Pengertian dan jenis-jenis buku agenda

b. Buku agenda kembar Adalah buku agenda yang dipergunakan mencatat surat masuk dan surat keluar secara sendiri-sendiri. Tabel 2.Contoh Format Buku Agenda Masuk No. Tanggal Terima Nomor Agenda Pengirim Surat Isi Ringkasan Ket. Tanggal Nomor 1. 5 Agustus 2015 001 PT Sejahtera, Jln. Raya Bogor, KM.29 Jakarta 2 Agustus 2015 002AV III15 Pesanan 25 Pc Komputer - 2. 7 Agustus 2015 002 PT Sejahtera, Jln. Raya Bogor, KM.29 Jakarta 7 Agustus 2015 005PVI II15 Pengiriman 25 Pc Komputer - Tabel 3. Contoh Format Buku Agenda KeluarBuku Verbal No. No. Verbal Tanggal Surat Tanggal Kirim Dikirim Kepada Isi Ringkasan Ket. Instansi Alamat 1. 001 7 Agustus 2015 09 Agustus 2015 PT Indah Amerta Jalan Raya Bandung, No. 15, Bandung Pengiriman 30 buah AC - 2. 002 9 Agusus 2015 9 Agustus 2015 Kantor Pajak Jln. TMP Kalibata, Jakarta Pengiriman 25 Pc Komputer - c. Buku Agenda Berpasangan Adalah buku agenda yang dipergunakan untuk mencatat surat masuk dan surat keluar dalam satu buku. Halaman sebelah kiri untuk mencatat surat masuk dan halaman sebelah kanan untuk mencatat surat keluar. Tabel 4. Contoh Format Buku Agenda Berpasangan Tgl. Teri ma No. Agenda Diterima Dari Tgl.N o. Surat Masuk Isi Surat Lamp. Diter uskan ke Ket. No. Tgl. Surat Dikirim kepada Isi Surat Lamp Ket.

4. Alur Pengurusan Surat Masuk Sistem Buku Agenda

Bagan 1. Alur Pengurusan Surat Masuk Sistem Buku Agenda

a. Penyortiran

Penyortiran adalah kegiatan memilah-milah surat untuk diolah lebih lanjut. Tujuan penyortiran surat adalah: 1. Untuk mengetahui volume atau banyaknya surat masuk, 2. Untuk menentukan prioritas penanganannya, 3. Untuk mempermudah pengawasan.

b. Pembukaan Sampul Surat

Surat dibuka dengan peralatan yang sesuai Hand Opener. Lalu cocokkan alamat dalam dan alamat pada amplopnya, Apabila data alamat pada amplop berbeda dengan isi surat, amplopnya disatukan di belakang surat dengan stapler. Periksa kelengkapan surat, apabila lampiran surat tidak lengkap informasikan kepada pengirim surat.

c. Pemberian Tanggal Dan Pemeriksaan Lampiran

Setelah isi amplop dikelurarkan, sebelum dicatat kedalam buku agenda, terlebih dahulu harus dibubuhkan stempel agenda pada ruang kosong dibagian atas halaman pertama dari surat tersebut.Stempel agenda harus memuat tanggal penerimaan surat, hari dan jam penerimaan surat, nomor agenda, tanggal surat diteruskan dan tanda tangan petugas agenda. PENYORTIRAN PEMBUKAAN SAMPUL SURAT PEMBERIAN TANGGAL DAN PEMERIKSAAN LAMPIRAN MEMBACA, MEMBERI GARIS BAWAH DAN MEMBUAT CATATAN PENTING PENGANGGENDAAN SURAT PENGARAHAN SURAT MASUK PENGGANDAAN SURAT MASUK PENDISTRIBUSIANPENYA MPIAN SURAT PENYIIMPANAN SURAT Setelah stempel dibubuhkan, kegiatan selanjutnya adalah pemeriksaan kelengkapan surat, seperti kesesuaian nomor surat dengan nomor amplop, alamat, lampiran.

d. Membaca, Memberi Garis Bawah Dan Membuat Catatan PentingMemberi Tanda

Setelah selesai diberi cap, surat kemudian dibaca sampai selesai dan menggaris bawahi kata-kata atau kalimat yang dianggap penting. Sehingga memudahkan pimpinan dalam menindaklanjuti surat tersebut.

e. Pengagendaan Surat

Merupakan kegiatan mencatat surat ke dalam buku agenda dengan cara memberi nomor urut surat tersebut.

f. Pengarahan Surat

Pengarahan surat biasanya dituliskan pada lembar disposisi. Disposisi adalah catatan berupa saran tanggapaninstruksi setelah surat dibaca oleh pimpinan. Disposisi dibedakan atas 2 macam: 1. Disposisi langsung adalah disposisi yang langsung ditulis pada lembaran surat. 2. Disposisi tidak langsung adalah disposisi yang dituliskan pada lembaran tersendiri lembaran disposisi Gambar 1. Lembar Disposisi Rahasia Penting Biasa No. Agenda Tanggal : : Perihal Tanggal Asal : : : InstansiInstruksi Diteruskan kepada 1. 2. 3. 4. 5. Catatan