2.5 Penelitian yang Relevan
Berikut penelitian tentang kriptografi yang membahas algoritma Affine cipher, Vigenère cipher
dan three-pass protocol : 1.
Pada penelitian Mehta K M et al 2013 yang berjudul Encryption using Affine and One Time Pad AAOTP
disimpulkan bahwa dapat mengenkripsi 256 karakter ASCII dengan memanfaatkan bilangan acak. Konsep ini dinilai aman
dan susah dipecahkan. 2.
Pada penelitian Shukla S et al 2014 yang berjudul Implementation of Affine substitution cipher with keyed transposition cipher for enhancing data security
dapat disimpulkan bahwa pendekatan kriptografi dengan algoritma Affine Cipher
membutuhkan kombinasi algoritma yang lain. Penelitian ini juga menunjukkan multienkripsi menyulitkan proses dekripsi.
3. Pada penelitian Kester 2012 yang berjudul a cryptosystem based on Vigenère
cipher with varying key menyatakan bahwa implementasi kriptosistem ini
sangat sulit jika kuncinya panjang dan varian fungsinya harus sulit untuk diprediksi.
4. Berdasarkan penelitian oleh Kanamori et a 2009, membuat sebuah
pengembangan three-pass protocol dengan teknologi kuantum, sehingga keamanan lebih terjaga meskipun kunci didistribusikan. Penelitian ini memiliki
teknologi yang dapat mendeteksi eavesdroppers. Selain itu pengembangan ini
bisa diimplementasikan sesuaikan dengan teknologi yang ada saat ini.
5. Berdasarkan penelitian oleh Oktaviana B 2013 membuat sebuah kombinasi
algoritma Caesar Cipher dan Vigenère Cipher pada three-pass protocol diperoleh sebuah kombinasi algoritma yang kuat tanpa melakukan pertukaran
kunci.
6. Pada penelitian oleh Pramana 2013, diimplementasikan algoritma Massey -
Omur a ini pada konsep three-pass protocol dan diterapkan pada keamanan
Email pada Mozilla thunderbird. Kesimpulan dari penelitian ini waktu eksekusinya berbanding lurus dengan besar bilangan prima dan kunci. Rata
–
rata waktu enkripsi lebih lama dibandingkan dengan waktu dekripsi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN