Jenis-Jenis Pop up Kekurangan dan Kelebihan Pop up

tiga dimensi ketika dibuka. Tampilan buku pop up sangat menarik karena memiliki unsur tiga dimensi dan gerak kinetik.

2. Jenis-Jenis Pop up

Jenis-jenis Teknik pop up Menurut Sabuda www.robetsabuda.com diakses tanggal 4 Desember 2016 terdapat beberapa macam teknik pop up diantaranya sebagai berikut. a Transformations yaitu bentuk tampilan yang terdiri dari potongan- potongan pop up yang disusun secara vertikal. b Volvelles yaitu bentuk tampilan yang menggunakan unsur lingkaran dalam pembuatannya. c Peepshow yaitu tampilan yang tersusun dari serangkaian tumpukan kertas yang disusun bertumpuk menjadi satu sehingga menciptakan ilusi kedalaman dan perspektif. d Pull-tabs yaitu sebuah tab kertas geser atau bentuk yang ditarik dan didorong untuk memperlihatkan gerakan gambaran baru. e Carousel teknik ini didukung dengan tali, pita atau kancing yang apabila dibuka dan dilipat kembali berbentuk benda yang komplek. f Box and cylinder atau kotak dan silinder adalah gerakan sebuah kubus atau tabung yang bergerak naik dari tengah halaman ketika halaman dibuka.

3. Kekurangan dan Kelebihan Pop up

Dzuanda 2011: 4 Suatu produk pastilah memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Begitu juga dengan media pop up, media ini memiliki kekurangan yakni tingkat keawetan produk. Jika ditinjau dari bahannya pop up terbuat dari kertas, sehingga tingkat keawetan produk kurang. Media dengan bahan kertas biasanya rawan akan kerusakan seperti basah, sobek, terlipat dan lain sebagainya. Sedangkan jika ditinjau dari sisi kelebihannya, media pop up memiliki kelebihan yang pertama adalah buku pop up ini praktis digunakan dan mudah dibawa. Kelebihan kedua buku pop up berbeda dengan buku pada umumnya karena memiliki dimensi ketika buku ini digunakan. Hal tersebut tentu menjadi daya tarik pembacanya. Kelebihan ketiga media pop up mengajak interaktifitas penggunanya, baik secara pribadi maupun secara kelompok. Kelebihan keempat adalah merangsang imajinasi penggunanya. Pada dasarnya buku pop up dibuat lebih variatif dari buku biasa, hal ini akan merangsang proses imajinasi penggunanya. Berdasarkan paparan kelebihan dan kekurangan di atas pemanfaatan media belajar pop up diharapakan akan lebih menarik bagi peserta didik dalam belajar ornamen.

F. Penelitian yang Relevan