis Jabatan; 9) Fasilitasi Penyusunan Analisis Beban Kerja;


(31)

10) Evaluasi Pembinaan dan peningkatan Unit Pelayanan Publik;

11) Fasilitasi Penyusunan Evaluasi Jabatan;

12) Fasilitasi Penerapan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi;

9. Bagian Umum, sebanyak 31 (tiga puluh satu) kegiatan sebagai berikut:

1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat;

2) Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik;

3) Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor; 4) Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah;

5) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional;

6) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor;

7) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor;

8) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;

9) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah;

10) Penatausahaan Kesekretariatan SKPD;

11) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Jalan dan sarana umum;

12) Pengadaan Mobil Jabatan;

13) Pengadaan kendaraan dinas/operasional;

14) Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas; 15) Pengadaan perlengkapan gedung kantor;

16) Pengadaan peralatan gedung kantor; 17) Pengadaan mebeleur;


(32)

18) Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan; 19) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor; 20) Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan;

21) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;

22) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor;

23) Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya; 24) Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu; 25) Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas; 26) Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor;

27) Dialog/audiens dengan Tokoh Masyarakat, Pimpinan, Anggota Organisasi Sosial dan Kemasyarakatan;

28) Penerimaan Kunjungan Kerja Pejabat Negara/Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen/Luar Negeri;

29) Kunjungan Kerja/Inspeksi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah;

30) Peningkatan Tugas Kedinasan dan Tugas Operasional; 31) Penyediaan Kebutuhan Bahan Rumah Tangga;

4. PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2015

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis Tahun 2010-2015 disusun suatu Perencanaan Kinerja


(33)

(performance plan) setiap tahunnya yang menjabarkan target kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan.

Target kinerja ini menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat kegiatan dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan.

Rencana Kinerja Tahun 2015 merupakan penjabaran tahun kedua pelaksanaan dari target yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Startegis (Renstra) Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba tahun 2010-2015 disajikan pada tabel 5. Sasaran strategis dalam dokumen Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2010-2015 ditetapkan sebanyak 9 (sembilan) sasaran dengan 96 Indikator Kinerja Utama. Indikator Kinerja Utama sasaran tersebut meliputi; (1) Jumlah dokumen laporan keterangan Pertanggungjawaban KDH (LKPj) Tahun 2013 (2) Jumlah Dokumen LPPD dan termuatnya ILLPD Tahun 2013. (3) Prosentase terwujudnya penyelesaian tapal batas Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Sinjai, (4) Prosentase Penyusunan Naskah Kerjasama Daerah (5) Prosentase data/nama rupa bumi unsur buatan Kabupaten Bulukumba, (6) Jumlah regulasi/kebijakan terkait dengan lembaga kemasyarakatan, (7) Prosentase pelaksanaan Evaluasi Kinerja Kecamatan Tk. Kab Bulukumba dan Tk. Provinsi Sul-Sel. (8) Jumlah pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten dan STQ Tingkat Provinsi, (9) Jumlah Pemberian Insentif Guru TKA/TPA (10) Jumlah pelaksanaan pengajian rutin, (11) Jumlah Pelaksanaan Safari Ramadhan, (12) Jumlah Imam Mesjid yang menerima insentif, (13) Jumlah Pembinaan Hafidz dan hafidza


(34)

(14) Prosentase pelaksanaan Rakor HIV/AIDS, (15) Persentase penyelesaian sistem pendaftaran tanah di 10 Kecamatan, (16) Jumlah persil tanah yang tertata, (17) Jumlah penyelesaian konflik pertanahan, (18) Jumlah penyelesaian konflik pertanahan, (19) Jumlah raskin yang tersalurkan disetiap desa/kelurahan, (20) Jumlah dokumen data potensi daerah yang disusun secara berkala (2 semester), (21) Jumlah penyelesaian data laporan realisasi dan aktifitas pengadaan Pemerintah Kab. Bulukumba secara berkala. (22) Jumlah dokumen data capaian perkembangan pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah secara berkala (4 triwulan), (23) Prosentase penyelenggaraan pembinaan pengguna dan penyedia jasa konstruksi dan jumlah penyusunan informasi pengadaan barang dan jasa (24) Prosentase penyelenggaraan pelelangan melalui ULP, dan Jumlah peserta sosialisasi dan desiminasi pengguna dan penyedia jasa konstruksi, (25) Jumlah peserta sosialisasi dan desiminasi peraturan perundang-undangan jasa konstruksi, (26) Prosentase tersusunnya laporan tingkat inflasi di Bulukumba, (27) Jumlah Ketersediaan koran, tabloid, majalah serta sarana dan prasarana komunikasi bagi Aparat Pemda, (28) Jumlah Pelaksanaan Kegiatan peliputan / publikasi dan dokumentasi media cetak dan elektronik sehingga tercipta sinergitas masyarakat,media dan stakeholder lainnya terhadap kebijakan pembangunan daerah, (29) Jumlah Pelaksanaan Pendokumentasian dan pelayanan informasi publik. (30) Prosentase Ketersediaan informaasi terhadap penyelenggaraan pemerintah, baik melalui cetak maupun elektronik selama 1 tahun, (31) Jumlah Kegiatan Pengaturan Acara Pemerintah Daerah yang dikoordinir, (32) Prosentase ketersediaan jasa administrasi keuangan Lingkup


(35)

Setda dalam setahun, (33) Jumlah Dokumen Pelaporan Keuangan Semesteran, (34) Jumlah Dokumen Pelaporan Keuangan Akhir Tahun, (35) Prosentase Penyusunan Pengendalian dan Pelaksanaaan Keuangan Lingkungan Setda selama 1 tahun, (36) Prosentase Pelaksanaan Administrasi Perbendaharaan SKPD dalam 1 Tahun, (37) Prosentase Pelaksanaan Administrasi pembukuan dalam 1 tahun, (38) Prosentase Penyelesaian TPTGR, (39) Jumlah Penyelesaian Temuan Pengawasan, (40) Jumlah Kasus yang diselesaikan, (41) Jumlah Pelaksanaan Kegiatan koordinasi evaluasi Perdes dan Ranperdes, (42) Jumlah Penyusunan Rencana Kerja Rancangan Peraturan PerUndang-Undangan (43) Jumlah Draft Rancangan Produk Hukum Daerah yang diselesaikan, (44) Prosentase Pelaksanaan Sosialisasi Perda terhadap 500 orang Peserta, (45) Jumlah Pelaksanaan penyajian Informasi Tentang Produk Hukum, (46) Jumlah penyelesaian kajian produk hukum daerah (47) Jumlah Produk Hukum yang didokumentasikan, (48) Jumlah Pelaksanaan Penyuluhan Hukum Terpadu, (49) Prosentase Pelaksanaan Bimtek Produk Hukum Desa Terhadap 40 Orang (1 angkatan), (50) Prosentase Pelaksanaan Koordinasi Penegakan Hukum dan HAM, (51) Prosentase Pelaksanaan Pembinaan terhadap 2 Kelompok Kadarkum, (52) Jumlah SKPD yang mengikuti sosialisasi implementasi peraturan perundang-undangan (Evaluasi Jabatan) (53) Jumlah pelaksanaan Monev Penyusunan SOP terhadap SKPD (54) Jumlah Ranperda Kelembagaan yang tertata, (55) Jumlah Penyusunan Dokumen LAKIP, (56) Jumlah SKPD yang difasilitasi Penyusunan Dokumen Anjab, (57) Jumlah Pelaksanaan Evaluasi Penerapan SPM dalam 1 Tahun, (58) Jumlah Ketersediaan atribut PNS lingkup Pemda


(36)

Setda, (59) Jumlah administrasi kepegawaian Setda yang dikelola, (60)Prosentase ketersediaan data penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), (61) Jumlah Dokumen Road Map Refoermasi Birokrasi, (62) Prosentase Ketersediaan pelayanan surat menyurat dalam 1 Tahun, (63) Jumlah Ketersediaan belanja sarana komunikasi sumber daya air dan listik, (64) Jumlah jasa peralatan dan perlengkapan kantor (sewa meja kursi dan sewa tenda, (65) Jumlah jasa jaminan barang milik Daerah, (66) Jumlah penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional, (67) Jumlah jasa pihak ke tiga kebersihan kantor, (68) Jumlah penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor (69) Jumlah penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor, (70) Prosentase pelaksanaan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah, (71) Jumlah ketersediaan jasa tenaga pendamping/teknis perkantoran, (72) Jumlah ketersediaan honorarium ajudan dan pegawai dalam rangka peningkatan tugas kedinasan dan tugas operasional, (73) Prosentase Ketersediaan penatausahaan kesekretariatan SKPD Setda, (74) Jumlah Ketersediaan sarana bangunan gedung, (75) Jumlah pengadaan mobil jabatan untuk asisten, (76) Jumlah Ketersediaan kendaraan Dinas roda 4 dan roda 2, (77) Prosentase Ketersediaan peralatan / perlengkapan rujab Bupati dan Wabup dalam 1 tahun (78), Jumlah Perlengkapan Gedung Kantor (79) Prosentase ketersediaan Peralatan Gedung kantor, (80) Jumlah Ketersediaan Mebeleur di ruang Bupati,/Wabup, Sekda, Asisten dan Staf Ahli, (81) Prosentase terpeliharanya Rujab Bupati / Wabup, (82) Prosentase terpeliharanya Kantor Bupati, (83) Jumlah mobil Jabatan yang terpelihara, (84) Jumlah kendaraan Dinas /operasional yang Terpelihara lingkup


(37)

Setda dalam 1 tahun, (85) Prosentase terpeliharanya peralatan gedung kantor rumah jabatan, (86) Prosentase terlaksananya rehabilitasi sedang/berat rumah dinas (Rujab Wakil Bupati dan Rumah Dinas), (87) Jumlah rehabilitasi gedung kantor (Ruang Pola), (88) Jumlah Ketersediaan pakaian Dinas beserta kelengkapannya bagi Bupati, Wabup dan Sekda, (89) Jumlah Ketersediaan pakaian Khusus hari-hari tertentu bagi Bupati, Wabup, sekda, Asisten dan Muspida, (90) Jumlah Ketersediaan akses jaringan internet, (91) Prosentase Ketersediaan administrasi sistem persandian dalam 1 tahun, (92) Prosentase Pelaksanaan pelayanan tamu kedinasan KDH dan WKDH dalam 1 tahun, (93) Prosentase Pelaksanaan pelayanan kunjungan kerja pejabat Negara dalam 1 tahun, (94) Prosentase Ketersediaan BBM bagi mobil Bupati dan Wabup, (95) Prosentase Ketersediaan kebutuhan rumah tangga Bupati dan Wabup, (96) Prosentase Ketersediaan pelayanan kesehatan Bupati dan Wabup beserta keluarga dalam 1 tahun.

Sasaran dan indikator kinerja sasaran beserta target kinerja tahun 2015 di sajikan pada tabel dibawah ini.


(38)

Tabel 5. Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran Serta Target Kinerja Tahun 2015 Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba.

