dapat memperbaiki kesalahan dan kekurangan yang ada sehingga mampu meningkatkan kualitas mengajar.
7. Evaluasi
Kegiatan evaluasi dilaksanakan kepada praktikan maupun kepada siswa. Evaluasi yang dilaksanakan kepada praktikan dilakukan oleh guru
pembimbing baik dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, persiapan mangajar, melakukan aktifitas mengajar di kelas, kepedulian
terhadap siswa, maupun penguasaan kelas. Sedangkan evaluasi kepada siswa dilakukan oleh praktikan guna mengetahui sejauh mana
kemampuan siswa yang telah diajar selama pelaksanaan PPL dalam menyerap materi yang diberikan. Kegiatan evaluasi diisi dengan tugas
teori individu maupun kelompok dan tugas praktikum serta latihan soal.
8. Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan merupakan suatu bentuk tindak lanjut dari pelaksanaan PPL. Laporan PPL berisi kegiatan yang dilakukan selama
PPL. Laporan ini disusun secara individu dengan persetujuan guru pembimbing, koordinator PPL sekolah, Kepala Sekolah, dan DPL-PPL
Jurusan Pendidikan Teknik Informatika.
9. Penarikan
Penarikan mahasiswa PPL dilakukan bersamaan dengan penarikan KKN di sekolah pada tanggal 16 September 2016 oleh pihak LPPMP yang
diwakilkan oleh DPL-PPL masing-masing.
C. Analisis Hasil Pelaksanaan
Rencana program PPL sudah disusun sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam
pelaksanaannya, ada sedikit perubahan dari program yang telah disusun, tetapi perubahan-perubahan tersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti
dalam pelaksanaan PPL. Berdasarkan catatan-catatan, selama ini seluruh program kegiatan PPL dapat terealisasi dengan baik. Adapun seluruh
program yang dilaksanakan adalah: 1. Mahasiswa telah mengajar 11 kali tatap muka untuk 8 Kompetensi Dasar
mata pelajaran Praktik Pemrograman Berorientasi Objek di kelas XI RPL 1, 1 kali tatap muka untuk mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak,
dan 6 kali tatap muka untuk mata pelajaran Sistem Komputer. Sedangkan di kelas XI RPL 2 telah mengajar 10 kali tatap muka untuk 8 Kompetensi
Dasar mata pelajaran Praktik Pemrograman Objek dan 2 kali tatap muka untuk Pemodelan Perangkat Lunak. Berikut merupakan hasil analisis
setiap kelas sesuai pembelajaran yang telah dilaksanakan dan dijabarkan secara deskriptif:
a. XI RPL 1 Kelas XI RPL 1 terdiri dari siswa laki-laki dengan jumlah 29 anak.
Masing-masing individu memiliki karakteristik yang berbeda sehingga penanganan masing-masing siswa dalam belajar juga
berbeda. Beberapa anak terlihat lebih menonjol dalam kemampuan memahami materi yang diajarkan, sehingga bisa membantu teman-
teman lainnya yang kurang paham. Dalam mengerjakan praktikum, kelas ini lebih cepat dibandingkan kelas satunya, namun ada beberapa
siswa yang belum paham dengan materinya. Solusi untuk siswa tersebut yaitu dengan memberikan latihan dan tugas yang sama untuk
dikerjakan. Hasil keseluruhan pembelajaran dapat dikatakan baik terutama pada diskusi kelompok. Siswa dapat mengikuti pelajaran
dengan cukup baik dan mengikuti soal latihan yang diberikan meski harus diberi waktu tenggang yang lebih lama. Pada akhir evaluasi
pembelajaran, sebagian besar siswa mampu mencapai batas ketuntasan minimal yaitu 78.
b. XI RPL 2 Kelas XI RPL 2 terdiri dari 33 siswa. Siswa perempuan berjumlah 13
siswa dan siswa laki-laki berjumlah 20 siswa. Pembelajaran di kelas XI RPL 2 berlangsung dengan baik. Manajerial kelas menjadi kunci
utama keberhasilan mengajar di kelas tersebut dikarenakan kondisi kelas yang ramai karena sepertiga kelas adalah perempuan. Hasil
secara kesuluruhan hasil pembelajaran di kelas XI RPL 2 baik. Siswa mampu menyerap materi dengan baik dan mengikuti setiap latihan
soal yang diberikan sesuai materi yang diajarkan. Meskipun ada beberapa anak yang sulit diajak untuk mengerjakan setiap latihan soal.
Siswa juga mampu menyelesaikan tugas di setiap akhir pertemuan meskipun siswa yang terlambat mengumpulkan tugas. Pada akhir
evaluasi pembelajaran, sebagaian besar siswa mampu mencapai batas ketuntasan minimal yaitu nilai 78.
2. Hambatan – Hambatan Beberapa hambatan yang ditemui selama praktikan melaksanakan
kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 1 Bantul adalah sebagai berikut: a. Beberapa komputer ada yang rusak sehingga ada siswa yang harus
berganti-ganti komputer saat dalam praktikum. b. Beberapa sikap siswa yang terkadang kurang mendukung saat
kegiatan belajar mengajar. c. Jumlah kelas praktikum yang terlalu banyak yaitu 30-33 siswa.
d. Jumlah jam sekali pertemuan yang 8 jam praktikum, kadang membuat siswa bosan di kelas. Dalam hal ini praktikan kadang memberi sedikit
waktu untuk istirahat didalam kelas. e. Siswa yang ramai sendiri saat diterangkan materi.
f. Siswa yang membuka situs yang dilarang selama kegiatan pembelajaran seperti sosial media, youtube, game, dan lain-lain.
D. Refleksi