A B
Gambar 3.13 Flowchart
A. Fungsi Pengacak Bilangan Prima
B. Fungsi Bilangan Acak
3.2.1.5 Flowchart Sistem
Flowchart sistem secara umum digambarkan pada Gambar 3.14. Pada flowchart ini
terdapat tiga parameter halaman pilihan yang dapat dipilih pada sistem, yaitu halaman info tentang algoritma, halaman petunjuk penggunaan sistem dan halaman aplikasi
sistem kombinasi Beaufort Cipher dan Affine Cipher pada Three-pass Protocol.
Mulai
Bilangan Acak x
Algoritma Lehmann
x = 1 x = -1
Bilangan Prima
Akhir Tidak
Ya Mulai
Batas Bilangan
Acak Generator
Bilangan Acak
Akhir
Universitas Sumatera Utara
Mulai Coba
Tentang
Algoritma
Berkas Beaufort -
Affine
C1 = K-P Mod n
C2
Plaintek s
Plaintek s, Kunci
Beau C1
C1, Kunci
Aff C2 =
m.P+bMod n
C2, Kunci
Beau C3 = K-C
Mod n C3,C1,
Pl = C3 – m-
1C1 +b Mod n
C3
Akhir Info
Algoritm a
Info Sistem
Ya Tidak
Ya Ya
Ya Tidak
Tidak
Tidak Ya
Ya Tidak
Gambar 3.14 Flowchart Sistem
Universitas Sumatera Utara
3.2.2 Use Case
Use case adalah rangkaian uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk
sebuah sistem secara teratur yang dilakukan oleh actor. Use case digunakan untuk membentuk tingkah laku benda dalam sebuah model serta direalisasikan dengan
kolaborasi Whitten, 2004.
3.2.2.1 Use Case Diagram Pada penelitian ini use case diagram dapat ditunjukkan melalui Gambar 3.15.
Gambar 3.15 Use Case Diagram Sistem
System
Cari
Buka
Acak
Enkripsi Affine Cipher
Dekripsi Beaufort Cipher
Dekripsi Affine Cipher
Hapus Enkripsi Beaufort
Cipher Direktori File
Kunci Beaufort Cipher
Kunci Affine Cipher Cipherteks Pertama
Cipherteks Kedua
Ciipherteks Ketiga
Plainteks Plainteks
Kosong «uses»
«uses»
«uses»
«uses»
«uses»
«uses»
«uses» «extends»
«extends» depends on
depends on
depends on
depends on
depends on
depends on
depends on depends on
depends on
«extends» depends on
«extends» depends on
Actor
Universitas Sumatera Utara
3.2.3 Sequence Diagram Sequence diagram
diagram urutan adalah suatu diagram yang memperlihatkan interaksi
– interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Sequence diagram diawali dari apa yang men-trigger aktivitas
tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan keluaran yang dihasilkan Whitten, 2004. Sequence diagram sistem ditunjukkan pada Gambar 3.16.
Gambar 3.16 Sequence Diagram Sistem
User Cari
Buka Acak
Enk. Beaufort Enk. Affine
Dek. Beaufort Dek. Affine
Hapus Mencari File
Enkripsi Beaufort Cipher
Enkripsi Affine Cipher
Dekripsi Beaufort Cipher Dekripsi Affine Cipher
Tampil Form File Membuka File
Mengacak Kunci
Mengacak Kunci Affine Cipher Menampilkan isi file Plainteks
Menampilkan Kunci Beaufort Cipher
Menampilkan cipherteks pertama
Menampilkan Kunci Affine Cipher
Menampilkan Cipherteks kedua Menampilkan Cipherteks ketiga
Menampilkan Plainteks Kosongkan Form
Kosongkan Semua Form
Universitas Sumatera Utara
3.2.4 Activity Diagram Activity diagram
menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang. Activity diagram lebih menggambarkan proses
– proses dan jalur – jalur aktivitas dari level atas secara umum Whitten, 2004. Activity diagram pada sistem
yang dirancang ditunjukkan pada Gambar 3.17.
Gambar 3.17 Activity Diagram Sistem
Cari File Direktori file berada
ditampilkan
Klik Button Buka Menampilkan isi file .doc
Sebagai Plainteks
Klik Button Acak Pada Beaufort Cipher
Menampilkan Kunci Beaufort Cipher
Pemberitahuan File berhasil ditampilkan
Klik Button Enkripsi Cipher
Menampilkan Cipherteks Pertama
Klik Button Acak Pada Affine Cipher
Menampilkan Kunci Affine Cipher
Klik Button Enkripsi Affine Cipher
Menampilkan Cipherteks Kedua
Klik Button Dekripsi Beaufort Cipher
Menampilkan Cipherteks Ketiga
Klik Button Dekripsi Affine Cipher
Menampilkan Plainteks
Klik Button Kosongkan form
Form Kosong
Aktor Sistem
Universitas Sumatera Utara
3.2.5 Mock-up Mock-up
adalah rancangan sistem yang berskala kecil dan tidak lengkap serta digunakan sebagai tampilan desain awal. Fauzana, 2013 Terdapat empat halaman
mock-up utama yaitu halaman awal, halaman beranda, halaman algoritma dan
halaman sistem.
