Pengujian kekuatan Geser antar Lapisan Pengujian kekuatan impak

Untuk mendapatkan kekuatan impak digunakan persamaan 2.2 dan hasil dari setiap sampel dapat dilihat pada tabel 4.5, 4.6, 4.7, 4.8 untuk setiap sampel masing - masing lima kali pengujian. Sedangkan besar rata rata kekuatan impak untuk masing sampel adalah sebagai berikut: sampel komposit Sgwr Fc Fc Sgwr adalah 64,22 kJm 2 , sampel komposit Fc Sgwr Sgwr Fc adalah 39, 46 kJm 2 , sampel komposit Sgcsm Fc Fc Sgcsm adalah 42,42 kJm 2 , sampel komposit Fc Sgcsm Sgcsm Fc adalah 68, 20 kJm 2 . Kekuatan impak yang paling tinggi terdapat pada sampel komposit Fc Sgcsm Sgcsm Fc yaitu sebesar 68, 20 kJm 2 yang hampir sama besarnya dengan sampel Sgwr Fc Fc Sgwr sebesar 64 , 22 kJm 2 sedangkan kekuatan impak yang paling kecil adalah sampel komposit Fc Sgwr Sgwr Fc sebesar 39, 46 kJmm 2 . Komposit yang berkomposisi coremat - chopp strant mat memiliki energi serap yang lebih besar diantara yang lainnya karena serat gelas chopp strant mat yang panjangnya relatif pendek dan tidak teratur acak ke segala arah kompositnya akan bersifat brittle getas, selain itu chopp strant mat memiliki daya adhesif lebih tinggi dibandingkan dengan serat gelas woven roving sifat ini membuat ikatan antar serat lebih kuat sehingga membutuhkan energi yang lebih besar untuk mematahkannya. Dan coremat yang memiliki bagian lubang lubang kecil yang ketika disirami resin akan berperan sebagai interlocking lapisan sehingga memperkuat ikatan coremat dan serat gelas.

4.2.3. Pengujian Kekuatan lentur

Pengujian kekuatan lentur dilakukan untuk mengetahui ketahanan komposit terhadap pembebanan pada tiga titik lentur dan juga untuk mengetahui keelastisan suatu sampel. Untuk mendapatkan kekuatan lentur digunakan persamaan 2.3. Dan besar rata rata kekuatan lentur untuk setiap sampel dapat dilihat pada tabel 4.9, 4.10, 4.11, 4,12. Sedangkan besar kekuatan lentur dari setiap sampel adalah sebagai berikut : sampel komposit Sgwr Fc Fc Sgwr adalah 159,69 MPa, sampel komposit Fc Sgwr Sgwr Fc adalah 40,09 MPa, sampel komposit Sgcsm Fc Fc Sgcsm adalah 186,13 MPa, sampel komposit Fc Sgcsm Sgcsm Fc adalah 45,02 MPa. Dari hasil pengujian di atas terlihat jelas bahwa firet coremat yang memiliki sifat kenyal jika diletak di posisi lapisan luar akan memiliki kekuatan lentur yang lebih kecil dibandingkan dengan diletak di posisi lapisan tengan inti. Sedangkan serat gelas jenis chop strant mat akan memiliki kekuatan lentur yang lebih besar dari yang lainnya apabila diletak pada posisi lapisan paling luar. Sebab serat gelas chopp strant mat panjangnya relatif pendek berupa anyaman dan tidak teratur ke segala arah sehingga penguatannya ke segala arah hal tersebut menjadikan serat csm bersifat fleksibel dan mudah dibentuk dan chopp strant mat memiliki daya adhesif yang tinggi.