2
Dalam usianya yang ke-34 SMK Negeri 1 Sewon telah meraih berbagai prestasi dan kemajuan sehingga SMK Negeri 1 Sewon semakin dikenal dan
diminati oleh masyarakat khususnya masyarakat Bantul. Hal yang paling penting adalah telah diraihnya Sertifikat ISO 9001 : 2008 pada tanggal 17 Juli
2010 dari PT. TUV, yang berarti juga akan membawa perubahan ke masa depan yang lebih baik dan harapan yang cerah.
Manajemen berdasarkan SK No. 274I13.2SMK.01KP2012 Tanggal 1 Januari 2012. Adapun Keadaan gedung sekolah yaitu:
Luas Tanah : 20.005 m²
Luas Bangunan Gedung : 12.003 m²
Taman : 2.000 m²
Luas Halam UpacaraOR : 3.000 m²
Lain-lain :1.002 m²
Status Tanah : Hak milik
Status Bangunan : Pemerintah
Sifat Bangunan : Permanen
2. Visi dan Misi SMK N 1 Sewon
a. Visi SMK N 1 Sewon
“
Mewujudkan lembaga pendidikan dan pelatihan yang berkualitas,
berkarakter, profesional, berwawasan lingkungan dan berdaya saing global
”.
b. Misi SMK N 1 Sewon
1 Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan standar mutu pendidikan serta menerapkan sistem
manajemen mutu iso 9001-2015 secara konsisten; 2 Memberikan pelayanan diklat di bidang pariwisata dan
tehnologi secara profesional dan up to date; 3 Mengembangkan kurikulum nasional bersama dudi serta
memvalidasi sesuai tuntutan pasar kerja dan perkembangan iptek;
3
4 Menciptakan lingkungan sekolah bersih, rapi, sehat, indah dan kondusif bagi pengembangan nilai-nilai
budaya bangsa yang berwawasan lingkungan;
5 Menyiapkan tamatan yang berkwalitas di bidangnya sesuai kebutuhan dunia kerja baik nasional maupun internasional
yang memiliki karakter budaya berwawasan lingkungan.
3. Kurikulum SMK N 1 Sewon
Kurikulum yang digunakan oleh SMK Negeri 1 Sewon dalam penyelenggaraan pendidikan adalah Kurikulum 2013. Kurikulum 2013
merupakan suatu kurikulum yang dibentuk untuk mempersiapkan lahirnya generasi emas bangsa Indonesia,dengan sistem dimana siswa lebih aktif dalam
kegiatan belajar mengajar KBM. Kurikulum 2013 terdapat 3 aspek yang harus dinilai, yaitu:
a. Pengetahuan Pengetahuan dalam kurikulum 2013 sama seperti kurikulum-
kurikulum sebelumnya, yaitu penekanan pada tingkat pemahaman siswa dalam pelajaran. Nilai dari aspek pengetahuan bisa didapat dari
Ulangan Harian, Ujian TengahAkhir Semester, dan Ujian Kenaikan Kelas. Pada kurikulum 2013, Pengetahuan bukan aspek utama seperti
pada kurikulum-kurikulum sebelumnya. b. Keterampilan
Keterampilan merupakan aspek baru dalam kurikulum di Indonesia. Keterampilan merupakan penekanan pada skill atau
kemampuan. misalnya adalah kemampuan untuk mengemukakan pendapat, berdiksusibermusyawarah, membuat laporan, serta
berpresentasi. Aspek Keterampilan merupakan salah satu aspek penting karena hanya dengan pengetahuan, siswa tidak dapat
menyalurkan pengetahuan tersebut sehingga hanya menjadi teori semata.
c. Sikap Aspek sikap merupakan aspek yang agak sulit untuk dinilai.
Sikap meliputi sopan santun, adab dalam belajar, absensi, sosial, dan agama. Diperlukan kerja sama yang baik antara orang tua,guru mata
pelajaran, wali kelas dan guru BK agar penilaian aspek ini lebih