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3

Bagian Pemerintahan Umum Jumlah Dokumen LPPD Tahun 2015 dan

termuatnya ILPPD Tahun 2015

2 Dokumen Meningkatnya kualitas

pelayanan dan koordinasi dalam rangka pelayanan administrasi KDH dan

penyelenggaraan pemerintahan daerah serta penataan daerah dan urusan pemerintahan

Jumlah kecamatan yang dievaluasi kinerja

kecamatan tingkat Kabupaten Bulukumba dan tingkat provinsi Sulawesi Selatan selama 1 Tahun

10

Kecamatan

Jumlah Dokumen laporan keterangan Pertanggungjawaban KDH Tahun 2015, LKPJ AMJ (Akhir Masa

Jabatan) dan memori serah terima jabatan

3 Dokumen

Presentase terwujudnya penyelesaian tapal batas Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Sinjai


(39)

Prosentase pelaksanaan kegiatan fasilitasi,

koordinasi, monitoring dan evaluasi kerjasama daerah selama 1 tahun

100%

Jumlah dokumen nama rupa bumi unsure buatan Kabupaten Bulukumba yang sudah terbakukan secara nasional

1 dokumen

Jumlah

regulasi/kebijakan terkait dengan lembaga kemasyarakatan

1 Dokumen

Bagian Kesejahteraan

Rakyat

Meningkatkan kualitas pelayanan dan koordinasi dalam rangka mendukung penyelenggaraan kebijakan bidang kesejahteraan rakyat dan mental spiritual

Jumlah tahapan pelaksaanaan MTQ

4 Kegiatan

Jumlah pelaksanaan pengajian rutin

12 Bulan

Jumlah imam mesjid penerima insentif dari Pemerintah Kab.

Bulukumba selama 12 bulan


(40)

Jumlah kecamatan yang dikunjungi untuk safari ramadhan

10

kecamatan

Jumlah Guru TKA/TPA kontrak, guru madin, dan guru TKA/TPA non kontrak yang menerima insentif selama 12 bulan

12 bulan

Jumlah pelaksanaan rapat koordinasi lintas sector terkait HIV/AIDS

2 Kali

Jumlah peringatan Hari-hari besar Islam

7 Kegiatan

Jumlah peserta workshop

Muballiq/Muballiqa

70 Orang

Jumlah peserta pelatihan peningkatan SDM

pengelola BAZNAS

100 Orang

Jumlah Peserta TOT dalam rangka

peningkatan pemahaman dan pengetahuan

masyarakat tentang bahaya dan resiko HIV/AIDS


(41)

Jumlah Pembinaan UKS di tingkat SMA/sederajat, SMP/sederajat,

SD/sederajat,

TK/sederajat selama 1 tahun

10 Kecamatan

Jumlah pelaksanaan pelayanan Calon Jemaah Haji

2 Kali

Jumlah guru TKA/TPA, lembaga keagamaan dan penduduk buta aksara yang didata setiap Desa

136 Desa

Bagian Pertanahan Jumlah ketersediaan database pertanahan

10 Kec Meningkatnya pelaksanaan

fasilitasi dan pengkoordinasian permasalahan pertanahan

Jumlah peserta

sosialisasi pengadaan tanah untuk dua angkatan

130 Orang

Jumlah Persil tanah yang tergantirugi dan

terbebaskan serta Jumlah Persil Tanah pemerintah yang bersertifikat

5 Persil dan

245 Persil

Jumlah penyelesaian konflik prertanahan yang ditangani


(42)

Bagian Ekbang

Meningkatnya kualitas pelayanan dan koordinasi dalam rangka mendukung penyelenggaraan kebijakan perekonomian daerah dan pembangunan

Jumlah

desa/kelurahanyang mendapatkan raskin

136 desa/kel

Jumlah dokumen data potensi daerah yang disusun secara berkala (2 semester)

2 dok

Jumlah waktu

penyelesaian data laporan realisasi dan aktivitas pengadaan pemerintah Kabupaten Bulukumba secara berkala.

12 Bulan

Persentase

penyelenggaraan

pembinaan, pengguna dan penyedia jasa konstruksi dan jumlah waktu

penyusunan informasi pengadaan barang dan jasa

100% 4 Triwulan

Persentase layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik dan pelatihan LPSE terhadap 180 peserta penyedia jasa dan pengguna jasa

konstruksi

100 % dan 2 Angkatan

Jumlah peserta sosialisasi ekonomi kerakyatan

100 orang

Jumlah waktu pelaporan tingkat inflasi daerah Kabupaten Bulukumba


(43)

Jumlah penyelesaian data laporan realisasi fisik dan keuangan program/ kegiatan pembangunan Kab. Bulukumba secara berkala

16 Dok

Jumlah dokumen data laporan hasil monitoring pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah.

2 Dok

Bagian Humas Protokol dan Sandi

Jumlah Ketersediaan koran, tabloid, majalah serta sarana dan

prasarana komunikasi bagi Aparat Pemda

1536 exp

Meningkatnya kualitas pelayanan dan koordinasi dalam rangka mendukung penyelenggaraan hubungan masyarakat dan protocol

Jumlah Pelaksanaan Kegiatan peliputan / publikasi dan

dokumentasi media cetak dan elektronik sehingga tercipta sinergitas

masyarakat,media dan stakeholder lainnya terhadap kebijakan pembangunan daerah

1 thn (12 kali)

Jumlah Pelaksanaan Pendokumentasian dan pelayanan informasi public

1 thn Persentase Ketersediaan informaasi terhadap penyelenggaraan

pemerintah, baik melalui cetak maupun elektronik selama 1 tahun


(44)

Jumlah Kegiatan Pengaturan Acara

Pemerintah Daerah yang dikoordinir 1 paket Jumlah ketersediaan akses internet/jaringan komunikasi dan informasi

1 Paket

Persentase ketersediaan jasa administrasi system persandian dalam 1 tahun

100 %

Bagian Keuangan Persentase ketersediaan jasa administrasi

keuangan Lingkup Setda dalam setahun

100%

Meningkatnya Kualitas pelayanan dan koordinasi dalam rangka mendukung penyelenggaraan pengelolaan keuangan Sekretariat Daerah. Jumlah ketersediaan Dokumen Pelaporan Keuangan Semesteran 1 dok Jumlah ketersediaan Dokumen Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

1 Dok

Prosentase Pelaksanaan Administrasi

Perbendaharaan SKPD dalam 1 Tahun

100%

Jumlah ketersediaan Dokumentasi Pelaksanaan Anggaran Lingkup Setda

1 Dok

Prosentase Pelaksanaan Administrasi pembukuan dalam 1 tahun

100%

Persentase pelaksanaan penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi

Keuangan Daerah (TPTGR) dalam 1 Tahun


(45)

Bagian Hukum Jumlah Penyelesaian Temuan Pengawasan 80 LHP Meningkatnya kualitas

pelayanan dan koordinasi dalam rangka mendukung penyelenggaraan perlindungan hukum dan HAM

Jumlah Kasus yang diselesaikan

2 Kasus

Jumlah Draft Rancangan Produk Hukum Daerah yang diselesaikan

10 Ranperda

Jumlah peserta sosialisasi peraturan perundang-undangan dalam 1 tahun

1300 orang

Jumlah pelaksanaan penyajian informasi tentang produk hukum

2 Kali

Jumlah Kajian Peraturan Perundang-Undangan Daerah Terhadap Perundang-Undangan Yang Baru,Lebih Tinggi Dan Keserasian Antar Peraturan Perundang-Undangan Daerah

600 Buah

Jumlah Produk Hukum yang didokumentasikan

4 Produk

Jumlah peserta penyuluhan hukum terpadu dalam 2 kali pelaksanaan

100 orang

JumlahPeserta Pelaksanaan Bimtek Produk Hukum Daerah

40 Orang Jumlah Pelaksanaan Penyuluhan Hukum Terpadu 2 kali


(46)

Jumlah Pelaksanaan Koordinasi Penegakan Hukum dan HAM 1 Kali Jumlah peserta Pembinaan Kelompok Kadarkum 5 Orang

Bagian Organisasi dan kepegawaian

Jumlah Penyusunan Dokumen Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Tahun 2015.

1 Dok

Meningkatnya kualitas pelayanan dan koordinasi dalam rangka mendukung penyelenggaraan kebijakan bidang organisasi,

ketatalaksanaan, anjab dan beban kerja serta urusan kepegawaian Setda

Jumlah SKPD yang di Evaluasi Penerapan SPMnya dalam 1 Tahun

13 SKPD

Jumlah SKPD yang difasilitasi penyusunan SOPnya

32 SKPD Jumlah ketersediaan Tata

Naskah Dinas

200 Buah Jumlah draft kelembagaan

OPD yang tertata 1 Ranperda Jumlah administrasi

kepegawaian Setda yang dikelola

200 Orang

Jumlah Ketersediaan

atribut PNS lingkup Pemda Setda

1000 buah Jumlah administrasi

kepegawaian Sekretariat

Daerah yang dikelola 200 Orang Jumlah SKPD yang

difasilitasi penyusunan analisis analisis jabatannya

11 SKPD Jumlah SKPD yang

difasilitasi penyusunan Beban Kerjanya


(47)

Jumlah Unit Pelayanan Publik (UPP) yang dievaluasi dan terbina pelayanan publiknya.

5 UPP

Jumlah SKPD yang difasilitasi penyusunan evaluasi jabatannya

32 SKPD Persentase tercapainya

penyelenggaraan

Pemerintahan yang baik, bersih, dan bebas KKN dalam kerangka reformasi birokrasi

100 %

Bagian Umum

Jumlah Ketersediaan jasa administrasi pelayanan surat menyurat dalam 1 Tahun

12 Bln Meningkatnyan kualitas

pelayanan dan koordinasi dalam rangka mendukung penyelenggaraan urusan umum, perlengkapan serta pelayanan sandi

Jumlah Ketersediaan belanja sarana komunikasi sumber daya air dan listrik

12 bln

Jumlah jasa dan

perlengkapan kantor (sewa meja kursi dan sewa tenda

126 buah

Jumlah jasa jaminan

barang milik Daerah

2 unit

Jumlah jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas

34 Unit

Jumlah jasa pihak ke tiga kebersihan kantor

1 paket


(48)

Jumlah Bangunan Kantor yang terfasilitasi penyediaan komponen listriknya 3 Gedung Jumlah ketersediaan peralatan dan perlengkapan kantor dalam 1 tahun

1 Paket

Prosentase Pelaksanaan rapat koordinasi dan konsultasi untuk pejabat dan staf lingkup setda dalam 1 tahun

100% JumlahKetersediaan penatausahaan kesekretariatan SKPD Setda. 12 bulan Jumlah Wilayah yang

terfasilitasi ketersediaan peralatan listriknya untuk penerangan jalan umum (PJU) dan sarana umum lainnya dalam 1 tahun

10 Kec

Jumlah pengadaan

kendaraan dinas jabatan 1 Paket Jumlah pengadaan

kendaraan dinas

operasional roda 4 dan roda 2

11 Unit

Persentase ketersediaan perlengkapan Rumah jabatan Bupati dan Wakil Bupati

100 %

Jumlah Ketersediaan kendaraan Dinas roda 4 dan roda 2

4 Unit & 5 Unit


(49)

Prosentase Ketersediaan peralatan / perlengkapan rujab Bupati dan Wabup dalam 1 tahun

100%

Prosentase pengadaan perlengkapan gedung kantor dalam 1 tahun

100 %

Prosentase pengadaan peralatan gedung kantor dalam 1 Tahun

100 %

Jumlah Ketersediaan Mebeleur di ruang Bupati,/Wabup, Sekda, Asisten dan Staf Ahli

15 Unit

Jumlah pemeliharaan

rutin rumah jabatan

2 Unit

Jumlah pemeliharaan rutin gedung kantor

1 Unit

Jumlah mobil Jabatan yang terpelihara

11 Unit

Jumlah kendaraan Dinas /operasional yang

Terpelihara lingkup Setda dalam 1 tahun

15 unit

Prosentase terpeliharanya peralatan gedung kantor rumah jabatan

100%

Jumlah rehabilitasi

sedang rumah dinas

1 Unit


(50)

Jumlah rehabilitasi gedung kantor 1 Unit Jumlah Ketersediaan pakaian Dinas beserta kelengkapannya bagi Bupati, Wabup dan Sekda

