Ruang Lingkup Cara Penggunaan Modul

MODUL DIKLAT GURU PJOK SMP PEMBELAJAR KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL-E 6 fisik mereka. Perkembangan kapasitas kekuatan, daya tahan otot- jantung, kecepatan dan koordinasi makin sempurna. Pada anak usia antara 18 tahun, anak telah memasuki tahap kematangan perkembangan gerak spesialistik. Berbagai keterampilan gerak tidak hanya diorientasikan pada berbagai situasi, arah dan tujuan pada berbagai kondiri keterampilam, melainkan telah pula dihubungkan dengan eksistensi dan pengembangan individu dalam komunitas yang lebih luas.Proses pembelajaran hendaknya menjadi bagian dari upaya mengantarkan anak memasuki masa dewasanya.

a. Perkembangan PerbaikanPenghalusan Gerak Dasar

Tahap perkembangan fisik pada masa remaja adalah pengembangan perbaikanpenghalusan gerak dasar. Harrow 1972: 52 mengemukakan bahwa gerak dasar merupakan pola gerak yang inheren yang membentuk dasar-dasar untuk keterampilan gerak yang kompleks, yang meliputi a gerak lokomotor; b gerak non lokomotor; dan c gerak manipulatif. Kaitannya dengan anak SMP, maka perkembangan motorik usia remaja pada perbaikanpenghalusan gerak dasar dalam “tahap keterampilan”. Tahap ini terdiri dari urutan perkembangan motorik, yaitu: a Gerak refleks dan integrasi sensori, yang berkembang pada masa bayi; b Perkembangan gerak dasar, yang berkembang pada masa kanak-kanak; c Menuju kesempurnaan gerak melalui perbaikanpenghalusan gerak dasar kelanjutan dari teori: Pae, Rotella, dan McClenaghan, 1979: 185.

b. Pola Gerak Dasar

1 Keterampilan Lokomotor Locomotor skills Keterampilan lokomotor didefinisikan sebagai keterampilan berpindahnya individu dari satu empat ke tempat yang lain. Keterampilan lokomotor membentuk dasar atau landasan PPPPTK Penjas dan BK | 7 koordinasi gerak kasar gross skill dan melibatkan gerak otot besar. 2 Keterampilan Nonlokomotor Nonocomotor skills Keterampilan nonlokomotor disebut juga keterampilan stabilitas stability skill, didefinisikan sebagai gerakan- gerakan yang dilakukan dengan gerakan yang memerlukan dasar-dasar penyangga yang minimal atau tidak memerlukan penyangga sama sekali atau gerak tidak berpindah tempat. 3 Keterampilan Manipulaif Manipulative skills Keterampilan manipulatif didefinisikan sebagai keterampilan yang melibatkan pengendalian atau kontrol terhadap objek tertentu, terutama dengan menggunakan tangan atau kaki. Ada dua klasifikasi keterampilan manipulatif, yaitu 1 keterampilan reseptif receptive skil adalah melibatkan gerakan menerima objek, misalnya menangkap, menjerat, dan 2 keterampilan propulsif propulsive skill adalah bercirikan dengan suatu kegiatan yang membutuhkan gaya atau tenaga pada objek tertentu, misalnya melempar, memukul, menendang. Keterampilan manipulatif merupakan dasar-dasar dari berbagai keterampilan permainan game skill dan membutuhkan kordinasi antar anggota tubuh yang digunakan.

c. Klasifikasi Keterampilan gerak

Pengklasifikasian keterampilan gerak dapat dibuat berdasarkan beberapa sudut pandang, berikut ini disajikan beberapa klasifikasi keterampilan gerak: 1 Klasifikasi berdasarkan kecermatan gerakan Ketererampilan gerak dapat dikaji berdasarkan kecermatan pelaksanaannya. Kecermatan pelaksanaan gerakan dapat ditentukan antara lain oleh jenis otot-otot yang terlibat.