sebagai displacement. Salah satu cara displacement diungkapkan adalah dalam permain pura-pura.
Kesimpulannya, periode yang penting untuk mempelajari bahasa adalah pada usia sebelum anak-anak, dan kemampuan pengucapan perbendaharaan
kata seorang anak berusia 6 tahun terentang dari 8.000 hingga 14.000
1. Anak Usia Dini
a. Pengertian Anak Usia Dini
Menurut Wiyani dan Barnawi 2012, anak usia dini adalah anak yang baru dilahirkan sampai usia 6 tahun. Usia dini merupakan usia yang sangat
menentukan dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak. Usia dini merupakan usia ketika anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang
pesat. Usia dini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar dalam sepanjang rentang pertumbuhan serta perkembangan kehidupan
manusia. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 1 ayat 14 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu bentuk layanan pendidikan yang ditujukan bagi anak usia 0-6
tahun. Pendidikan dilaksanakan dalam bentuk pemberian rangsangan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak baik jasmani maupun rohani agar
memiliki kesiapan untuk pendidikan selanjutnya Depdiknas, 2009:1. Anak usia 0-6 tahun merupakan anak yang berada pada usia yang sangat
menentukan bagi pembentukan karakter dan kepribadian. Pada masa ini anak sangat mudah menyerap berbagai informasi Yuliani, 2009:7.
Selain itu, anak usia dini juga merupakan sekelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik
karena proses perkembangannya terjadi bersamaan dengan golden age yang merupakan saat yang tepat untuk menggali dan mengembangkan semua
potensi yang dimiliki anak. Keunikan tersebut ditandai dengan adanya pola pertumbuhan dan perkembangan fisik koordinasi motorik kasar dan motorik
halus, kecerdasan daya pikir dan daya cipta, sosial emosional, bahasa dan komunikasi. Dengan segala keunikan tersebut maka anak usia dini dibagi
dalam tiga tahapan perkembangan, yaitu: masa bayi infant usia 0-12 bulan, masa Toddler Batita usia 2-3 tahun dan masa kindergarten children
preschool prasekolah usia 3-6 tahun. Maimunah, 2011: 17. Menurut Wiyani dan Barnawi 2012, usia dini merupakan usia yang
sangat penting bagi perkembangan anak sehingga disebut golden age. Hal tersebut menjadikan sedikit demi sedikit anak di usia dini 0-6 tahun dapat
menyerap informasi dari lingkungannya melalui organ sensoris dan memprosesnya menggunakan otaknya.
Pada masa emas menurut Wiyani dan Barnawi 2012, otak anak sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Otak
merupakan kunci utama bagi pembentukan kecerdasan anak. Setelah lahir
hingga usia 2 tahun, sel-sel saraf pada bayi yang belum matang dan jaringan urat saraf yang masih lemah terus tumbuh dengan cepat dan dramatis
mencapai kematangan seiring dengan pertumbuhan fisiknya. Para ahli sepakat bahwa periode keemasan tersebut hanya berlangsung
1 kali sepanjang rentang kehidupan manusia. Oleh karena itu, kunci pembentukan kecerdasan otak anak adalah pada usia dini atau periode emas
ini. Berkaitan dengan periode emas sebagai kunci pembentukan kecerdasan anak tersebut.
Kesimpulannya, anak usia dini adalah anak dengan usia 0-6 tahun. Anak usia dini termasuk dalam periode keemasan. Masa dimana otak anak
mengalami perkembangan paling cepat sepanjang sejarah kehidupannya, dan hanya berlangsung 1 kali sepanjang rentang kehidupan manusia.
b. Tahap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini