Persyaratan dalam penyediaan air minum Kegunaan air bagi tubuh manusia

orang dewasa, mereka membutuhkan air kira-kira 2.200 gram setiap harinya Sutrisno, 1997. Air digunakan oleh tubuh manusia antara lain untuk proses pencernaan, metabolisme tubuh, mengangkut zat-zat makanan dalam tubuh, mengatur keseimbangan suhu tubuh, dan menjaga agar tubuh tidak dehidrasi. Apabila tubuh kehilangan banyak air maka seseorang tersebut akan mati, karena manusia mampu bertahan hidup tanpa makan beberapa minggu namun tanpa air manusia akan mati dalam beberapa hari saja Sutrisno, 1997, Sanim 2011. Air juga digunakan untuk kebersihan tubuh manusia, seperti mencuci, memasak, mandi dua kali sehari, minum dan sebagainya, sehingga diharapkan manusia dapat melangsungkan kehidupannya dengan baik dan seimbang Sutrisno, 1997.

2.1.3 Sumber air bersih

Air yang berada di permukaan bumi ini dapat berasal dari berbagai sumber. Berdasarkan letak sumbernya air dapat dibedakan menjadi berbagai jenis seperti air angkasa atau air hujan, air permukaan, air tanah, air sumur dan air mata air. 1. Air tahan Air tahan Ground water merupakan air yang berada di bawah permukaan tanah. Pergerakan air tanah sangat lambat, kecepatan arus berkisar 10 −10 sampai 10 −3 m ³ detik dan dipengaruhi oleh porositas kemampuan tanah dalam menyerap air, permeabilitas kecepatan air merembes ke dalam tanah dari lapisan tanah, dan pengisian air kembali. Karena pergerakan yang sangat lambat, air tanah akan sulit untuk pulih jika mengalami pencemaran Effendi, 2003. 2. Air sumur Air sumur merupakan sumber utama air bersih bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Untuk memperoleh sumber air tersebut umumnya manusia membuat sumur gali atau sumur bor. Sumur gali adalah satu konstruksi bagi masyarakat kecil dan rumah-rumah perorangan sebagai air minum dengan kedalaman 7-10 meter dari permukaan tanah. Sumur bor adalah jenis sumur dengan cara pengeboran lapisan air tanah yang lebih dalam ataupun lapisan tanah yang jauh dari tanah permukaan dapat dicapai sehingga sedikit dipengaruhi kontaminasi, yang mempunyai kedalaman 12-40 meter Gabriel, 2001. 3. Air permukaan Air permukaan adalah air yang mengalir di permukaan bumi. Air ini umumnya mendapatkan pengotoran selama pengalirannya. Pengotoran tersebut misalnya oleh lumpur, batang-batang kayu, daun-daun, kotoran industri, dan lain sebagainya. Dengan adanya pengotoran ini menyebabkan kualitas air berbeda-beda. Secara umum air permukaan dibagi menjadi air sungai dan air rawa atau danau. Air sungai umumnya mempunyai derajat pengotoran yang sangat tinggi sehingga dalam penggunaannya sebagai air minum harus melalui proses yang panjang Waluyo, 2009. 4. Air mata air