Mencoba Membunuh LANDASAN TEORITIS

hakim yang adil terhadap seorang pemberontak dalam perang menerima waris dari orang yang dibunuhnya. 29 Apabila seorang ahli waris membunuh pewaris misalnya seorang anak membunuh ayahnya, maka ia tidak berhak mendapatkan warisan. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Saw: “Tidaklah seseorang pembunuh berhak mewarisi harta orang yang dibunuhnya.” Dari pemahaman hadis ini Nabi tersebut lahirlah ungkapan yang sangat masyhur dikalangan fuqaha yang sekaligus dijadikan sebagai kaidah: هن م حب بقوع هن ا ا لبق يش ل ع سا نم “Barangsiapa yang tergesa-gesa terhadaap terhadap sesuatu yang belum masanya, menanggung akibat tidak mendapatkan sesuatu itu. 30

B. Mencoba Membunuh

Pada umumnya kata percobaan atau poging berarti suatu usaha mencapai suatu tujuan. Yang pada akhirnya tidak atau belum tercapai. Dalam hukum pidana percobaan merupakan suatu pengertian teknik yang memiliki banyak segi atau aspek. Perbedaan dengan arti kata pada umumnya adalah apabila dalam hukum pidana, dibicarakan hal percobaan. Berarti tujuan yang dikejar tidak tercapai. Unsur yang belum tercapai tidak ada, namun tidak menjadi persoalan. Menurut kata sehari-hari yang disebut dengan percobaan yaitu menuju hal, tetapi tidak sampai pada hal yang dituju. Atau hendak berbuat sesuatu yang sudah dimulai, tetapi tidak sampai selesai. Misalnya membunuh orang, telah menyerang akan tetapi orang yang diserang itu tidak sampai mati, bermaksud mencuri barang, tetapi barangnya tidak sampai terambil dan sebagainya. 31 Sama halnya dengan membunuh, seseorang mencoba membunuh sama dengan pembunuhan yang disengaja karena dia sudah berniat mencoba membunuh untuk mempercepat mendapatkan warisan. Istilah “ mencoba” membunuh ini berasal dari kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP, yaitu “poging” percobaan melakukan 29 Ibid, h. 548 30 Abdul Mudjib, Al- Qowa’idul Fiqhiyyah Yokyakarta : Nurcahaya, 1980, h. 72 31 Blogspot.com Hukum Pidana. Html. kejahatan. Pengertian ini lebih jelas terlihat dari maksud pasal 53 KUHP, yang berbunyi sebagai berikut : “Percobaan melakukan pembunuhan dapat dipidana, apabila maksud melakukan kejahatan itu sudah nyata, dengan adanya permulaan membuat kejahatan itu, dan perbuatan itu tidak diselesaikan hanyalah oleh sebab hal yang tidak tergantung kepada kehendak sendiri. Dengan menghubungkan pengertian “percobaan” mencoba yang ada dalam pasal 53 KUHP tersebut kepada “membunuh” pembunuhan, sehingga menjadi kalimat “mencoba membunuh” sebagai penghalang mewarisi yang dimaksud olleh pasal 173 KHI tersebut, maka penulis melihat hal itu adalah suatu perbuatan yang dilakukan sungguh-sungguh, dengan suatu sebab yang di luar kemampuannya, maka pembunuhan itu tidak dapat diselesaikannya. Dalam hal ini, penulis melihat bahwa orang tersebut pantas dikenai sanksi hukum tidak mewarisi sama seperti oarang yang membunuh. 32 Bisa jadi yang ia bunuh itu belum meninggal tetapi dia sudah melakukan suatu kejahatan yaitu mencoba membunuh, karena berniat saja untuk melakukan suatu pembunuhan terhadap seseorang sudah di katakan telah melakukan dosa meskipun seseorang tadi tidak meninggal dikarenakan belum sampai ajal seseorang tadi. Tetapi dia sudah menjadi korban pembunuhan. 33

C. Menganiaya Berat.