KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI NOMOR: 068/KPTS/UPTT/KP/2017 TENTANG PERATURAN TATA TERTIB BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI REKTOR UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI,

Lampiran 2 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI NOMOR: 068/KPTS/UPTT/KP/2017 TENTANG PERATURAN TATA TERTIB BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI REKTOR UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI,

Menimbang : a. bahwa untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam kualitas, upaya untuk mengembangkan kemampuan dan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat merupakan salah satu program yang harus dilaksanakan di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai;

b. bahwa watak dan peradaban dimaksud dalam butir a) akan membantu menciptakan suasana yang tertib di lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai sehingga tercapainya lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan pembelajaran di Kampus;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud, dianggap perlu untuk menetapkan Peraturan Tata Tertib bagi Mahasiswa di lingkungan Universitas Pahlawan dalam suatu Surat Keputusan Rektor Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2003, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301 Tahun 2003);

2. Undang-undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-undang No 28 Tahun 2004 tentang Yayasan;

3. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

4. Peraturan Pemerintah No.4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

6. Keputusan Menteri Pendididikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi;

7. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No.97/KPT/I/2017 tanggal 20 Januari 2017 tentang Izin Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai;

8. Akte Notaris H. M Dahad Umar, SH No. 26 tanggal 15 November

Memperhatikan : Berita Acara Rapat Dewan Kode Etik STIKes Tuanku Tambusai dan STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai tanggal 4 Januari 2017;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

: KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PERATURAN TATA TERTIB BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

BAB I PENDAHULUAN Pasal 1

Pengertian Umum

1) Tata tertib adalah semua aturan yang dimaksudkan untuk menciptakan suasana aman, teratur dan kondusif bagi terlaksananya Tri Dharma Perguruan Tinggi.

2) Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah tugas pokok dari Perguruan Tinggi yang

mencakup kegiatan belajar mengajar, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

3) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar pada Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Warga Kampus meliputi Pimpinan, Dosen, mahasiswa dan karyawan adiministrasi.

Pasal 2 Maksud dan Tujuan

Peraturan Tata Tertib mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ini dimaksudkan untuk dapat:

1) Terselenggaranya dengan baik proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam suasana yang kondusif dan penuh ketenangan bagi masyarakat kampus.

2) Terbinanya rasa persatuan dan kesatuan diantara warga kampus Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam rangka mencapai tujuan Perguruan Tinggi.

3) Terbentuknya manusia ilmiah Indonesia yang berbudi luhur dan penuh ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, yang akan berperan dalam pembangunan bagi kejayaan nusa dan bangsa.

Pasal 3 Ruang Lingkup

Peraturan Tata Tertib ini meliputi semua ketentuan yang menyangkut prilaku, perbuatan dan aktivitas mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai yang berhubungan dengan hak, kewajiban, larangan dan sanksi.

BAB II HAK MAHASISWA Pasal 4 Kebebasan Mahasiswa

Sebagai seorang warga negara, kebebasan merupakan hak yang hakiki bagi mahasiswa. Namun di dalam suatu Perguruan Tinggi, sebagaimana dalam masyarakat lainnya, harus selalu dijaga keseimbangan antara pelaksanaan kebebasan individu dan keutuhan masyarakat kampus secara keseluruhan. Kebebasan akademik yang bertanggung jawab harus selalu dipelihara dan dikembangkan demi untuk membina mahasiswa menjadi warga negara yang baik disamping memelihara keutuhan dan integrasi kampus dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam hal ini mahasiswa harus selalu menunjukkan toleransi yang besar dan menghargai pendapat atau pikiran orang lain walaupun berlawanan dengan pendapat dan pikiran sendiri.

Pasal 5

Setiap mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai yang terdaftar berhak untuk:

1) Memperoleh pendidikan, melakukan penelitian dan menjalankan pengabdian pada masyarakat serta kegiatan ekstrakurikuler.

2) Memperoleh bimbingan dan latihan sesuai dengan minat, kegemaran dan kemampuan mahasiswa yang bersangkutan.

3) Menyampaikan saran, pendapat atau keinginan kepada pimpinan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai melalui wadah yang ada (Organisasi Kemahasiswaan).

4) Memanfaatkan prasarana dan sarana Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam rangka mengikuti kegiatan belajar, meneliti dan mengabdi kepada masyarakat.

5) Ikut serta dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

6) Mendapatkan jaminan dan perlindungan, membela dan mempertahankan nama baik

7) Memperoleh pelayanan khusus bagi mahasiswa penyandang cacat sesuai kemampuan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

8) Memperoleh pembinaan dalam pengembangan minat, bakat, penalaran dan kesejahteraan.

9) Mendapatkan penghargaan atas prestasinya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

BAB III REGISTRASI MAHASISWA Pasal 6

Pendaftaran

1) Setiap mahasiswa harus mendaftarkan diri pada Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai tiap semester.

2) Kepada mahasiswa yang terdaftar diberikan kartu rencana studi dan cap/stempel

terdaftar sebagai mahasiswa pada kartu mahasiswa sebagai tanda identifikasi diri.

3) Setiap akhir semester rnahasiswa yang memenuhi syarat akan menerima Laporan.

Pasal 7

1) Bagi mahasiswa yang tidak bisa melaksanakan pendaftaran sebagaimana yang tersebut di atas pada pasal 6 ayat 1 karena sakit atau berhalangan lain harus memberitahu Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

2) Pihak Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai akan melaksanakan pendaftaran bagi mahasiswa seperti yang tersebut pada ayat 1.

3) Mahasiswa yang tidak memberitahu seperti ayat 1, dianggap istirahat cuti tanpa izin dan dihitung sebagai lama studi.

4) Bagi yang akan istirahat/cuti kuliah dapat mengajukan permohonan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Pasal 8 Pemondokan

1) Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai tidak dibenarkan tinggal di kampus dengan alasan apapun, kecuali untuk hal-hal khusus dengan izin pimpinan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

2) Mahasiswa yang tinggal di luar kampus, diharapkan senantiasa memberitahukan alamat pondokannya.

3) Pimpinan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dan Pimpinan Program Studi berhak mengunjungi atau mengetahui keadaan pondokan rnahasiswa.

4) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai tidak bertanggung jawab atas segala kelalaian dalam hal sewa menyewa pondokan.

5) Pada dasarnya semua mahasiswa melaksanakan kegiatan akademik harus sehat jasmani dan rohani.

6) Tiap mahasiswa memiliki polis asuransi kesehatan.

BAB IV PERKULIAHAN DAN UJIAN Pasal 10 Perkuliahan

1) Setiap mahasiswa wajib menghadiri kuliah, praktikum, seminar dan tugas akademik lainnya sesuai dengan aturan akademik yang berlaku.

2) Bagi yang tidak menghadiri tugas-tugas tersebut pada ayat 1 di atas harus memberitahu sesuai dengan kelaziman yang berlaku di Perguruan Tinggi dalam hal ini Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Pasal 11

1) Selama vakansi atau libur, tiap mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai diharapkan untuk terus melaksanakan tugas akademik, atau dimana memungkinkan melaksanakan tugas magang atau aktivitas lain yang akan menambah pengalaman profesional.

2) Tugas akademik seperti tersebut pada ayat 1 yang akan dilaksanakan di kampus harus terlebih dahulu memperoleh izin.

Pasal 12 Ujian

1) Mahasiswa pengikut ujian Semester yang terlambat, dibolehkan ikut ujian dengan izin panitia dan tidak memberikan tambahan waktu.

2) Semua mahasiswa dilarang membawa buku catatan atau materi apapun juga ke dalam ruangan ujian kecuali kalau diizinkan.

3) Semua pengikut ujian dilarang melakukan komunikasi dalam bentuk apapun juga, memberi bantuan kepada atau mencari/menerima bantuan dari pihak lain di dalan

4) Setiap mahasiswa pengikut ujian dilarang membawa keluar semua bahan atau material yang berhubungan dengan ujian yang sedang berlangsung, kecuali kalua sudah diizinkan sebelumnya.

5) Tiap mahasiswa yang dicurigai menggunakan atau berusaha menggunakan cara-cara yang tidak jujur dalam ruangan ujian termasuk menyontek dan perjokian atau sejenisnya, akan dikenakan hukuman disiplin sesuai dengan tata tertib akademik.

6) Bila pengikut ujian berbuat sesuatu yang dapat mengganggu pengikut lainnya, maka yang bersangkutan diberi peringatan atau dikeluarkan dari ruangan ujian.

7) Pengikut ujian diizinkan keluar ruangan tapi harus ditemani/diawasi oleh pengawas.

8) Selama ujian berlangsung tidak dibenarkan makan/minum atau merokok.

BAB V PELANTIKAN KELULUSAN Pasal 13

1) Seorang yang telah berhasil menyelesaikan seluruh beban dari program studi dan dinyatakan lulus dalam ujian komprehensif atau sejenisnya dilarang menggunakan gelar akadernik atau sebutan profesional sebelum yang bersangkutan dilantik dalam suatu upacara wisuda.

2) Pelantikan secara langsung dilaksanakan pada hari wisuda yang telah ditentukan.

3) Pelantikan secara inabsentia diberlakukan bila calon wisudawan/wati tidak dapat mengahadiri upacara wisuda, dengan menyelesaikan semua persyaratan administrasi sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

4) Para wisudawan/wati berhak menerima ijazah, transkrip nilai, dan hak lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pasal 14

Calon wisudawan/wati yang tidak bisa menghadiri pelantikan dengan izin dapat dilantik pada wisuda berikutnya. Penundaan wisuda hanya berlaku satu kali.

Pasal 15

Seorang calon wisuda yang telah memenuhi persyaratan akademik baru dilantik bila yang bersangkutan telah melunasi semua kewajiban administratif yang dibebankan kepadanya disamping persyaratan lain yang ditetapkan Perguruan Tinggi seperti pengembalian pinjaman buku dan peralatan laboratorium.

BAB VI DISIPLIN MAHASISWA Pasal 16

1) Mahasiswa harus mematuhi semua peraturan yang dikeluarkan Universitas Pahlawan

Tuanku Tambusai sehubungan dengan penggunaan prasarana dan sarana pendidikan.

2) Mahasiswa harus berperilaku terpuji dan harus menghindari diri dari perbuatan yang dapat menimbulkan kecelakaan, kerusakan, kekacauan atau kesengsaraan terhadap orang lain sehingga bisa mendatangkan kerugian atau resiko yang serius seperti:

a. Melakukan tindakan yang dapat mengganggu:

1. Perkuliahan, praktikum, seminar dan sejenisnya

2. Ujian

3. Rapat atau pertemuan lainnya yang telah mendapat izin termasuk acara keagamaan. kesenian, olah raga dan sebagainya

b. Mengganggu kelancaran administrasi atau menghalangi petugas Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai atau petugas pemerintah lainnya dalam melaksanakan tugasnya.

c. Merusak, mengotori atau menghancurkan milik Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai atau menggunakannya tanpa izin.

d. Menghina secara lisan maupun tertulis atau mengancam warga kampus.

e. Memiliki dan menggunakan senjata api, bahan peledak, senjata tajam atau racun tanpa izin.

f. Mencuri, memalsukan tanda tangan, nilai dan perbuatan sejenisnya.

g. Memiliki, mengedarkan atau menyalahgunakan obat-obat terlarang.

h. Mabuk dan perbuatan tidak senonoh lainnya.

i. Berjudi dan sejenisnya. j. Berbuat asusila atau menyebarkan pornografi k. Berpenampilan diri yang tidak senonoh, yang tidak sesuai dengan norma adat dan

agama. l. Melakukan sesuatu perbuatan yang dapat menimbulkan tuntutan hokum terhadap Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai atau menyeret warga kampus ke pengadilan atau pembatalan suatu izin yang dimiliki oleh Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

m. Memiliki kunci salah satu gedung/ruangan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai secara tidak sah.

n. Menyalahgunakan komputer, alat labor atau peralatan lainnya sehingga dapat menimbulkan kerugian kepada warga kampus lainnya, baik langsung maupun tidak langsung.

BAB VII ORGANISASI Pasal 17

1) Setiap mahasiswa atau kelompok mahasiswa dilarang mendirikan organiasi mahasiswa intra Perguruan Tinggi selain daripada yang tersebut dalam Kep. Mendikbud No. 045 7/U/90.

2) Dilarang menggunakan sesuatu organisasi secara formal ataupun untuk memaksakan kehendak seseorang atau kelompok tertentu.

BAB VIII SANKSI Pasal 18

1) Semua tindakan atau perbuatan warga kampus yang bertentangan/tidak sesuai/menyimpang dari tata tertib baik secara langsung maupun tidak langsung yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok anggota warga kampus dikenakan sanksi oleh Pimpinan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

2) Sanksi dapat berbentuk;

a. Teguran tertulis

b. Tidak diikut sertakan dalam kegiatan akademis dan ekstra kurikuler di lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

c. Penangguhan atau pembatalan semua kegiatan akademis, administratif dan ekstra kurikuler dalam jangka waktu tertentu.

d. Diberhentikan dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

e. Dikeluarkan dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

f. Penuntutan di Pengadilan Negeri.

Pasal 19

Mahasiswa yang dijatuhi hukuman penjara oleh Pengadilan Negeri akan dikeluarkan dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Pasal 20

Mahasiswa yang telah dikeluarkan seperti tersebut pada pasal 18 ayat (2) dan pasal 19,

Pasal 21

Untuk menampung pembelaan diri ketidakpuasan, permohonan peninjauan kembali atau keluhan atas sanksi yang dijatuhkan pimpinan kepada mahasiswa seperti pada pasal 18 ayat (2) maka mahasiswa bersangkutan dapat mengajukan permohonan kepada Senat Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Pasal 22

1) Semua perbuatan yang melanggar Peraturan Tata Tertib ini diusahakan penyelesaiannya secara internal di dalam Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai sendiri. Bila masalah perselisihan/pertentangan antar kelompok diusahakan penyelesaiannya secara musyawarah untuk mencapai mufakat dengan prinsip yang bersalah tetap dihukum.

2) Peraturan Tata Tertib Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ini berlaku semenjak mulai ditetapkan dengan ketentuan

a. Bila terdapat kekeliruan ataupun kesalahan dalam keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

b. Segala ketentuan atau peraturan tata tertib sebelumnya yang bertentangan dengan peraturan ini dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.

c. Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan tata tertib ini akan ditentukan kemudian.

Ditetapkan di : Bangkinang Pada Tanggal : 30 Januari 2017

Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Rektor,

Prof. Dr. Amir Luthfi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Identifikasi Jenis Kayu Yang Dimanfaatkan Untuk Pembuatan Perahu Tradisional Nelayan Muncar Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatanya Sebagai Buku Nonteks.

26 327 121

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Peranan Hubungan Masyarakat (Humas) Mpr Ri Dalam Mensosialisasikan Empat Pilar Bangsa Tahun 2014

4 126 93