3.2.5.1 Halaman Awal Pada halaman awal ini berisikan tentang judul dari sebuah sistem, logo sistem dan dua
buah button. Halaman awal ini dapat dilihat pada Gambar 3.18. Pengguna yang ingin masuk ke dalam sistem harus melakukan aksi terhadap button masuk dan pengguna
yang ingin keluar harus melakukan aksi terhadap button keluar. Ketika button keluar dipilih maka akan mengeluarkan konfirmasi seperti yang ditunjukkan pada Gambar
3.19.
Gambar 3.18 Halaman Awal
Keterangan gambar : 1. Picturebox digunakan untuk logo Universitas Sumatera Utara
2. Label digunakan untuk judul sistem 3. Picturebox digunakan untuk logo sistem
4. Button Masuk digunakan untuk masuk ke dalam sistem
Universitas Sumatera Utara
5. Button Keluar digunakan untuk keluar dari sistem
Gambar 3.19 Aksi konfirmasi keluar sistem
Keterangan gambar : 1. Button Ok untuk melanjutkan keluar dari sistem
2. Button Cancel untuk tetap berada pada sistem 3. Messagebox digunakan untuk konfirmasi keluar dari sistem
3.2.5.2 Halaman Beranda Pada halaman beranda berisikan tabulasi
– tabulasi halaman yang dapat diakses, cara penggunaan sistem, dan logo aplikasi. Halaman beranda ini dapat ditunjukkan pada
Gambar 3.20.
Gambar 3.20 Halaman Beranda
Keterangan gambar : 1. Textbox yang digunakan untuk penulisan cara penggunaan sistem
2. Picturebox yang digunakan untuk logo aplikasi
Universitas Sumatera Utara
3. Menustrip Beranda yang digunakan untuk menunjukkan halaman beranda 4. Menustrip Algoritma yang digunakan untuk menunjukkan halaman algoritma
5. Menustrip Beaufort – Affine yang digunakan untuk mencoba sistem
3.2.5.3 Halaman Algoritma Pada halaman algoritma ini berisikan info
– info mengenai algoritma yang digunakan. Halaman tentang algoritma ini dapat ditunjukkan pada Gambar 3.21.
Gambar 3.21 Halaman Algoritma
Keterangan gambar : 1.
Textbox yang digunakan sebagai info algoritma Beaufort Cipher
2.
Textbox yang digunakan sebagai info algoritma Affine Cipher
3. Textbox yang digunakan sebagai info kombinasi algoritma pada Three-pass
Protocol.
3.2.5.4 Halaman Sistem Pada halaman sistem ini terdapat beberapa button yang digunakan untuk menjalankan
fungsi – fungsi enkripsi Beaufort Cipher dan Affine Cipher . Halaman sistem ini dapat
ditunjukkan pada Gambar 3.22.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.22 Halaman Sistem
Keterangan gambar : 1. Button Cari yang digunakan untuk mencari file teks .doc
2. Textbox yang digunakan untuk menampilkan direktori file yang dicari. 3. Button Buka yang digunakan untuk membaca isi file teks yang sudah dicari
4. Textbox yang digunakan untuk menampilkan isi file teks. 5. Groupbox yang digunakan untuk mengidentifikasi area data.
6. Textbox yang digunakan untuk menampilkan hasil kunci Beaufort Cipher. 7. Button Acak yang digunakan untuk mengacak kunci Beaufort Cipher.
8. Button Enkripsi yang digunakan untuk melakukan enkripsi Beaufort Cipher. 9.
Textbox yang digunakan untuk menampilkan hasil enkripsi dari Beaufort Cipher.
10. Button Dekripsi yang digunakan untuk melakukan Dekripsi Beaufort Cipher. 11.
Textbox yang digunakan untuk menampilkan hasil dekripsi dari Beaufort Cipher.
12. Textbox yang digunakan untuk menampilkan bilangan acak prima. 13. Textbox yang digunakan untuk menampilkan bilangan acak.
14. Button Acak yang digunakan untuk mengacak bilangan acak.
Universitas Sumatera Utara
15. Button Acak yang digunakan untuk mengacak bilangan acak prima. 16. Button Enkripsi yang digunakan untuk melakukan enkripsi Affine Cipher.
17. Textbox yang digunakan untuk menampilkan hasil enkripsi dari Affine Cipher. 18. Button Dekripsi yang digunakan untuk melakukan Dekripsi Affine Cipher.
19. Textbox yang digunakan untuk menampilkan hasil Dekripsi dari Affine Cipher. 20. Groupbox yang digunakan untuk mengidentifikasi area Affine Cipher.
21. Groupbox yang digunakan untuk mengidentifikasi area Beaufort Cipher. 22. Button Hitung Karakter digunakan untuk menghitung karakter plainteks
23. Textbox yang digunakan untuk menampilkan jumlah karakter plainteks 24. Button Hapus digunakan untuk mengosongkan seluruh form sistem
25. Groupbox yang digunakan untuk mengidentifikasi area keterangan plainteks.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN