40
bersifat umum, dengan tidak memandang tingkat sosial, ekonomi dan usia di dalam masyarakat, perlu kiranya pelayanan perpustakaan keliling diberikan
kepada anak-anak prasekolah yang memerlukan perhatian khusus. Karena anak- anak prasekolah pada dasarnya belum dapat menggunakan koleksi semestinya,
maka perlu diberi pelayanan khusus disamping layanan pustaka, yaitu pembacaan cerita story telling.
Tujuan utama dilakukan pembacaan cerita ini adalah untuk menumbuhkan minat baca anak sendini mungkin. Walaupun layanan ini lebih
sering dilakukan oleh perpustakaan umum, namun tidak tertutup kemungkinan bagi Perpustakaan Keliling untuk melakukan hal yang sama. Teknik pembacaan
cerita sama dengan yang dilakukan oleh perpustakaan umum. Dalam hal ini yang perlu dipersiapkan adalah pembaca cerita yang terampil, materi cerita dan tempat
pembacaan cerita. Pembacaan cerita sebaiknya banyak mengetahui cerita rakyat setempat, pandai berdongeng, tidak pemarah, ramah dan dapat menghidupkan
suasana. Dalam pengamatan yang penulis lakukan pada Perpustakaan Keliling Kota
Binjai layanan pembacaan cerita story telling belum dilaksanakan, mengingat waktu pelayanan perpustakaan keliling ini dari 1 satu pos ke pos lainnya cukup
singkat, selain itu belum ada lokasi yang tepat untuk pembacaan cerita dan hal-hal berkaitan lainnya.
3.3.4. Pelayanan Pemutaran Film
Seperti yang telah diungkapkan didalam uraian teoritis sebelumnya, jenis layanan pemutaran film merupakan jenis layanan yang paling digemari dan
merupakan sarana yang paling efektif untuk menyampaikan pesan-pesan dan promosi perpustakaan. Walaupun layanan pemutaran film saat ini belum
dilakukan namun untuk masa-masa mendatang layanan ini perlu diadakan. Mengingat perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat dan
selalu menuntut masyarakat untuk harus mengikuti sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Untuk melakukan pemutaran film, memang memerlukan dana
yang cukup besar. Namun hal ini tidak mutlak untuk dijadikan alasan.
Universitas Sumatera Utara
41
Saat ini Perpustakaan Keliling Kota Binjai belum melaksanakan layanan pemutaran film, faktor utamanya adalah keterbatasan anggaran dana dari PEMKO
Binjai. Rencana pengadaan pelayanan pemutaran film ini sebenarnya sudah ada dan kemungkinan akan di laksanakan dalam beberapa tahun ke depan.
3.4. Koleksi Perpustakaan Keliling
Salah satu masalah yang dihadapi oleh perpustakaan keliling adalah bagaimana mereka dapat melayani masyarakat yang hidrogen dengan koleksi
terbatas dalam waktu layanan yang terbatas pula. Dengan pesatnya laju informasi, perpustakaan keliling harus berperan lebih giat lagi untuk menyebarkan informasi
Pada dasarnya koleksi perpustakaan seharusnya lengkap, agar dapat memenuhi segala macam tuntututan pengguna. Selain itu, jumlah koleksi bervariasi juga
menentukan mutu dan tingkat kepuasan, baik petugas dalam melayani maupun pengguna yang dilayani.
Adapun jenis koleksi bahan pustaka yang dimiliki Perpustakaan Keliling Kota Binjai saat ini adalah buku, yang terdiri dari buku fiksi dan non-fiksi.
Koleksi ini selalu dikembangkan oleh petugas perpustakaan untuk menarik para pengguna. Perpustakaan Keliling Kota Binjai belum memiliki bahan pustaka non-
book seperti: majalah, koran, CD dan lain-lain. Dalam melayani pengguna Perpustakaan Keliling Kota Binjai saat ini
menyediakan 1000 judul buku, yang terdiri dari 2000 eksemplar dan terbagi dalam 10 sepuluh disiplin ilmu sekaligus koleksi fiksi maupun non fiksi.
Koleksi-koleksi ini diprioritaskan penggunaannya terhadap pelajar. Berikut adalah tabel koleksi Perpustakaan Keliling Kota Binjai:
Universitas Sumatera Utara