Corporate Governance Tinjauan Pustaka

commit to user 13 berwujud adalah asset non-moneter yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan atau menyerahkan barang atau jasa, disewakan kepada pihak lainnya, atau untuk tujuan administratif IAI, 2007. Ada empat kriteria yang harus dipenuhi agar suatu asset dapat dikategorikan sebagai asset tak berwujud: a asset tersebut dapat diidentifikasi, implikasinya asset tersebut dapat dijual, dipertukarkan, atau disewakan; b perusahaan memiliki kontrol atas asset tersebut; c asset tak berwujud akan memberikan manfaat bagi perusahaan di masa yang akan datang; d harga perolehan asset tersebut dapat diukur secara andal.

2.1.3 Corporate Governance

Corporate governance merupakan sesuatu yang secara langsung mempengaruhi operasional perusahaan atau sebagai sistem dimana perusahaan diarahkan dan dikendalikan. Secara singkat,corporate governance dapat diartikan sebagai sesuatu yang mengendalikan perusahaan Cadbury, 1992. Sedangkan Sternberg 2004 memandang corporate governance secara lebih khusus, yakni sebagai alat bagi para pemegang saham dalam menentukan dan memperbaiki pencapaian tujuan mereka. Rezaee 2007 mengemukakan pendapat bahwa manfaat atau fungsi dari corporate governance antara lain sebagai berikut : a. Fungsi Pengawasan Oversight Function b. Fungsi Pengelolaan Managerial Function c. Fungsi Kepatuhan Compliance Function d. Fungsi Audit Internal Internal Audit Function commit to user 14 e. Fungsi Pemberian Nasehat hukum Keuangan Legal Financial Advisory f. Fungsi audit Eksternal External Audit Function g. Fungsi Monitoring Monitoring Function Menurut Hastuti 2005, corporate governance diperlukan untuk mengurangi permasalahan keagenan antara pemilik dan manajer. Corporate governance pada dasarnya berisi prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Prinsip-prinsip tersebut antara lain : 1. Keadilan fairness yang meliputi : a Perlindungan bagi seluruh hak pemegang saham b Perlakuan yang sama bagi para pemegang saham. 2. Transparansi transparancy yang meliputi : a Pengungkapan informasi yang bersifat penting b Informasi harus disiapkan, diaudit dan diungkapkan sejalan dengan pembukuan yang berkualitas c Penyebaran informasi harus bersifat adil, tepat waktu dan efisien. 3. Dapat dipertanggungjawabkan accountability yang meliputi meliputi pengertian bahwa : a Anggota dewan direksi harus bertindak mewakili kepentingan perusahaan dan para pemegang saham b Penilaian yang bersifat independen terlepas dari manajemen c Adanya akses terhadap informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu. commit to user 15 4. Pertanggungjawaban responsibility meliputi : a Menjamin dihormatinya segala hak pihak-pihak yang berkepentingan b Para pihak yang berkepentingan harus mempunyai kesempatan untuk mendapatkan ganti rugi yang efektif atas pelanggaran hak- hak mereka c Dibukanya mekanisme pengembangan prestasi bagi keikutsertaan pihak yang berkepentingan d Jika diperlukan, para pihak yang berkepentingan harus mempunyai akses terhadap informasi yang relevan.

2.2 Penelitian-Penelitian Sebelumnya