Laporan :
Format laporan dapat ditampilkan berupa teks.
Secara garis besar aplikasi pengelolaan makam umum ini dapat diakses oleh dua pengguna yaitu admin makam dan petugas dari dinas
kebersihan dan pertamanan kota Surabaya. Diamana, setiap pengguna mempunyai perbedaan dalam hak aksesnya
Dengan adanya pernyataan diatas kemungkinan petugas makam dapat melakukan penginputan atau pembuatan, penghapusan, dan
perubahan data-data yang berhubungan dengan proses pemakaman jenazah. Sedangkan petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Kota Surabaya dapat memantau dan melakukan beberapa proses mengenai sistem pendataan,penambahan user baru yang dikhususkan
pada persediaan lahan pemakaman baru dan pengecekan data.
3.2.1.1 Perancangan proses
Dari deskripsi pengaksesan sistem dapat dilihat dalam gambar 3.1.
Penjelasan dari gambar 3.1 adalah sebagai berikut :
a. Dalam melakukan sistem pendataan pada aplikasi, admin setiap
makam yang mempunyai hak akses pada sistem harus login terlebih dahulu.
b. Bagi Petugas pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota
Surabaya apabila ingin melihat atau mengecek data makam pada setiap makam harus login terlebih dahulu.
c. komputer adalah media yang digunakan untuk meletakkan aplikasi
pengelolaan makam.
Login
Dari gambar 3.1 dapat dijelaskan bahwa semua pengguna aplikasi pengelolaan pemakaman umum ini jika ingin mengakses sistem,harus
melakukan login admin terlebih dahulu Sedangkan deskripsi umum sistem dapat dilihat pada gambar 3.2 sebagai
berikut:
Penjelasan dari gambar 3.2 adalah sebagai berikut :
a. Dalam melakukan sistem pendataan pada aplikasi, admin setiap
makam yang mempunyai hak akses pada sistem harus login terlebih dahulu. Bagi Petugas pihak Dinas Kebersihan dan
Pertamanan Kota Surabaya apabila ingin melihat atau mengecek data makam pada setiap makam harus login terlebih dahulu
Gambar 3.1. Hak akses .
a b
c
b. Apabila pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya
ingin mengetahui perubahan lahan pemakaman pada setiap makam dan pencarian jenazah pada setiap makam tidak perlu login untuk
informasi tersebut c.
Apabila masyarakat ingin mengetahui data jenazah familinya atau mencari letak makam familinya bisa dilihat melalui search pada
aplikasi ini.
Login Admin Makam
Petugas Dinas
Masyarakat internet
Aplikasi
Informasi
3.2.1.2 Flowchart Untuk Login Gambar 3.2. Deskripsi Umum Sistem
Y T
Start
Username Password
Validasi
Form Aplikasi Valid
End
Login hanya bisa dilakukan oleh admin makam dan petugas bagian pendataan makam dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya
yang sudah terdaftar operator. Login ini dilakukan oleh admin makam yang melaksanakan tugasnya sebagai operator untuk sistem pendataannya
mulai dari tambah data,update dan hapus. sedangkan petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya, melaksanakan tugasnya
sebagai operator untuk pengecekan data, penambahan data dan pembuatan user baru yang dikhusukan pada persediaan lahan pemakaman
baru yang berada di aplikasi tersebut.
Gambar 3.3. Flowchart Login Pada Aplikasi. 3.2.1.3 perancangan Data dan Tabel
Pada perancangan kali ini akan membahas mengenai perancangan data dan perancangan table yang akan digunakan pada sistem ini. Dalam
perancangan data ini, menjelaskan tentang data flow diagram dan 2 model data yaitu model data konseptual dan data fisik. Untuk lebih
jelasnya di sub bab berikutnya.
3.2.1.3.1 DFD Data Flow Diagram
DFD Data Flow Diagram adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data
sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD digunakan dalam
metodologi pengembangan sistem terstruktur Structure Analysis Design. DFD juga di gunakan untuk menggambarkan suatu sistem
yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik, dimana data
tersebut mengalir dan disimpan. Selain dapat mengembangkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas, DFD merupakan
dokumentasi dari sistem yang baik. Beberapa simbol yang digunakan dalam pendesainan DFD adalah:
a. Eksternal Entity kesatuan luar atau boundary batas sistem
Setiap sistem pasti memiliki batas sistem yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input
dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya.
b. Data Flow arus data
Arus data mengalir diantara proses process, simpanan data data story, dan kesatuan luar entity.
c. Process proses
Proses merupakan kegiatan yang di lakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses
untuk di hasilkan arus data yang keluar dari proses. d.
