Pengertian Bermain Deskripsi Teori 1.

21 Regu pertama dan kedua menempati ruangan yang paling ujung, dengan tugas menambah anggota kelompoknya dengan cara melempar kaki pemain yang ditengah. Sedangkan regu tiga berada menempati ruangan yang ditengah dan bersiap-siap untuk dilempari dari kedua arah dan diperebutkan keanggotaanya. Peraturan yang dikenakan adalah, peserta yang di tengah harus dikenakan kakinya dengan lemparan bola, dan harus bergabung dengan regu yang berhasil melemparnya. Gambar 1. Lapangan Permainan Melempar dan Mengelak Sumber: Agus Mahendra, 2008: 3. 46 Cara bermain: Dengan bola ada pada salah satu regu, lemparkan boa kearah anak yang berada ditengah, dengan sasaran bagian kaki anak. Anak yang dilempar harus berusaha menghindar dengan cara melompat atau bergeser kearah lain. Jika anak yang di tengah berhasil dikenai ketika dilempar pada kakinya, anak tersebut harus berpindah ke regu yang berhsil melemparnya. Demikian permainan berlangsung hingga semua anak yang di tengah habis dan berpindah tempat. Regu yang berhasil mengumpulkan anggota baru lebih banyak, dianggap regu yang menang. Variasi : 22 Untuk meningkatkan kemeriahan permainan ini, bola bisa ditambah secara bertahap. Misalnya, pertama satu bola yang dipakai kedua regu, kemudian dengan dua bola, tiga bola, dan empat bola. Jika bola yang digunakan tertahan di ruang tangah maka disearahkan pada anak- anak yang di tangah, mau diberikan kemana Agus Mahendra; 2008: 3. 46. b. Permainan Bola Batas Jumlah pemain : tidak terbatas Tempat : Lapangan atau halaman Alat yang digunakan : 1-2 buah bola karet seukuran bola tangan Tujuan permainan : Akurasi lemparan Formasi : Bebas menyebar dalam ruangan terbatas Permainan ini berlangsung, seperti permainan melempar dan mengelak. Hanya berbeda jumlah regu, yaitu dengan menghadapkan 2 regu untuk saling bertanding. Anak dibagi menjadi dua regu yang sama banyak untuk saling berhadapan. Setiap regu menempati masing-masing sisi lapangan yang telah disediakan. Dari setiap regu tersebut, ditugaskan satu orang pelempar luar yang harus berdiri di luar lapangan di belakang regu lawannya. Gambar 2. Lapangan Permainan Bola Batas Sumber: Agus Mahendra, 2008: 3. 19

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KETEPATAN MELEMPAR KE SASARAN MENGGUNAKAN BOLA KASTI MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SISWA KELAS III SD NEGERI JENGGAWUR KECAMATAN PANGKAH

5 27 103

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KETEPATAN MELEMPAR KE SASARAN MENGGUNAKAN BOLA KASTI MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SISWA KELAS III SD NEGERI JENGGAWUR KECAMATAN PANGKAH KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN SMASH PADA PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA KELAS V MIN TEMPEL KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN DENGAN PENDEKATAN BERMAIN KETEPATAN MELEMPAR SHUTTLECOOK TAHUN 2017.

0 1 136

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR MELEMPAR, MENANGKAP, DAN MEMUKUL BOLA ROUNDERS SISWA KELAS V DI SD NEGERI DONOROJO KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016/2017.

1 21 106

KEMAMPUAN MEMUKUL, MELEMPAR DAN MENANGKAP BOLA DALAM PERMAINAN ROUNDERS SISWA PUTERA KELAS IV, V DAN VI, SD NEGERI 1 KARANG TENGAH, KEC. KEMANGKON, KAB. PURBALINGGA.

0 4 99

TINGKAT KEMAMPUAN DASAR BERMAIN ROUNDERS SISWA KELAS V SD NEGERI NGANDAGAN DI KECAMATAN PITURUH.

0 5 83

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SERVIS BAWAH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN MELEMPAR DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MINI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEGALRANDU KABUPATEN MAGELANG.

0 2 116

KEMAMPUAN MEMUKUL MENANGKAP DAN KETEPATAN MELEMPAR BOLA DALAM PERMAINAN KASTI SISWA KELAS V SD NEGERI SUCEN KECAMATAN SALAM KABUPATEN MAGELANG.

0 1 79

PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN METODE BERMAIN KELAS V SEKOLAH DASAR SIYONO 1 PLAYEN GUNUNGKIDUL.

0 4 121

14. RPP 2.2.2. Rounders Melempar Bola

0 3 15