2. memiliki kesadaran untuk mengaktualisasikan nilai-nilai keagamaan, keimanan, kebangsaaan atau nasionalisme, budaya dan kearifan lokal Jawa
Barat dalam realitas kehidupan; 3. memiliki kapasitas, kemampuan dan kecakapan serta ketrampilan dalam
mengidentifikasi, menganalisis, memecahkan setiap permasalahan dalam realitas kehidupan;
4. mampu memberikan solusi optimal dan tuntas dari setiap permasalahan secara efisien dan efektif secara logis, rasional dan sistematis;
5. memiliki kapasitas, keyakinan terhadap kemampuan dirinya tanpa adanya ketergantungan kepada orangpihak lain;
6. memiliki kemauan dan kemampuan untuk terus menerus melakukan pengembangan diri dalam riset atau penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknolog;
7. memiliki penghormatan, rasa cinta dan memiliki sikap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa dan kearifan lokal Jawa Barat sebagai landasan berfikir, pengambilan
keputusan, bersikap dan bertindak dalam realitas kehidupan; 8. memiliki kapasitas, kemampuan, kecakapan dan ketrampilan dalam menerapkan sistem
tatakelola manajemen modern; yang didukung oleh pemanfaatan secara optimal teknologi informasi dan teknologi komunikasi yang mutakhir;
9. memiliki kapasitas, kemampuan, kecakapan dan ketrampilan guna bersaing dan memiliki keunggulan di dalam pergaulan dan tantangan
kehidupan masyarakat dunia atau global.
Terdapat beberapa indikator yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian Visi Dinas Pendidikan Jawa Barat pada tahun 2018 yang akan datang, yakni :
1. Terwujudnya “kemajuan” dalam proses sistem tata kelola atau manajemen pendidikan di Jawa Barat;
2. Dihasilkannya output pendidikan yang memiliki karakter dan berbudi pekerti luhur; 3. Dihasilkannya output pendidikan dengan kecerdasan majemuk sehingga memiliki
keunggulan dan daya saing; 4. Dihasilkannya output pendidikan yang berjiwa entrepneurship dan produktif sehingga
memiliki kemandirian; 5. Dihasilkannya output pendidikan dengan pembiasaan dan pengusaan IPTEK yang maju;
6. Dihasilkannya output pendidikan yang mampu menghargai, mencintai, mendayagunakan dan melestarikan budaya Jawa Barat.
D. Tujuan Pengawasan
Pengawasan dan pembinaan merupakan serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola pembelajaran demi pencapaian tujuan
pembelajaran yang direncanakan. Berdasarkan definisi tersebut, pengawasan bertujuan
membantu guru atau kepala sekolah meningkatkan kompetensinya sehingga dapat memperbaiki proses pelaksanaan tugasnya.
E. Strategi Pengawasan
Strategi inti meliputi :
Tatap muka merupakan kegiatan langsung pengawas sekolah datang dan melaksanakan tugas di satuan pendidikan atau di tempat lain dengan cara melakukan pertemuan langsung
dengan guru danatau kepala sekolah.
4
Pengawasan Berbasis Sekolah adalah serangkaian proses penentuan rencana yang terintegrasi pada rencana kerja pemenuhan standar nasional pendidikan yang sekolah
tetapkan. Pelaksanaan pengawasan oleh kepala sekolah atau oleh guru senior menjadi bagian integral dari sistem pengawasan.
Pengawasan Berbasis TIK merupakan strategi pemberdayaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media komunikasi para pihak yang menjadi bagian dari sistem,
penggunaan jejaring secara online maupun merupakan bagian penting dari sistem pengawasan.
Pengawasan Berbasis Masyarakat merupakan cara memberdayakan masyarakat sebagai pengguna layanan pendidikan dapat memberikan masukan bahkan melakukan pengawasan
langsung terhadap pemenuhan mutu.
F. Ruang Lingkup Kegiatan Pengawasan
Permen Dikbud 143 tahun 2014 mengatur ruang lingkup kegiatan pengawasan meliputi tugas seluruh tugas pokok pengawas yang disajikan dalam bentuk matrik seperti berikut:
MATRIKS 1 TUGAS POKOK PENGAWAS
No. Tugas Pokok
Pengawas Muda
3c – 3d Pengawas
Madya 4a-4c
Pengawas Utama
4d-4e
1. Penyusunan program
pengawasan wajib
wajib wajib
2. Melaksanakan pembinaan guru
wajib wajib
wajib 3.
Melaksanakan pembinaan kepala sekolah
Tidak wajib
wajib wajib
4. Memantau pelaksanaan standar
isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, dan standar
penilaian wajib
wajib wajib
5. Memantau pelaksanaan standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar
pengelolaan, standar sarana dan prasarana, dan standar
pembiayaan Tidak
wajib wajib
wajib
6. Melaksanakan penilaian kinerja
guru wajib
wajib wajib
7. Melaksanakan penilaian kinerja
kepala sekolah Tidak
wajib wajib
wajib
8. Melaksanakan evaluasi hasil
pelaksanaan program wajib
wajib wajib
5
No. Tugas Pokok
Pengawas Muda
3c – 3d Pengawas
Madya 4a-4c
Pengawas Utama
4d-4e
pengawasan pada sekolah binaan 9.
Mengevaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan tingkat
provinsikabupatenkota Tidak
wajib Tidak
wajib wajib
10. Menyusun program
pembimbingan dan pelatihan profesional guru di
KKGMGMPMGBK dan sejenisnya
wajib wajib
wajib
11. Menyusun program
pembimbingan dan pelatihan profesional kepala sekolah di
KKKSMKKS dan sejenisnya Tidak
wajib wajib
wajib
12. Melaksanakan pembimbingan
dan pelatihan profesional guru wajib
wajib wajib
13. Melaksanakan pembimbingan
dan pelatihan profesional kepala sekolah.
Tidak wajib
wajib wajib
14. Melaksanakan pembimbingan
dan pelatihan kepala sekolah dalam menyusun program
sekolah, rencana kerja, pengawasan dan evaluasi,
kepemimpinan sekolah, dan sistem informasi dan manajemen
wajib wajib
wajib
15. Mengevaluasi hasil
pembimbingan dan pelatihan profesional guru
wajib wajib
wajib
16. Mengevaluasi hasil
pembimbingan dan pelatihan professional kepala sekolah
Tidak wajib
wajib wajib
17. Membimbing Pengawas Sekolah
Muda dalam melaksanakan tugas pokok
Tidak wajib
wajib wajib
18. Membimbing Pengawas Sekolah
Madya dalam melaksanakan tugas pokok
Tidak wajib
Tidak wajib
wajib
19. Melaksanakan pembimbingan
dan pelatihan profesional Guru dan kepala sekolah dalam
pelaksanaan penelitian tindakan Tidak
wajib Tidak
wajib wajib
6
No. Tugas Pokok
Pengawas Muda
3c – 3d Pengawas
Madya 4a-4c
Pengawas Utama
4d-4e
kelas PTK dan atau penelitian tindakan sekolah PTS
20. Melaksanakan tugas pengawasan
di daerah khusus wajib
wajib wajib
21. Pengembangan Profesi
menyusun karya tulis ilmiah danatau Penerjemahan
penyaduran buku danatau karya ilmiah di bidang pendidikan
formal pengawasan danatau membuat karya inovatif
wajib wajib
wajib
Pada matrik terdapat 21 tugas pokok pengawas. Dalam hal ini program ini saya gunakan tugas pokok pada jabatan pengawas madya.
7
BAB II. EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM TAHUN 2016
A. Hasil Pengawasan Tahun 2016
Pelaksanaan pengawasan tahun 2016 disajikan dalam bentuk matrik. Yang menjadi tumpuan tindak lanjut adalah masalah yang dirumuskan dalam matrik berikut:
MATRIKS 2 DESKRIFSI HASIL PENGAWASAN TAHUN 2016
No. Program
Tujuan Indikator
Pencapaian Realisasi
Pencapaian Masalah
1. Penyusunan program
pengawasan Terwujudnya
dokumen acuan pelaksanaan
program pengawasan
Melaksanakan tugas
pengawasan secara
terprogram sesuai tugas
pokok pengawas.
Program yang disusun belum
mencakup seluruh tugas
pokok. Sebagian tugas
pokok pengawas yang
direncanakan belum terealisasi
sepenuhnya. 2.
Pengawasan akademik Pembinaan guru
terlaksana dalam bentuk kegiatan
supervisi akademik sesuai
dengan program yang
telah disepkati
Guru melaksanakan
perbaikan proses kerjaya
dalam merencanakan,
melaksanakanpe mbelajaran dan
penilaian. Hasil
pelaksanaan supervisi
akademik terhimpun
dalam jurnal kegiatan
pengawas, 60 guru
menunaikan tugas sesuai
target Dampak
pelaksanaan supervisi terhadap
perbaikan proses kerja guru belum
terpantau secara menyeluruh. .
3. Melaksanakan
pembinaan kepala sekolah
Terlaksana kegiatan supervisi
manjerial sesuai dengan program
yang telah disepakati.
Kepsek mengelola
sekolah secara terprogram
dalam mencapain
tujuan lembaganya
Hasil supervisi manajerial
terhimpun dalam jurnal
kegiatan pelaksanaan
tugas pegawas. Dalam
pengelolaan sekolah masih
terdapat kepsek yang
belum menggunakan
SKL yang terukur sebagai target
lebaganya
4. Memantau pemenuhan
standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, dan standar penilaian
Terbantu sekolah dalam
menentukan target pemenuhan
standar SKL, isi, proses,
dan penilaian
Para guru
memenuhi standar SKL, isi,
proses, dan
penilaian sesuai dengan program
satuan pendidikannya
Standar isi, proses, dan
penilaian belum terpenuhi
seluruhnya sehingga SKL
masih di bawah target.
Setiap satuan pendidikan belum
menetapkan indikator
pemenuhan standar sebagai
acuan pengukuran keberhasilan.
5. Memantau pelaksanaan
standar pendidik dan Terpantaunya
perkembangan sekolah dalam
Sekolah memenuhi
target standar Sekolah
mendapat kesulitan dalam
Dalam pengelolaan,
sekolah sering
8