hukum selain itu tujuan dari penelitian adalah untuk “kepentingan umum” merupakan konsep hukum bukan konsep politik atau ekonomi
88
. C. Jenis Data
Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu data atau informasi hasil penelaahan dokumen penelitian
serupa yang pernah dilakukan sebelumnya, bahan kepustakaan seperti buku- buku, literatur, koran, majalah, jurnal ataupun arsip-arsip yang sesuai dengan
penelitian yang akan dibahas. Ciri-ciri umum data sekunder yaitu:
89
1. Data sekunder pada umumnya ada dalam keadaan siap terbuat ready-
made. 2.
Bentuk maupun isi data sekunder telah dibentuk dan diisi oleh peneliti- peneliti terdahulu.
3. Data sekunder dapat diperoleh tanpa terikat atau dibatasi oleh waktu dan
tempat.
D. Sumber Data
Sumber data merupakan tempat di mana data suatu penelitian dapat diperoleh. Sumber data yang akan digunakan dalam penulisan hukum ini
adalah sumber data sekunder. Mengacu pendapat Soerjono Soekanto dalam menggunakan data sekunder di bidang hukum ditinjau dari kekuatan
mengikatnya dapat dibedakan menjadi 3 tiga, maka penulis menggunakan data sebagai berikut
90
: 1.
Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat yang dalam hal ini Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak
Cipta, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Undang-Undang Nomor 4 tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan, Undang-undang Nomor 42
tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. 2.
Bahan hukum sekunder, yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti :
88
Peter Mahmud, Penelitian Hukum, Fajar Inter Pratama, Jakarta, 2006, hlm. 137
89
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Op. Cit., hlm. 24
90
Ibid; h. 19
a. Buku-buku
literatur tentang kebijakan, ataupun literatur yang berhubungan dengan penulisan tesis
b. Hasil-hasil penelitian antara lain penelitian yang berkaitan dengan
penulisan tesis 3.
Bahan hukum tersier atau penunjang, yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan
sekunder, dalam tesis ini penulis menggunakan bahan dari media internet, kamus Black’s Law Dictionary, kamus hukum dan Kamus
Besar Bahasa Indonesia. Dalam penulisan tesis ini penulis meneliti dengan studi kepustakaan,
adapun studi kepustakaan merupakan studi terhadap bahan-bahan hukum. Secara singkat, studi kepustakaan dapat membantu peneliti dalam berbagai
keperluan misalnya
91
: a.
Mendapatkan gambaran atau informasi tentang penelitian yang sejenis dan berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
b. Mendapatkan metode, teknik, atau cara pendekatan pemecahan
permasalahan yang digunakan sebagai sumber data sekunder. c.
Mengetahui historis dan perspektif dari permasalahan penelitiannnya. d.
Mengetahui informasi tentang cara evaluasi dan analisis data yang digunakan.
e. Memperkaya ide-ide baru.
f. Mengetahui siapa saja peneliti lain di bidang yang sama dan siapa
pemakai hasilnya
E. Teknik Pengumpulan Data