commit to user
15
4. Pertanggungjawaban responsibility meliputi : a
Menjamin dihormatinya
segala hak
pihak-pihak yang
berkepentingan b Para pihak yang berkepentingan harus mempunyai kesempatan
untuk mendapatkan ganti rugi yang efektif atas pelanggaran hak- hak mereka
c Dibukanya mekanisme pengembangan prestasi bagi keikutsertaan pihak yang berkepentingan
d Jika diperlukan, para pihak yang berkepentingan harus mempunyai akses terhadap informasi yang relevan.
2.2 Penelitian-Penelitian Sebelumnya
Terkait penelitian sebelumnya mengenai Intellectual Capital Disclosure, Li, Pike dan Haniffa 2008 meneliti mengenai hubungan antara Intellectual
Capital Disclosure dengan Corporate Governance di Inggris dengan sampel 100 perusahaan listing di bursa efek Inggris. Hasilnya dari 5 variabel independen dan
3 variabel kontrol hanya 1 variabel independen yakni role duality yang tidak memiliki hubungan dengan Intellectual Capital Disclosure, sedangkan variabel
lainnya memiliki hubungan positif terhadap Intellectual Capital Disclosure. Hidalgo, Garcia-Meca dan Martinez 2011 melakukan penelitian terkait
mengenai hubungan antara Intellectual Capital Disclosure dengan Corporate Governance dengan 2 variabel independen yakni board size dan ownership
structure. Hasil yang berbeda dengan penelitian Li, Pike dan Haniffa dimana penelitian ini menghasilkan hubungan yang negatif antara peningkatan
commit to user
16
kepemilikan saham investor institusional terhadap Intellectual Capital Disclosure, sedangkan peningkatan board size menjadi 15 orang memiliki hubungan positif
terhadap Intellectual Capital Disclosure. Pada periode yang sama, Taliyang dan Jusop 2011 juga meneliti
hubungan Corporate Governance dengan Intellectual Capital Disclosure dengan sampel 150 perusahaan listing di Malaysia. Corporate Governance diproksikan
dengan board composition, role of duality, size of audit committee, dan frequency of audit committee meetings. Hasil penelitian ini adalah hanya 1 variabel yang
berpengaruh positif terhadap tingkat Intellectual Capital Disclosure, yakni frequency of audit committee meetings. Sedangkan 3 variabel lainnya yakni board
composition, role of duality, dan size of audit committee tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Intellectual Capital Disclosure. Penelitian ini juga
menghasilkan temuan lain bahwa perusahaan-perusahaan di Malaysia sadar akan pentingnya Intellectual Capital Disclosure namun mereka tidak menyadaritidak
mengerti bagaimana mengukur, melaporkan dan mengungkapkan informasi ini di dalam laporan tahunan mereka.
Setelah itu, Ramadan dan Majdalany 2013 melakukan penelitian mengenai pengaruh Corporate Governance terhadap Intellectual Capital
Disclosure dengan sampel annual report tahun 2010 bank-bank yang telah listing dalam bursa efek di Uni Emirat Arab. Item-item Corporate Governance yang
digunakan sebagai variabel independen antara lain bank size, leverage, profitability, board size dan ownership structure. Hasilnya menunjukkan bahwa
bank size dan leverage berpengaruh positif terhadap Intellectual Capital Disclosure, sedangkan profitability berpengaruh negatif terhadap tingkat
commit to user
17
Intellectual Capital Disclosure. Variabel lainnya seperti board size, ownership structure, market listing age dan bank age tidak memiliki hubungan yang
signifikan terhadap tingkat Intellectual Capital Disclosure di Uni Emirat Arab.
2.3 Kerangka Pemikiran