Management Earning Penilaian Kesehatan Perbankan melalui Analisis CAMEL

38

3. Management

2013 NPM = Laba Bersih Pendapatan Operasi = Rp. 17.212.968 Rp. 21.304.334 = 80,8 Nilai Kredit Faktor = Bobot CAR x NK = 20 x 80,8 = 16,6 CUKUP SEHAT 2014 NPM = Laba Bersih Pendapatan Operasi = Rp. 19.428.328 Rp. 24.162.468 = 80,4 Nilai Kredit Faktor = Bobot CAR x NK = 20 x 80,4 = 16 CUKUP SEHAT NPM Bank Mandiri per 31 Desember 2013 sebesar 80,8 sedangkan per 31 Desember 2014 sebesar 80,4. Hal ini menunjukkan dari 31 Desember 2013 hingga 31 Desember 2014 rasio NPM Bank Mandiri mengalami penurunan dan dikategorikan kelompok CUKUP SEHAT. x 100 x 100 x 100 x 100 39

4. Earning

a. Perhitungan ROA tahun 2013-2014 2013 ROA = Laba sebelum pajak Total Aktiva = 3,66 Perhitungan Nilai Kredit NK = Rasio : 0,015 x 1 = 3,66 : 0,015 x 1 = 244 Nilai kredit komponen maksimum adalah 100 Nilai Kredit Faktor = Bobot rasio x NK = 5 x 100 = 5 SEHAT 2014 ROA = Laba sebelum pajak Total Aktiva = 3,57 Perhitungan Nilai Kredit NK = Rasio : 0,015 x 1 = 3,57 : 0,015 x 1 = 238 Nilai kredit komponen maksimum adalah 100 Nilai Kredit Faktor = Bobot rasio x NK = 5 x 100 = 5 SEHAT Nilai kredit ROA Bank Mandiri per 31 Desember 2013 sebesar 244 , sedangkan per 30 Desember 2014 sebesar 238 . Oleh karena nilai kredit x 100 x 100 40 dibatasi maksimum 100 maka nilai rasio ROA per 31 Desember 2013 hingga 31 Desember 2014 diatas diakui sebagai 100. Berdasarkan hasil perhitungan Rasio ROA per 31 Desember 2013 hingga 31 Desember 2014 menunjukkan nilai kredit ROA lebih besar dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar 1,22 maka rasio yang dicapai Bank Mandiri dikategorikan dalam keadaan SEHAT. b. Perhitungan BOPO tahun 2013-2014 2013 BOPO = Beban Operasional Pendapatan Operasional = 62,41 Perhitungan Nilai Kredit NK = 100 - Rasio : 0,08 = 100 – 62,41 : 0,08 = 469,875 Nilai kredit komponen maksimum adalah 100 Nilai Kredit Faktor = Bobot rasio x NK = 5 x 100 = 5 SEHAT 2014 BOPO = Beban Operasional Pendapatan Operasional = 64,98 NK = 100 - Rasio : 0,08 = 100 – 64,98 : 0,08 = 437,75 x 100 41 Nilai kredit komponen maksimum adalah 100 Nilai Kredit Faktor = Bobot rasio x NK = 5 x 100 = 5 SEHAT Nilai kredit BOPO Bank Mandiri per 31 Desember 2013 sebesar 469,875 , sedangkan per 30 Desember 2014 sebesar 437,75 . Oleh karena nilai kredit dibatasi maksimum 100 maka nilai rasio BOPO per 31 Desember 2013 hingga 31 Desember 2014 diatas diakui sebagai 100. Berdasarkan hasil perhitungan Rasio BOPO per 31 Desember 2013 hingga 31 Desember 2014 menunjukkan nilai kredit BOPO lebih besar dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar 93,52 maka rasio yang dicapai Bank Mandiri dikategorikan dalam keadaan SEHAT. 5. Liquidity a. Perhitungan CR tahun 2013-2014 2013 Cash Ratio = Aktiva likuid Hutang lancar = Rp. 40.937.506 Rp. 499.717.840 = 8,19 Perhitungan Nilai Kredit NK = Rasio : 0,05 = 8,19 : 0,05 = 163.8 x 100 x 100 42 Nilai kredit komponen maksimum adalah 100 Nilai Kredit Faktor = Bobot rasio x NK = 5 x 100 = 5 SEHAT 2014 Cash Ratio = Aktiva likuid Hutang lancar = Rp. 42.946.983 Rp. 576.325.801 = 7,45 Perhitungan Nilai Kredit NK = Rasio : 0,05 = 7,45 : 0,05 = 149,03 Nilai kredit komponen maksimum