B. Pendekatan Penelitian
Penelitian hukum ini menggunakan pendekatan Perundang-undangan Statute Approach. Dalam hal ini suatu penelitian normatif tentu harus
menggunakan pendekatan perundang-undangan, karena yang akan diteliti adalah berbagai aturan hukum yang menjadi fokus sekaligus tema sentral
suatu penelitian. Dalam pendekatan ini mempunyai sifat-sifat sebagai berikut
86
: 1.
Comprehensive Norma-norma hukum yang ada di dalamnya terkait antara satu dengan
yang lain secara logis. 2.
All-inclusive Kumpulan norma hukumtersebut cukup mampu menampung
permasalahan hukum yang ada, sehingga tidak ada kekurangan hukum. 3.
Systematic Di samping bertautan antara satu dengan yang lain, norma-norma
hukum tersebut juga tersusun secara hierarkis. Selain itu untuk mendapatkan analisis hukum yang dihasilkan oleh suatu
penelitian hukum yang normative yang menggunakan pendekatan perundang- undangan, akan lebih akurat bila dibantu dengan pendekatan Konsep
Conseptual Approach. Salah satu fungsi logis dari konsep ialah memunculkan, obyek-obyek yang menarik perhatiandari sudut pandangan
praktis dan sudut pengetahuan dalam pengetahuan dan atribut-atribut tertentu. Berkat fungsi tersebut, konsep-konsep berhasil menggabungkan kata-kata
dengan obyek tertentu. Penggabungan itu memungkinkan ditentukannya arti kata-kata secara tepat dan menggunakannya dalam proses pikiran.
87
Dalam hal ini suatu penelitian yang menggunakan pendekatan konseptual harus beranjak
dari pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang berkembang dalam ilmu
86
Johnny Ibrahim, Op.cit, hlmn.303
87
Lorens bagus dalam Johny Ibrahim, Op. Cit, hlm. 306
hukum selain itu tujuan dari penelitian adalah untuk “kepentingan umum” merupakan konsep hukum bukan konsep politik atau ekonomi
88
. C. Jenis Data
Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu data atau informasi hasil penelaahan dokumen penelitian
serupa yang pernah dilakukan sebelumnya, bahan kepustakaan seperti buku- buku, literatur, koran, majalah, jurnal ataupun arsip-arsip yang sesuai dengan
penelitian yang akan dibahas. Ciri-ciri umum data sekunder yaitu:
89
1. Data sekunder pada umumnya ada dalam keadaan siap terbuat ready-
made. 2.
Bentuk maupun isi data sekunder telah dibentuk dan diisi oleh peneliti- peneliti terdahulu.
3. Data sekunder dapat diperoleh tanpa terikat atau dibatasi oleh waktu dan
tempat.
D. Sumber Data