Tinjauan Masalah dan Tindakan Perbaikan Kerangka Berfikir

8 5. Alat Peraga atau media IPS Alat peraga atau media sumber belajar yang harus dikembangkan untuk tercapainya hasil yang optimal. Hal ini seperti apa yang dikatakan Iskandar dan Mustaji 1989 : 1 “Dalam usaha meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil pembelajar, kita tidak boleh melupakan satu hal yang sudah pasti kebenarannya yaitu bahwa belajar harus banyak berinteraksi dengan sumber belajar yang memadai sulit diharapkan dapat diwujudkan proses pembelajaran yang mengarah kepada tercapainya hasil yang optimal”. Atas dasar itu, beberapa alat peraga atau media IPS sangatlah perlu diaplikasikan dalam setiap pelaksanaan pembelajaran IPS di Sekolah dasar. Adapun alat peraga atau media IPS dapat berupa : Peta, Atlas, Globe, Plenatarium, Solat Sistem, Gambar-gambar pahlawan, rumah adat, lingkungan sekitar, alat peraga buatan siswa atau guru dan sebagainya.

C. Tinjauan Masalah dan Tindakan Perbaikan

Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan sebelumnya, pengalaman penulis dalam meningkatkan efektifitas mengajar yaitu dengan menggunakan alat peraga atau alat bantu, sehingga diperoleh hasil yang lebih menggembirakan, karena dengan penggunaan alat peraga dapat memudahkan guru dalam menyampaikan informasi secara cepat dan lebih konkrit. Menurut Kolletty 1998 urutan efektifitas dalam proses pembelajaran dan kecepatan siswa menangkap informasi adalah sebagai berikut : 9 Tabel 1 Aktifitas Siswa dalam Menangkap Informasi No Aktifitas Persentase Daya Tangkap 1 2 3 4 5 Melihat dengan bantuan alat peraga Mendengar ceramah Meraba Membau mencium Merasakan 75 12 6 4 3 Berdasarkan penelitian tersebut maka dapat dilihat betapa pentingnya penggunaan alat peraga atau alat bantu pembelajaran untuk membantu siswa dalam memahami pokok-pokok materi pelajaran yang diajarkan dibandingkan dengan cara pembelajaran melalui ceramah, bila terpaksa alat peraga tidak ada maka perlu membuat memodifikasi sendiri alat bantu.

D. Kerangka Berfikir

Hasil interaksi pembelajaran yang diinginkan adalah adanya perubahan tingkah laku siswa dalam belajar. Tingkah laku sebagai hasil pembelajaran sangat dipengaruhi oleh dua faktor yang menentukan. Faktor dari dalam diri siswa dan faktor dari luar siswa. Satu diantara beberapa faktor dari dalam siswa yang ikut berperan aktif adalah factor emosi siswa. Sedangkan faktor dari luar siswa menonjol adalah faktor instrumen input berupa alat bantu pengajaran. Di dalam kelas, keberhasilan interaksi guru-murid dalam pembelajaran bergantung pada media atau alat peraga yang digunakan. Proses pembelajaran akan berjalan baik dan sukses apabila alat bantu yang digunakan dapat 10 mengkomunikasikan secara efektif dan tepat antara guru dan siswa. Dalam diri siswa yang paling berperan menentukan agar interaksi tersebut berlangsung lebih komunikatif adalah adanya emosi diri siswa. Adanya modalitas tersebut siswa dapat memahami informasi yang datang dan dapat menyampaikan idenya kembali, mengorganisasikan kata-kata, mengenal istilah nama-nama tokoh pergerakan nasional. Selanjutnya siswa akan mampu menguatkan ingatan otaknya sehingga ilmu yang dipelajari mudah untuk diterima dan dimunculkan kembali. Pada saat yang dinantikan hasil belajar siswa akan lebih meningkat. Peningkatan hasil belajar siswa tersebut bagi diri siswa akan dijadikan pijakan kembali untuk terus belajar seoptimal mungkin. Dengan demikian guru melalui alat bantu pengajaran mampu membangkitkan emodi siswa sekaligus penguat ingatan saat menyampaikan isi materi pelajarannya. Siswa mampi menerima dan menguasai isi pelajaran secara baik dan mudah melalui perantaraan emosi yang dimiliki. Berdasarkan pemikiran di atas berarti penggunaan alat bantu gambar pembelajaran mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Glagga 03.Kecamatan Arosbaya -Bangkalan . 11

BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN