Manfaat Bermain Deskripsi Teori 1.

22 Untuk meningkatkan kemeriahan permainan ini, bola bisa ditambah secara bertahap. Misalnya, pertama satu bola yang dipakai kedua regu, kemudian dengan dua bola, tiga bola, dan empat bola. Jika bola yang digunakan tertahan di ruang tangah maka disearahkan pada anak- anak yang di tangah, mau diberikan kemana Agus Mahendra; 2008: 3. 46. b. Permainan Bola Batas Jumlah pemain : tidak terbatas Tempat : Lapangan atau halaman Alat yang digunakan : 1-2 buah bola karet seukuran bola tangan Tujuan permainan : Akurasi lemparan Formasi : Bebas menyebar dalam ruangan terbatas Permainan ini berlangsung, seperti permainan melempar dan mengelak. Hanya berbeda jumlah regu, yaitu dengan menghadapkan 2 regu untuk saling bertanding. Anak dibagi menjadi dua regu yang sama banyak untuk saling berhadapan. Setiap regu menempati masing-masing sisi lapangan yang telah disediakan. Dari setiap regu tersebut, ditugaskan satu orang pelempar luar yang harus berdiri di luar lapangan di belakang regu lawannya. Gambar 2. Lapangan Permainan Bola Batas Sumber: Agus Mahendra, 2008: 3. 19 23 Cara bermain : Setelah diadakan undian untuk menentukan regu mana yang memegang bola dan memulai lemparan pertama, setiap regu berusaha saling melempar regu lawannya dengan bola ke arah bagian kaki dan yang dilempar berusaha menghindar atau menangkap bola yang datang. Bahkan jika disepakati bersama, bola boleh ditangkis oleh tangan. Jika kena lemparan, seorang pemain harus keluar dari kotaknya dan bergabung dengan pelempar luar dari regunya sendiri, di sekitar lapangan lawan. Meskipun sudah diluar, mereka berhak membantu regunya sendiri, dengan cara ikut melempar regu lawan dari luar. Bahkan memiliki kebebasan yang lebih leluasa karena dapat melempar dari belakang atau dari kedua sisi samping. Jika bola ke luar lapangan maka bola milik pemain pelempar luar atau pemain yang sudah diluar, sesuai wilayahnya. Itulah saatnya mereka memiliki hak untuk melempar lawan, untuk mencoba mengenai kaki lawan dengan bola. Beri pula dorongan kepada setiap regu untuk memanfaatkan pemain yang sudah diluar untuk bekerjasama, dan memaksa siswa untuk terus bergerak kedepan dan belakang lapangan, dengan cara mengoper bola antara pemain dalam dan pemain luar. Tugas dari masing-masing regu adalah menghabiskan pemain lawan dari lapangan maka regu yang berhasil membuat lawan-lawannya keluar semua dari lapangan dinyatakan sebagai pemenang.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KETEPATAN MELEMPAR KE SASARAN MENGGUNAKAN BOLA KASTI MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SISWA KELAS III SD NEGERI JENGGAWUR KECAMATAN PANGKAH

5 27 103

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KETEPATAN MELEMPAR KE SASARAN MENGGUNAKAN BOLA KASTI MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SISWA KELAS III SD NEGERI JENGGAWUR KECAMATAN PANGKAH KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN SMASH PADA PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA KELAS V MIN TEMPEL KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN DENGAN PENDEKATAN BERMAIN KETEPATAN MELEMPAR SHUTTLECOOK TAHUN 2017.

0 1 136

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR MELEMPAR, MENANGKAP, DAN MEMUKUL BOLA ROUNDERS SISWA KELAS V DI SD NEGERI DONOROJO KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016/2017.

1 21 106

KEMAMPUAN MEMUKUL, MELEMPAR DAN MENANGKAP BOLA DALAM PERMAINAN ROUNDERS SISWA PUTERA KELAS IV, V DAN VI, SD NEGERI 1 KARANG TENGAH, KEC. KEMANGKON, KAB. PURBALINGGA.

0 4 99

TINGKAT KEMAMPUAN DASAR BERMAIN ROUNDERS SISWA KELAS V SD NEGERI NGANDAGAN DI KECAMATAN PITURUH.

0 5 83

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SERVIS BAWAH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN MELEMPAR DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MINI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEGALRANDU KABUPATEN MAGELANG.

0 2 116

KEMAMPUAN MEMUKUL MENANGKAP DAN KETEPATAN MELEMPAR BOLA DALAM PERMAINAN KASTI SISWA KELAS V SD NEGERI SUCEN KECAMATAN SALAM KABUPATEN MAGELANG.

0 1 79

PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN METODE BERMAIN KELAS V SEKOLAH DASAR SIYONO 1 PLAYEN GUNUNGKIDUL.

0 4 121

14. RPP 2.2.2. Rounders Melempar Bola

0 3 15