Data Stored penyimpanan data Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat
menyimpan file atau data yang di dapat.
3.2.1.3.2 Context Diagram
Merupakan pengembangan proses yang tertinggi dalam tingkatan level dan berhubungan dengan beberapa entity yang terlibat
langsung dengan pengolahan data dalam sistem yang dibuat. Context diagram yang dimaksud mengacu pada Gambar 3.1 dan 3.2 dimana
proses terhubung dengan 2 dua entity yaitu admin makam dan dari pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya.
Gambar 3.4. Data Flow Diagram Context Aplikasi Pengelolaan
Pemakaman Umum di Surabaya.
Pada Context Diagram diatas dijelaskan bahwa terdapat 2 Pengguna User dari Aplikasi Forum, yaitu :
Administrator Admin makam bertugas sebagai peng-input data
Jenazah, serta mengkonfirmasi laporan yang ada dalam data.
Aplikasi memberikan admin berupa form data jenazah dan form data pemakaman untuk selanjutnya diisi oleh admin yang nantinya
tersimpan pada list yang telah ada pada aplikasi tersebut.
Petugas dari pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya bertugas untuk membuat user baru bagi makam umum baru dan
petugas tersebut juga bisa melihat kondisi makam saat ini dan pencarian jenazah pada makam umum di Surabaya.
Aplikasi bekerja memberikan informasi baik dari berita, pencarian
jenazah berdasarkan kode lokasi yang disediakan oleh sistem tersebut, kondisi makam saat ini dan identitas jenazah pada setiap makam
umum di Surabaya ini.
3.2.1.3.3 DFD Level 1
Data flow diagram level 1 terdiri atas beberapa bagian dari proses yang terjadi didalam aplikasi yaitu pengelolaan data yang
berisikan tentang identitas jenazah yang dimakamkan di tempat pemakaman umum di surabaya, yang menjelaskan mengenai proses
kerja aplikasi mulai dari data login yang disediakan untuk admin makam dan petugas dinas kebersihan dan pertamanan kota Surabaya
dan selanjutnya akan dilakukan proses pendataan jenazah setiap
makam yang menghasilkan banyak informasi yang ditujukan pada masyarakat sekitar wilayah Surabaya.
Berikut adalah Diagram Level 1 dari aplikasi:
Gambar 3.5. Data Flow Diagram Level 1 Proses Pendataan Pada
Aplikasi Pengelolaan Pemakaman Umum di Surabaya
3.2.1.3.4 DFD Level 1 Proses 1
DFD Level 1 proses 1 menjelaskan lebih lanjut mengenai proses-proses yang terjadi pada DFD level 1. yakni mengolah data yang
selanjutnya akan tersimpan di dalam list dan chart yang telah ada. proses ini dari verifikasi data untuk memberi informasi pada
masyarakat, admin makam, maupun petugas dari Dinas KPKS lewat
report. Berikut adalah Data Flow Diagram Level 1 dari proses
pengolahan data :
Gambar 3.6. Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 Pengelolaan Data Jenazah
3.2.1.3.5 DFD Level 1 Proses 2
DFD Level 1 proses 1 menjelaskan lebih lanjut mengenai proses-proses yang terjadi pada DFD level 1, yakni mengolah data
yang selanjutnya akan tersimpan di dalam list dan ditampilkan dalam bentuk informasi searching. Berikut adalah Data Flow Diagram Level
1 proses 2 dari proses pengolahan data.
Gambar 3.7. DFD Level 1 Proses 2 Pengelolaan Data Searching Jenazah 3.2.1.4 Model Data Konseptual Conceptual Data Model
Model data konseptual adalah rancangan dalam bentuk diagram sebelum pembuatan database secara detail. Model data konseptual dibuat
tanpa harus mempertimbangkan DBMS apa yang nantinya dipakai, karena bentuk ini hanya sebuah konsep rancangan yang nantinya bisa
digunakan oleh semua DBMS. Model data konseptual pada aplikasi sistem ini merepresentasikan rancangan basis data konseptual yang
nantinya akan digunakan oleh sistem ini. Pada konsep rancangan ini dibuat dengan menggunakan Power Designer 11. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3.8. CDM Aplikasi Pengelolaan Pemakaman Umum
3.2.1.5 Model Data Phisik Phisical Data Model
Model data phisik dibuat dengan merubah moderl data konseptual yang telah dijelaskan diatas. Model data ini mempresentasikan rancangan
fisik basis data yang disimpan pada server. Model data ini menghasilkan table-tabel yang nantinya akan dipakai dalam implementasi sistem yang
dibuat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar :
Gambar 3.9. PDM Aplikasi Pengelolaan Pemakaman Umum.
3.2.1.6 Perancangan Tabel