3. Penanggulangan Bencana 3. 1. 3. 2. Bencana Peranan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) dalam Penanggulangan Bencana Banjir di Kota Medan

II. 3. Penanggulangan Bencana II. 3. 1. Penanggulangan Kata Penanggulangan Bencana jika dilihat dari etimologi berasal dari terjemahan Bahasa Inggris, yakni disaster management manajemen bencana. Berdasarkan kata diatas, dapat dilihat bahwa penanggulangan dapat diartikan sebagai manajemen. Manajemen merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota serta penggunaan semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya 13 . Pengertian lain dari manajemen adalah sebagai suatu proses, yakni sebagai suatu rangkaian tindakan, kegiatan, atau operasi yang mengarah kepada beberapa sasaran tertentu 14 . Dari beberapa pendapat mengenai manajemen diatas, mengartikan bahwa manajemen merupakan sebuah pemikiran dan tindakan yang dilakukan secara rutin untuk mencapai tujuan tertentu. Maka, dapat disimpulkan bahwa penanggulangan merupakan suatu pemikiran dan tindakan dengan beberapa proses yang dilakukan secara rutin untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah adanya koordinasi sehingga dapat disimpulkan koordinasi sangat berhubungan dengan penanggulangan bencana melalui tahapan-tahapan yang dilakukan pada sebelum, saat dan sesudah bencana. 13 http:stevendonni.blogspot.com201012pengantar-manajemen-penanggulangan.html diakses pada 7 April 2013 Pukul 20:30 WIB 14 Gibson, Dkk. Terj. Djarkasih. 1994. Organisasi. Jakarta: Erlangga, Hal. 36. Universitas Sumatera Utara

II. 3. 2. Bencana

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam danatau manusia, yang mengakibatkan timbulnya korban manusia, kerugian harta benda, kerusakan sarana atau prasarana, lingkungan, utilitas umum, hilangnya sumber-sumber kehidupan, serta hilangnya akses terhadap sumber kehidupan. Bencana itu dapat berupa gempa bumi, tsunami, letusan gunung merapi, angin topan dan badai, banjir, tanah longsor,kekeringan, kebakaran hutan, serangan hama tanaman atau penyakit hewan, epidemi, pendemi atau kejadian luar biasa, kecelakaan transportasi, kegagalan teknologi, pencemaran lingkungan, dan kerusakan sosial 15 . Bencana adalah suatau gangguan serius terhadap keberfungsian suatu masyarakat, sehingga menyebabkan kerugian yang meluas pada kehidupan manusia dari segi materi, ekonomi atau lingkungan dan yang melampaui kemampuan masyarakat yang bersangkutan untuk mengatasi dengan menggunakan sumberdaya mereka sendiri 16 . Dalam Undang-Undang No.24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, bencana diartikan sebagai peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik dari faktor alam danatau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. 15 Pedoman Nasional Manajemen Bencana Di Indonesia 2005, Hal. 5 16 Http:Www.Unisdr.Org Diakses Pada Tanggal 25 November 2012 Pkl.21.14. Universitas Sumatera Utara Dari pengertian diatas, bencana secara umum merupakan sebuah peristiwa yang terjadi karena bertemunya ancaman dari luar terhadap kehidupan manusia. Pemahaman tentang istilah bencana dari beberapa orang meskipun beragam namun pada endingnya atau ujung-ujungnya, semua mengindikasikan sebagai peristiwa buruk yang merugikan kehidupan manusia.

II. 3. 3. Manajemen Bencana