Bursa Tenaga Kerja LANDASAN TEORI

commit to user 8 1 Informasi pada umumnya disajikan dalam brosur yang ditempelkan di papan lowongan kerja. 2 Untuk kepentingan pelayanan kepada masyarakat, Disnakertrans telah memiliki Homepage dengan alamat situs http: www.nakertrans.go.id yang dapat diakses langsung oleh masyarakat umum. Masalah kualitas informasi masih merupakan kelemahan utama.

B. Bursa Tenaga Kerja

1. Tenaga Kerja Dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Pokok Ketenagakerjaan pasal 1 disebutkan : Tenaga Kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Menurut Kusumowido 1982 : 93, Tenaga Kerja Man Power adalah seluruh penduduk dalam suatu negara yang memproduksi barang dan jasa jika ada permintaan terhadap tenaga mereka dan jika mereka mau berpartisipasi dalam aktivitas tersebut. Sedangkan menurut Mulyadi 2003 : 57. Tenaga Kerja adalah penduduk dalam usia kerja berusia 15-64 ataujumlah seluruh penduduk dalam suatu negara yang dapat memproduksi barang dan jasa jika ada permintaan terhadap tenaga mereka, dan jika mereka mau berpartisipasi dalam aktivitas tersebut. Tenaga kerja adalah sumber daya manusia yang memiliki potensi, kemampuan yang tepat guna, berdaya guna, berpribadi dalam kategori tertentu untuk bekerja dan berperan serta dalam pembangunan, sehingga berhasil guna bagi dirinya sendiri dan masyarakat secara keseluruhan Simanjuntak, 2001 : 5. Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa Tenaga Kerja adalah orang yang mampu secara produktif menghasilkan barang dan jasa melalui kontribusi tenaga maupun buah pikiran, yang berguna bagi dirinya dan masyarakat lainnya. commit to user 9 2. Bursa Tenaga Kerja Bursa tenaga kerja adalah suatu pengembangan Sistem Informasi Pasar Kerja IPK atau Bursa Kesempatan Kerja BKK yang dapat memberikan informasi secara lengkap dan cepat untuk keperluan penyusunan pelaksanaan dan penyesuaian perencanaan tenaga kerja Manulang, 2001 : 32. Bursa tenaga kerja atau bursa kesempatan kerja sangat diperlukan untuk mendukung pola perencanaan tenaga kerja, meliputi penyusunan rencana perluasan kesempatan kerja, pendidikan dan latihan kerja, pengupahan, perlindungan dan sebagainya. 3. Penyaluran Tenaga Kerja Kebijakan pemerintah dibidang ketenagakerjaan, khususnya perlindungan terhadap tenaga kerja sebagaimana terdapat dalam Undang- Undang Ketenagakerjaan, merupakan perubahan paradigma yang diharapkan dapat melindungi para tenaga kerja dari eksploitasi pemberi kerja. Pasal 31 Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenaga kerjaan menentukan, Setiap tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memilih, mendapatkan atau pindah pekerjaan dan memperoleh penghasilan yang layak di dalam atau di luar negeri. Pelaksanaan penempatan tenaga kerja berdasarkan asas terbuka, bebas, obyektif serta adil dan setara tanpa diskriminasi Pasal 32 ayat 1 Undang- Undang No. 13 tentang Ketenaga Kerjaan.

C. Sistem Informasi Bursa Tenaga Kerja