adalah 100 Nilai Kredit Faktor = Bobot rasio x NK = 5 x 100 = 5 SEHAT Nilai kredit CR Bank Mandiri per 31 Desember 2013 sebesar 163,8 , sedangkan per 30 Desember 2014 sebesar 149,03 . Oleh karena nilai kredit dibatasi maksimum 100 maka nilai rasio CR per 31 Desember 2013 hingga 31 Desember 2014 diatas diakui sebagai 100. Berdasarkan hasil perhitungan Rasio CR per 31 Desember 2013 hingga 31 Desember 2014 menunjukkan nilai kredit CR lebih besar dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank yang ditetapkan oleh x 100 x 100 43 Bank Indonesia sebesar 4,05 maka rasio yang dicapai Bank Mandiri dikategorikan dalam keadaan SEHAT. b. Perhitungan LDR tahun 2013-2014 2013 LDR = Kredit Dana Pihak Ketiga = 82,97 Perhitungan Nilai Kredit NK = 115 - Rasio x 4 = 115 – 82,97 x 4 = 128,12 Nilai kredit komponen maksimum adalah 100 Nilai Kredit Faktor = Bobot rasio x NK = 5 x 100 = 5 SEHAT 2014 LDR = Kredit Dana Pihak Ketiga = 82,02 Perhitungan Nilai Kredit NK = 115 - Rasio x 4 = 115 – 82,02 x 4 = 131,92 x 100 x 100 44 Nilai kredit komponen maksimum adalah 100 Nilai Kredit Faktor = Bobot rasio x NK = 5 x 100 = 5 SEHAT Nilai kredit LDR Bank Mandiri per 31 Desember 2013 sebesar 128,12 , sedangkan per 30 Desember 2014 sebesar 131,92 . Hal ini menunjukkan dari 31 Desember 2013 hingga 31 Desember 2014 rasio LDR mengalami kenaikan.Terjadinya kenaikan rasio LDR ini menunjukkan adanya kenaikan dana yang disalurkan bank berupa kredit. Hal ini menyebabkan tingkat likuiditas bank terhadap DPK berkurang. Berdasarkan hasil perhitungan Rasio LDR per 31 Desember 2013 hingga 31 Desember 2014 menunjukkan rasio yang dicapai Bank Mandiri dikategorikan dalam keadaan SEHAT. 45 Tabel 3.1 Faktor Penilaian dan Predikat Kesehatan PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Faktor Rasio Tahun 2013 Predikat Tahun 2014 Predikat 1. Capital CAR 162,3 Sehat 167 Sehat 2. Assets KAP PPAP 142,3 1,79 Sehat Tidak sehat 142,2 1,67 Sehat Tidak sehat

3. Management

NPM 80,8 Cukup sehat 80,4 Cukup Sehat

4. Earning

ROA BOPO 244 469,8 Sehat Sehat 238 437,7 Sehat Sehat 5. Liquidity CR LDR 163,8 128,1 Sehat Sehat 149 131,9 Sehat Sehat Sumber: Data diolah 46

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai tingkat kesehatan PT. Bank Mandiri persero Tbk, tahun 2013-2014, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio CAR pada tahun 2014 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2013. Rasio KAP pada tahun 2014 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2013. Rasio PPAP pada tahun 2014 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2013. Rasio NPM pada tahun 2014 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2013. Rasio ROA pada tahun 2014 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2013. Rasio BOPO pada tahun 2014 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2013. Rasio CR pada tahun 2014 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2013. Rasio LDR pada tahun 2014 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2014. 2. Dilihat dari aspek Capital dengan rasio CAR Capital Adequency Ratio PT. Bank Mandiri Persero Tbk dikategorikan SEHAT, Untuk aspek Assets dengan rasio KAP dikategorikan SEHAT sedangkan rasio PPAP