Analisa Framing Metro TV merupakan stasiun televisi swasta di Indonesia yang

8 diberikan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Negara Indonesia tidak cukup dipimpin oleh seorang pemimpin dengan pedoman pencitraan.

4.1.2 Analisa Framing Metro TV merupakan stasiun televisi swasta di Indonesia yang

tergabung dalam perusahaan Media Group. Surya Paloh sebagai pemilik media Metro TV turut andil dalam dunia politik. Partai NasDem Nasional Demokrat mengangkat Surya Paloh sebagai ketua umum. Masa menjelang pemilihan presiden tanggal 9 Juli 2014 partai PDI-P melakukan koalisi dengan partai NasDem untuk mengangkat Jokowi sebagai calon presiden RI. Mata Najwa merupakan program talkshow dari stasiun televisi Metro TV membahas tentang ideologi politik Jokowi. Tayangan pada tanggal 28 Mei 2014 memberikan tema “Siapkah Jokowi?” memberitakan tentang visi misi ,rekam jejak serta kehidupan politik Jokowi semasa tergabung dalam dunia pemerintahan. Seleksi isu yang dilakukan bersifat positif yaitu mendukung Jokowi sebagai presiden RI. Program talkshow menghadirkan narasumber yang bersifat pro dan kontra . Mata Najwa menghadirkan narasumber yaitu Anies Baswedan, Mohammad Mahfud, Maruarar Sirait, FadliZon, Adrian Napitupulu, serta Ahmad Yani. Peletakan narasumber pada setiap segmen acara telah diatur dimana pihak pro lebih kuat dibandingkan pihak kontra agar dapat mempengaruhi khalayak. Segmen 1 2 menghadirkan Anies Baswedan sebagai juru bicara tim kemenangan Jokowi – Jusuf Kalla dengan Mohammad Mahfud perwakilan dari partai PPP Partai Perserikatan Pembangunan. Latar belakang Mohammad Mahfud sebagai tokoh yang gagal menjadi calon wakil presiden pendamping Jokowi dihadirkan sebagai pihak kontra . Pesan negatif yang disampaikan tidak dapat mempengaruhi perspektif khalayak. Segmen 3 menghadirkan Maruarar Sirait sebagai ketua DPP partai PDI-P dengan Fadli Zon sebagai Wakil Ketua Umum partai Gerindra. Perdebatan tanggapan 9 dapat dimenangkan oleh pihak pro sehingga khalayak tetap memiliki pandangan positif terhadap Jokowi. Segmen 4 menghadirkan Adrian Napitupulu sebagai perwakilan politikus partai PDI – P dengan Ahmad Yani sebagai perwakilan politikus partai PPP. Pandangan khalayak secara negatif tidak dapat mempengaruhi perubahan perspektif. Program Mata Najwa memberikan gambaran mengenai ideologi politik yang dianut oleh Jokowi yaitu sosialisme. Visi misi sebagai presiden RI mengutamakan pemerataan sistem pendidikan, pangan serta kesehatan dalam masyarakat. Sistem ideologi politik secara sosialisme mengutamakan kebersamaan dimana setiap individu harus berusaha untuk mendapatkan layanan masyarakat secara bersamaan. Analisa framing pesan dari program Mata Najwa menurut Robert E.Entman sebagai berikut : Tabel 4.1 Identifikasi Masalah Ideologi politik Jokowi yang diterapkan menjadi calon presiden RI Sumber Masalah Jokowi Membuat Keputusan Moral Jokowi merupakan calon pemimpin yang berpikir dan bertindak besar Menekankan Penyelesaian Jokowi layak menjadi presiden RI terkait visi misi , rekam jejak serta track record dalam dunia pemerintahan yang cukup baik. 10

a. Identifikasi Masalah

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Framing Ideologi Politik Jokowi di Media Massa (Studi Kasus Pemberitaan di Metro TV, TV One, dan Kompas TV)

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Framing Ideologi Politik Jokowi di Media Massa (Studi Kasus Pemberitaan di Metro TV, TV One, dan Kompas TV) T1 362010009 BAB I

0 1 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Framing Ideologi Politik Jokowi di Media Massa (Studi Kasus Pemberitaan di Metro TV, TV One, dan Kompas TV) T1 362010009 BAB II

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Framing Ideologi Politik Jokowi di Media Massa (Studi Kasus Pemberitaan di Metro TV, TV One, dan Kompas TV) T1 362010009 BAB V

0 1 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Wacana Kritis Pesan Berita Televisi Metro Tv dalam Pemberitaan Kasus Pengeboman Gereja di Solo T1 362008019 BAB IV

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Nazaruddin dalam Bingkai Media Metro TV dan TV One (Analisis Framing Nazaruddin Pada Media Metro TV dan TV One)

0 0 14

KORUPSI DALAM KONSTRUKSI MEDIA: ANALISIS WACANA KRITIS PEMBERITAAN KORUPSI DI TELEVISI SWASTA NASIONAL TV ONE DAN KOMPAS TV -

0 1 48

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Wacana Kritis Video Dokumenter Kompas TV “Sianida di Kopi Mirna” T1 BAB IV

0 1 9

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Bahasa Jawa di TV Lokal: Analisis Wacana Kritis Program Acara Kuthane Dhewe dan Campursarinan Kompas TV Jawa Tengah T1 BAB IV

0 0 8

ETIKA PEMBERITAAN PARTAI POLITIK DI TELEVISI (KASUS PEMBERITAAN PARTAI DEMOKRAT DI METRO TV DAN TV ONE)

0 0 10