Tahap Perkenalan : Tahap Identifikasi Masalah :

23 Tabel 1. Kegiatan Pelaksanaan Keluarga Dampingan

4.2 Pelaksanaan

Dalam proses pelaksanaan kegiatan pendampingan, keluarga KK Dampingan dilakukan di rumah sebuah keluarga pra sejahtera yakni keluarga Bapak I Made Orni yang beralamat di Banjar Selanbawak Kelod, Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Adapun dalam pelaksanaan kegiatan program KK Dampingan KKN PPM alokasi waktunya dimulai sejak tanggal 23 Juli 2016sampai tanggal 25 Agustus 2016. 16 16 Agustus 2016 Membantu nyablon baju pesanan, membantu mengerjakan tugas bahasa Inggris, dan membantu kegiatan sehari-hari keluarga bapak I Made Orni 7 jam 17 18 Agustus 2016 Memberikan sosialisasi tentang cara pembuatan jamur crispy 3 jam 18 19 Agustus 2016 Memberikan suntikan vitamin terhadap ternak sapi Bapak I Made Orni yang dibantu oleh teman dari FKH Unud 5 jam 19 20 Agustus 2016 Memberi sosialisasi dan berdiskusi tentang budidaya tanaman pacar air 6 jam 20 21 Agustus 2016 Memberi sosialisasi dan berdiskusi tentang pemecahan masalah pendidikan yaitu beasiswa bidikmisi dan program kejar paket C 6 jam 21 22 Agustus 2016 Kunjungan ke rumah Bapak I Made Orni untuk konfirmasi solusi dan saran 6 jam 22 23 Agustus 2016 Mengambil Foto untuk kepentingan dokumentasi dan evaluasi tentang saran dan solusi yang diberikan 5 jam 23 25 Agustus 2016 Perpisahan dan memberikan kenang- kenangan kepada keluarga Bapak I Made Orni 2 jam Total JKEM 95 jam 24 Mahasiswa pendamping melakukan kunjungan beberapa kali dalam seminggu dimana setiap kunjungan, mahasiswa pendamping berusaha membantu memberikan saran dan solusi untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Made Orni.

4.3 Hasil

Dalampelaksanaan pedampingan keluarga, maka hasil yang diperoleh yaitu Bapak I Made Ornidan keluarga terlihat berkeinginan menjalankan solusi dan saran mengenai masalah ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Keluarga Bapak I Made Orni termotivasi melakukan usaha lainselain beternak sapi, bertani, ngukir, dan nyablon untuk meningkatkan penghasilan sehari-hari mereka seperti budidaya tanaman pacar air dan membuat jamur crispy walaupun masih berupa rencana saja. Selain itu dibidang pendidikan, anak ketiga dari bapak I Made Orni yaitu Ni Nyoman Sutariani sudah termotivasi untuk tetap meningkatkan prestasinya agar mendapatkan beasiswa bidikmisi untuk melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi. Untuk persoalan kesehatan, Bapak I Made Orni dan keluarga terlihat ingin menerapkan gaya hidup sehat dengan banyak minum air putih, makan makanan yang bergizi, dan beristirahat yang cukup untuk menjaga kekebalan tubuh. Beliau dan keluarga juga akan terus memotivasi dan memberikan perhatian dan kasih sayang terhadap Ni Made Sukayani yang menderita gangguan jiwa. Program bank sampah juga disambut baik oleh beliau dan akan mulai dijalankan. Kebersihan tempat MCK juga akan terus dirawat demi kesehatan bersama.

4.4 Kendala

Kendala dalam pelaksanaan program pendampingan keluarga ini tidak ada yang berarti karena keluarga Bapak I Made Orni sangat ramah dan terbuka. Namun, ada kesulitan dalam meyakinkan program kejar paket C karena faktor usia dan manajemen waktu karena tanggung jawab beliau sebagai tulang punggung keluarga yang tidak memungkinkan untuk mengikuti proses belajar di kejar paket C lagi.