26 Pasang

Jumlah Ketersediaan

pakaian Khusus hari-hari tertentu bagi Bupati, Wabup, sekda, Asisten dan Muspida 42 Pasang Prosentase Pelaksanaan pelayanan tamu

kedinasan KDH dan WKDH dalam 1 tahun

100%

Prosentase Pelaksanaan pelayanan kunjungan kerja pejabat Negara dalam 1 tahun

100%

Prosentase Ketersediaan BBM bagi mobil Bupati dan Wabup

100%

Prosentase Ketersediaan kebutuhan rumah tangga Bupati dan Wabup

100%

Berdasarkan sasaran dan indikator kinerja sasaran beserta target kinerja tahun 2015 tersebut diatas, maka ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Belanja Daerah sebesar Rp. 39.322.505.062,-terealisasi sebesar Rp. 35.523.434.571,-atau persentase realisasi 90,34 %,Belanja Tidak Langsung terdiri dari Belanja Pegawai Gaji dan Tunjangan sebesar Rp. 8.880.505.062,-dan terealisasi sebesarRp. 8.796.354.225,-atau persentase realisasi 99,05 % dan Belanja Langsung sebesar Rp. 30.442.000.000,-dan terealisasi sebesar Rp.26.727.080.346,- atau persentase realisasi 87,80 % yang terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp. 2.474.120.000,-dan terealisasi sebesar Rp. 2.288.157.750,- atau persentase


(51)

realisasi 92,48 %, Belanja Barang dan Jasa Sebesar Rp.23.257.530.500,- dengan realisasiRp. 20.152.859.793,- atau persentase realisasi 86,65 %, dan Belanja Modal sebesar Rp.4.710.349.500,- realisasi Rp.4.286.062.803,- atau persentase realisasi 90,99%,dengan perincian sebagai berikut :

Tabel 06. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Sekretariat Daerah kabupaten Bulukumba Tahun 2016

NO. PROGRAM/KEGIATAN PAGU

ANGGARAN REALISASI

SISA ANGGARAN

CAPAIAN (%)

I BAGIAN

PEMERINTAHAN UMUM 450.000.000 419.436.125 30.563.875 93,21 A Program Peningkatan

Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah

1. Penyusunan LPPD dan ILPPD

106,472,450 100,586,350 5,886,100 94.47

B

Program Peningkatan Sistem Pengawasan iInternal dan Pengendalian

pelaksana kebijakan KDH

1. Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH

40,370,300 40,244,600 125,700 99.69

C Program Perencanaan Pembangunan Daerah

1.

Koordinasi penyusunan laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ)

101,218,800 99,835,600 1,383,200 98.63

D Program Penataan Daerah Otonomi Baru

1.

Fasilitasi percepatan penyelesaian tapal batas wilayah administrasi antar daerah

45,540,650 33,145,900 12,394,750 72.78

2. Pembakuan Nama Rupa

Bumi 28,906,950 23,284,950 5,622,000 80.55


(52)

Monitoring dan Evaluasi Kerjasama Daerah

E. Program Penataan dan Pembinaan Kecamatan

dan Kelurahan

1. Fasilitasi Penataan dan Pembinaan Kecamatan dan Kelurahan

79,944,200 78,069,075 1,875,125 97.65

II BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

2,123,645,000 2,100,887,300 22,757,700 98.93

A. Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama

dan Kesra

1. Pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten dan STQ Tingkat Provinsi

617,017,350 610,039,100 6,978,250 98.87

2. Pengajian Rutin 45,000,000 42,005,000 2,995,000 93.34

3. Insentif Imam Mesjid 336,992,750 335,312,750 1,680,000 99.50

4. Safari Ramadhan 151,696,500 150,885,050 811,450 99.47

5. Pembinaan Kegiatan

Guru TKA/TPA 679,257,600 673,257,600 6,000,000 99.12

6. Rapat Koordinasi dan

HIV/AIDS 49,898,300 49,898,300 - 100

7. Pelatihan BAZNAS 159,835,000 157,525,000 2,310,000 98.55

8. Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

43,947,500 42,622,500 1,325,000 96.99

9. Pelayanan Calon Jemaah haji

40,000,000 39,342,000 658,000 98.36

III. BAGIAN PERTANAHAN 2,546,068,500 1,779,160,950 766,907,550 69.88

A Pembangunan Sistem Pendaftaran Tanah

1. Penyusunan Sistem

Pendaftaran Tanah 100,375,000 97,700,900 2,674,100 97.34

B

Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan Dan Pemanfaatan Tanah


(53)

1. Penataan Pemilikan, Penggunaan Penguasaan, Dan Pemanfaatan Tanah

198,498,500 196,375,050 2,123,450 98.93

2. Pengadaan/Pembebasan/Pengamanan Tanah Pemerintah Daerah. 2,105,600,000 1,344,450,000 761,150,000 63.85

C Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan

1. Fasilitasi Konflik-Konflik Penyelesaian Pertanahan 141,595,000 140,635,000 960,000 99.32

IV. BAGIAN EKONOMI

PEMBANGUNAN 655,350,000 636,049,597 19,300,403 97.05

A. Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan

1. Koordinasi Penyaluran

Raskin 76,283,000 63,339,000 12,944,000 83.03

B. Penyiapan Potensi Sumber Daya, Sarana Dan Prasarana Daerah

1. Koordinasi Produksi

Daerah 21,020,000 19,825,000 1,195,000 94.31

C.

Peningkatan

Profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

1. Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran Daerah

133,027,500 133,023,328 4,172 100

D Pemberdayaan Jasa Konstruksi

1. Pemberdayaan Pengguna

Jasa Konstruksi 105,714,400 103,513,956 2,200,444 97.92

2. Pengembangan Kapasitas Layanan Pengadaan Barang/Jasa

199,576,000 197,790,428 1,785,572 99.11

E. Pembangunan/ Pengembangan

Perekonomian Daerah

1. Pengendalian Tingkat

Inflasi Daerah 57,012,500 56,237,985 774,515 98.64

2. Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Pembangunan Daerah

24,302,000 24,061,900 240,100 99.01

3. Monitoring Pelaksanaan Pembangunan Daerah 38,414,600 38,258,000 156,600 99.59

V. BAGIAN HUMAS


(54)

A. Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan bacaan dan peraturan bahan perundang-undangan

219,940,000 216,215,060 3,724,940 98.31

B. Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

1.

Pembinaan dan

pengembangan Jaringan

Komunikasi dan

informasi

77,400,000 76,950,000 450,000 99.42

2. Pengkajian Pengembangan sistem dan informasi

143,277,500 132,438,200 10,839,300 92.43

3.

Perencanaan dan Pengembangan

Kebijakan Komunikasi dan Informasi

172,360,000 146,941,100 25,418,900 85.25

4. Pengelolaan Administrasi

Sistem Persandian 63,100,000 60,104,440 2,995,560 95.25

D

Koordinasi,

Pengembangan Sumber Daya Kehumasan dan Keprotokoleran

1. Koordinasi dan Pelatihan Serta Pengaturan Acara-Acara Pemda

211,399,000 197,507,470 13,891,530 93.43

VI. BAGIAN KEUANGAN 709,073,800 680,243,635 28,830,165 95.93

A Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa

Administrasi Keuangan 147,240,000 146,260,000 980,000 99.33

B.

Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

1. Penyusunan Pelaporan

Keuangan Akhir Tahun 5,000,000 5,000,000 5,000,000 100

C.

Peningkatan dan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan Daerah

1. Pengendalian Pelaksanaan Anggaran dan Keuangan Daerah

152,324,800 152,022,525 302,275 99.80

2 Penatausahaan Administrasi Perbendaharaan


(55)

3 Penatausahaan Administrasi Pembukuan

81,943,000 81,923,910 19,090 99.98

D

Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

1.

Tuntutan

Perbendaharaan Dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan Daerah (TPTGR)

244,405,000 219,796,200 24,608,800 89.93

VII BAGIAN HUKUM 1,097,000,000 1,064,262,738 32,737,262 97.02

A.

Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

1. Tindak Temuan Pengawasan Lanjut Hasil 85,589,250 81,627,250 3,962,000 95.37

2. Tindak Lanjut Hasil

Temuan Pengawasan 138,215,600 132,962,372 5,253,228 96.20

B. Penataan peraturan perundang-undangan

1. Koordinasi Permasalahan Peraturan Kerjasama Perundang-Undangan

150,000,000 147,580,400 2,419,600 98.39

2. Legislasi peraturan perundang rancangan undangan

308,342,000 296,890,894 11,451,106 96.29

3. Fasilitasi Peraturan PerUndang-sosialisasi Undangan

91,990,500 91,968,500 22,000 99.98

4. Publikasi Peraturan

Perundang-Undangan 13,194,600 12,502,800 691,800 94.76

5.

Kajian Peraturan PerUndang-Undangan Daerah Terhadap Peraturan PerUndang-Undangan Yang Baru, Lebih Tinggi dan Keserasian Antara Peraturan PerUndang-Undangan Daerah.

98,370,000 97,827,172 542,828 99.45


(56)

7. Penyuluhan Hukum

Terpadu 12,358,050 10,972,050 1,386,000 88.78 8. Bintek Produk Hukum

Daerah 47,750,000 41,620,000 6,130,000 87.16

9 Sosialisasi Koordinasi Penegakan dan Hukum dan HAM

18,245,350 18,225,350 20,000 99.89

10 Pembinaan Kelompok

Kadarkum 47,616,750 47,298,750 318,000 99.33

VIII BAGIAN ORGANISASI &

KEPEGAWAIAN 927,378,100 912,563,837 14,814,263 98.40

A.

Peningkatan

pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

1.

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

34,391,000 34,134,200 256,800 99.25

2. Penyusunan Program

Kerja SKPD 23,800,000 23,601,000 199,000 99.16

B. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

1. Evaluasi Standar penerapan Pelayanan Minimal (SPM)

117,695,000 117,639,900 55,100 99.95

C. Penataan Peraturan Perundang – undangan

1. Fasilitasi Standar penyusunan Operasional Prosedur (SOP)

36,185,000 33,889,800 2,295,200 93.66

D. Penataan Daerah Otonomi Baru

1. Fasilitasi SOTK Pemda Otonomi Pemantapan Baru

323,494,600 320,589,100 2,905,500 99.10

E. Pembinaan Pengembangan dan

Aparatur

1. Pembuatan dan

penggantian atribut PNS 30,951,000 30,951,000 30,951,000 100 2. Pengelolaan Administrasi

Kepegawaian 49,985,500 49,703,753 281,747 99.44 3. Fasilitasi Penyusunan

Analisis Jabatan 51,050,000 50,945,620 104,380 99.80

4.

Evaluasi pembinaan dan Peningkatan Unit


(57)

5. Fasilitasi penyusunan

Evaluasi Jabatan 48,950,000 48,815,830 134,170 99.73 6. Fasilitasi penerapan

Reformasi Birokrasi 75,332,500 73,733,500 1,599,000 97.88

7.

Pengembangan

Pendidikan dan

Pelatihan PNSD Berbasis Kompetensi

47,813,500 46,959,874 853,626 98.21

8. Fasilitasi Standar Penyusunan Kompetensi Manajerial PNSD

40,000,000 36,404,100 3,595,900 91.01

IX BAGIAN UMUM 19,398,467,500 17,616,692,030 1,781,775,470 90.81

A. Program Administrasi Pelayanan Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Surat

Menyurat 19,156,000 17,130,178 2,025,822 89.42

2. Penyediaan Komunikasi, Sumber Jasa Daya Air Dan Listrik

10,297,769,20 0

9,728,522,357 569,246,843 94.47

3. Penyediaan Peralatan Jasa Dan Perlengkapan Kantor

295,064,000

275,875,000 19,189,000 93.50

4. Penyediaan Jaminan Barang Milik Jasa Daerah

15,000,000 12,187,156 2,812,844 81.25

5.

Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas /Operasional

60,000,000 59,998,800 1,200 100

6. Penyediaan Jasa

Kebersihan Kantor 181,290,000 181,290,000 100

7.

Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

70,050,000 49,001,500 21,048,500 69.95

8. Penyediaan dan Perlengkapan Peralatan Kantor

70,700,000 70,700,000 100

9. Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah

1,580,219,000 1,485,363,789 94,855,211 94

10. Penatausahaan

Kesekretariatan SKPD 389,505,100 282,637,508 106,867,592 72.56

11.

Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan jalan dan sarana umum


(58)

B. Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur

1. Pengadaan dinas/operasional Kendaraan 956,474,400 952,854,400 3,620,000 99.62

2. Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan / Dinas 150,200,000 150,000,000 200,000 99.87

3. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 200,982,500 200,582,500 400,000 99.80

4. Pengadaan gedung kantor peralatan 240,505,500 239,260,000 1,245,500 99.48

5. Pengadaan Mebeleur

9,687,000 7,187,000 2,500,000 74.19

6.

Pemeliharaan

Rutin/Berkala Rumah

Jabatan 45,000,000 31,906,500 13,093,500 70.90

7.

Pemeliharaan

Rutin/Berkala Gedung

Kantor 75,000,000 55,288,500 19,711,500 73.72

8. Pemeliharaan Rutin / Berkala Mobil Jabatan 205,550,000 115,264,686 90,285,314 56.08

9.

Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan

Dinas / Operasional 157,900,000 151,656,020 6,243,980 96.05

10.

Pemeliharaan

Rutin/Berkala Peralatan

Gedung Kantor 46,100,000 34,771,500 11,328,500 75.43

11.

Rehabilitasi

Sedang/Berat Rumah

Dinas 200,000,000 173,190,000 26,810,000 86.60

12.

Rehabilitasi

Sedang/Berat Gedung

Kantor 160,000,000 159,090,000 910,000 99.43

C. Peningkatan Disiplin Aparatur

1.

Pengadaan Pakaian

Dinas Beserta

Perlengkapannya 96,000,000 95,650,000 350,000 99.64

2. Pengadaan Pakaian


(59)

D.

Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah

1.

Dialog / Audiensi Dengan Tokoh-Tokoh Masyarakat,

Pimpinan/Anggota Organisasi Sosial Dan Kemasyarakatan

577,300,000 301,740,000 275,560,000 52.27

2.

Penerimaan Kunjungan Kerja Pejabat Negara /Departemen/Lembaga

Pemerintah Non

Departemen/Luar Negeri

490,800,000 209,899,800 280,900,200 42.77

3.

Kunjungan kerja / Inspeksi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah

50,000,000 7,020,000 42,980,000 14.04

E.

Peningkatan

Pelayanan Sarana dan Prasarana Rumah Jabatan

1. Penyediaan Kebutuhan

Bahan Rumah Tangga 436,326,800 1,322,764,436 113,562,364 92.09

J U M L A H 38,604,258,864 35,569,780,707 3,034,478,157 92.14

5. Penetapan Kinerja Tahun 2016

Penetapan Kinerja Tahun 2016 memuat sasaran strategis, target indikator, program dan kegiatan serta anggaran perkegiatan tahun 2016. Penetapan kinerja tahun 2016 merupakan tahun pertama pelaksanaan dari Rencana Strategi tahun 2016-2021 pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba.

Penetapan Kinerja Tahun 2016 merupakan komitmen Satuan Kerja Perangkat Daerah Sekretariat Daerah Kabupaten


(60)

Bulukumba untuk mewujudkan pencapaian target indikator kinerja sasaran untuk tahun anggaran berjalan.

Penetapan Kinerja Tahun 2016 terdiri dari 27 program dan 95 kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 38,604,258,864

(Tiga puluh Delapan Milyar Enam Ratus Empat Juta Dua Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Delapam Ratus Enam Puluh Empat Rupiah), dengan 9 (Sembilan) sasaran stratejik dan 96 (Sembilan Puluh Enam) indikator kinerja sasaran. Terlampir Penetapan Indikator Kinerja Tahun 2015 (Form PK).


(1)

draft usulan Keputusan Kepala SKPD dan Keputusan Kepala Desa dan Peraturan Desa.

19. Wujud dari kegiatan Penataan Dokumentasi Hukum adalah telah tertatanya produk hukum baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten, dimana dalam kegiatan ini telah diadakan

buku peraturan perundang-undangan, sebagai bahan

pengarsipan sehingga aturan-aturan yang baru dapat dilaksanakan, dan telah dicetak Lembaran Daerah Daerah sebanyak 6 jenis, Berita Daerah 1 jenis, pelaksanaan pencetakan Lembaran Daerah tidak terlaksana sepenuhnya karena penetapan perda dilakukan pada akhir tahun 2015, dimana lembaran daerah dengan volume yang lebih besar karena 3 peraturan daerah sangat dibutuhkan di seluruh kecamatan di Kabupaten Bulukumba. Melalui kegiatan ini diharapkan semua produk hokum daerah yang telah ditetapkan dapat terinventarisir dengan baik, sehingga memudahkan dalam penelusuran dokumentasi hukum.

20. Wujud dari kegiatan Penyuluhan Hukum Terpadu adalah memberikan pemahaman dan pencerahan hukum kepada masyarakat secara berkesinambungan setiap tahunnya, dengan menghadirkan narasumber dari unsur BPN, Ketua Pengadilan Agama, Kepolisian Resor Bulukumba, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri.Kegiatan ini dilaksanakan2 kali yaitu yaitu Desa Pataro Kecamatan Herlang dan Desa Possi Tanah Kecamatan Kajang. Jumlah peserta setiap pelaksanaan sebanyak 50 orang per desa sehingga jumlah keseluruhan peserta secara keseluruhan pada 2 (Dua) Desa sebanyak 100 (seratus) orang.

21. Wujud dari kegiatan Bintek Produk Hukum daerah adalah Memberikan bimbingan teknis tentang pembentukan produk


(2)

hokum daerah kepada para kasubag umum dan program dan staf SKPD Lingkup Pemkab Bulukumba. Bimtek ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan keterampilan dan pemahaman peserta dalam penyusunan dan pembentukan produkpenulisan, materi muatan maupun mekanisme pembentukannya, kegiatan ini dilaksanakan dalam 1 angkatan dengan jumlah peserta sebanyak 40 (empat puluh) orang.

22. Wujud dari kegiatan ini adalah terlaksananya koordinasi penegakan hukum dan HAM ke SKPD dan HAM Setda koordinasi ke tingkat Provinsi yaitu Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Selatan serta Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Sulawesi Selatan. Disamping itu melalui kegiatan ini dilakukan pula penyusunan laporan panitia Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RAN-HAM) dan telah disampaikan ke Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Selatan sebagai bahan monitoring dan evaluasi.

23. Wujud dari kegiatan Pembinaan Kelompok Kadarkum adalah terbentuknya kelompok kadarkum yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman hokum kepada para anggota kelompok sadar hokum (KADARKUM) Panrita Lopi, untuk selanjutnya melakukan sosialisasi hokum kepada masyarakat yang ada diwilayahnya masing-masing. Salah satu bentuk kegiatan pembinaan Kelompok Kadarkum yaitu membentuk 1 kelompok kadarkum Panrita Lopi yang merupakan binaan

Pemerintah Kabupaten Bulukumba dan telah mewakili

Pemerintah Kabupaten dalam perlombaan Kadarkum Tingkat Provinsi yang diselenggarakan oleh Kanwil HUKUM Provinsi Sul-Sel di Makassar. Dalam pelaksanaannya lomba dimaksud


(3)

kelompok kadarkum Panrita Lopi berhasil menjadi Juara Pertama dan diberikan kesempatan untuk mewakili Provinsi Sulawesi Selatan pada perlombaan tingkat nasional di Jakarta.

Dari 11 (Sebelas) indikator kinerja yang ada pada sasaran 7 persentase capaian adalah 100 %

B. AKUNTABILITAS KINERJA

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi, salah satu faktor pendukungnya adalah ketersediaan dana/anggaran.

I. Pendapatan

Pendapatan adalah semua penerimaan kas yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun berjalan yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah. Pendapatan diakui pada saat kas diterima oleh kas umum negara. Akuntansi penapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yakni dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Sekretariat Daerah tidak mempunyai Pendapatan sebagai PAD karena sebagai SKPD yang sifatnya koordinasi.

II. Belanja

Pada Belanja Sekretariat Daerah dianggarkan sebesar Rp. 32.615.731.173.00,-dan terealisasi sebesar Rp. 29.723.384.550,00,- atau 91,13 % terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 2.892.346.623,00,-


(4)

Pada Belanja tersebut dapat diuraikan menurut bagian belanja sebagai berikut :

1) Belanja Tidak Langsung

Pada Belanja Tidak Langsung Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba yang hanya terdiri dari Belanja Pegawai

dianggarkanRp. 8.453.262.923.00,- dan terealisasi sebesar Rp. 8.389.894.814.00,- atau 99,25 % dan terdapat sisa anggaran

sebesar Rp. 63.368.109,00,-

2) Belanja Langsung

Pada Belanja Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba dianggarkan sebesar Rp. 24.162.468.250,00,- dan terealisasi sebesar Rp. 21.333.489.736,00,- atau 88 % dan terdapat sisa sebesar Rp. 2.829.978.514,00,-


(5)

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pengukuran Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba pada Tahun 2016 yang tersebar di 9 (Sembilan) Bagian Lingkup Dekretariat Kabupaten Bulukumba terurai menjadi :

1. 9 (Sembilan) Tujuan; 2. 9 (Sembilan) Sasaran;

3. 18 (Delapan Belas) Kebijakan; 4. 27 (Dua Puluh Tujuh) Program; 5. 94 (Sembilan Puluh Tujuh) Kegiatan.

Dari hasil pengukuran indikator kinerja pada masing-masing sasaran terdapat 4 (empat) sasaran yang tingkat capaiannya kurang dari 100 % yaitu sasaran 2 tingkat capaian hanya 97,5 %, sasaran 3 dengan tingkat capaian 99,8 %, sasaran 6 dengan tingkat capaian 92,4 % dan sasaran 9d engan tingkat capaian hanya 97,1 %, sehingga rata-rata tingkat capaian adalah 98,5 %. Hasil yang diperoleh tersebut berdasarkan skala pengukuran kinerja nilai antara 85 – 100 masuk kategori sangat baik.

Keberhasilan yang dicapai selama ini menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan kinerja di masa yang akan datang.Dengan demikian diperlukan komitmen dan dukungan semua pihak untuk memperteguh pelaksanaan program kegiatan masing – masing bagian di Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba, sehingga benar-benar dapat diaplikasikan dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan yang


(6)

berorientasi pada hasil, berbasis kinerja dan bertujuan melayani serta memberdayakan masyarakat.

B. KENDALA

1. Dalam penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba ini kendala yang paling menghambat adalah lambatnya penyampaian data dari Bagian- Bagian lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba.

2. Kurangnya pemahaman terhadap penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sehingga laporan yang dibuat belum optimal.

3. Belum adanya standar baku yang digunakan sebagai acuan indikator kinerja sehingga sulit untuk menetukan target capaian.

C. SARAN

Dalam rangka pencapaian kinerja organisasi, disarankan agar

Pemerintah Kabupaten melakukan pembinaan secara

berkesinambungan terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sehingga Laporan Kinerja sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah kepada masyarakat dapat lebih optimal.

Bulukumba, Februari 2016

SEKRETARIS DAERAH,

Drs. A. B. AMAL

Pangkat: Pembina Utama Madya NIP.19601231 198703 1 182