Product produk Landasan Teori

27  Pembuat keputusan decider: Individu yang memutuskan apakah akan membeli atau tidak, apa yang akan dibeli, bagaimana membelinya, kapan dan dimana membelinya.  Pembeli buyer: Individu yang melakukan transaksi pembelian sesungguhnya.  Pemakai user: Individu yang menggunakan produk atau jasa yang dibeli.

2.1.5 Product produk

Produk merupakan salah satu aspek penting dalam strategi bauran pemasaran. Suatu perusahaan harus memiliki keunggulan atau kelebihan produk agar dapat memenangkan suatu persaingan dengan perusahaan-perusahaan lain. Menurut Phillip Kotler 2008:4 menyatakan bahwa produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu kebutuhan atau keinginan, termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide. Produk yang ditawarkan ke pasar sasaran biasanya diberikan dalam berbagai variasi dan kombinasi untuk mempertahankan konsumen. Tujuannya adalah agar konsumen merasakan pembaharuan terhadap produk tersebut secara terus menerus sehingga konsumen tidak merasa bosan dan pindah ke produk lain. Jika konsumen merasa cocok dengan suatu produk, maka konsumen akan mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut terus-menerus. 28 Suatu produk memiliki empat tahapan siklus hidup produk Kotler, 2005:362, diantaranya: 1. Perkenalan introduction: Periode pertumbuhan penjualan yang lambat saat produk itu diperkenalkan di pasar. Pada tahap itu tidak ada laba karena besarnya biaya-biaya untuk memperkenalkan produk. 2. Pertumbuhan growth: periode penerimaan pasar yang cepat dan peningkatan laba yang besar. 3. KedewasaanKematangan maturity: Periode penurunan pertumbuhan penjualan karena produk itu telah diterima oleh sebagian besar calon pembeli. Laba stabil atau menurun karena persaingan yang meningkat. 4. Penurunan decline: Periode saat penjualan menunjukkan arah yang menurun dan laba yang menipis. Menurut Phillip Kotler 2005:408 menyatakan bahwa terdapat lima tingkatan produk, yaitu core benefit, basic product, expected product, augmented product, dan potential product. Penjelasan tentang kelima tingkatan produk adalah:  Core benefit yaitu manfaat dasar dari suatu produk yang ditawarkan konsumen.  Basic product yaitu bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan oleh panca indra. 29  Expected product yaitu serangkaian atribut-atribut produk dan kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli suatu produk.  Augmented product yaitu sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing.  Potential product yaitu semua argumentasi dan perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk di masa datang. Menurut Kotler dan Keller 2009:5 klasifikasi produk bisa dilakukan atas berbagai macam sudut pandang. Berdasarkan wujud tidaknya, produk dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok utama yaitu barang dan jasa. Ditinjau dari aspek ketahanan dan keberwujudan, terdapat tiga macam barang, yaitu: a. Barang Tidak Tahan Lama Nondurable Goods Barang tidak tahan lama adalah barang-barang berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian. b. Barang Tahan Lama Durable Goods Barang tahan lama merupakan barang-barang berwujud yang biasanya dapat digunakan untuk waktu lama. Contohnya antara lain TV, lemari es, mobil, dan komputer. c. Jasa services Jasa adalah produk yang tak berwujud, tak terpisahkan, bervariasi, dan dapat musnah. 30 Menurut Kotler 2000 menyatakan bahwa pencapaian kualitas yang baik bagi suatu perusahaan dibutuhkan beberapa ukuran untuk merumuskan kebijakan mengenai kualitas produk yaitu: 1. Fungsi barang Mempengaruhi kepuasan konsumen, maka harus memproduksi barang yang mutunya sesuai dengan fungsi serta kegunaannya, daya tahannya, peralatannya, dan kepercayaannya. 2. Wujud luar seperti bentuk, warna, dan susunannya Bila wujud luar dari barang tersebut tidak menarik meskipun kualitas barangnya baik maka belum tentu konsumen tertarik. 3. Biaya barang Pada umumnya biaya dan harga suatu barang dapat menentukan mutu suatu barang tersebut. Secara konseptual, produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen. Selain itu, produk dapat pula didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksinya. 31

2.1.6 Price Harga