Bertolak dari hasil-hasil penelitian tersebut di atas menyokong asumsi bahwa keunggulan metode diskusi terletak pada efektivitasnya untuk mencapai tujuan-tujuan
pembelajaran tingkat tinggi dan tujuan pembelajaran ranah afektif Davies, 1984: 239. Karena itu, ada tiga macam tujuan pembelajaran yang cocok melalui penggunaan metode
diskusi:1 penguasaan bahan pelajaran, 2 pembentukkan dan modifikasi sikap, serta 3 pemecahan masalah Gall dan Gall, dalam Depdikbud, 1983:28. Pembentukkan dan
modifikasi sikap merupakan tujuan diskusi yang berorientasi pada isu yang sedang berkembang. Diskusi yang bertujuan membentuk atau memodifikasi sikap ini, dimulai
dengan guru mengajukan permasalahan atau sejumlah peristiwa yang menggambarkan isu yang ada dalam masyarakat seperti: kolusi dalam suatu lembaga, pelecehan seksual,
gerakan disiplin nasional, penggusuran, dan lain sebagainya. Guru atau pimpinan kelompok selanjutnya meminta pandangan dari anggota kelompok untuk menemukan
alternatif-alternatif pemecahan masalah isu tersebut. Komentar-komentar terhadap masalah atau jawaban masalah dapat diberikan anggota kelompok maupun pimpinan
kelompok. Selama diskusi berlangsung, pemimpin diskusi mencoba memperoleh penajaman dan klarifikasi yang lebih baik tentang isu tersebut dengan memperkenalkan
contoh-contoh yang berbeda, dan menggerakkan para anggota diskusi mengajukan pernyataan-pernyataannya.
2..1.2.3
Kelebihan dan Kekurangan Metode Diskusi
2.1.2.3.1 Kelebihan Metode Diskusi :
1 Memberi kesempatan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, misalnya : dalam pertukaran pendapat siswa berperan sebagai peserta diskusi,
berperan sebagai pemimpin diskuai, dan sebagai perumus hasil diskusi. 2 Melatih siswa untuk mengutarakan pendapatnya secara runtut dengan
menggunakan bahasa baku, sekaligus melatih siswa menghargai pendapat teman dengan kesadaran bahwa diskusi adalah pengkajian kebenaran dan adanya
perbedaan sudut pandang adalah suatu kewajaran. 3 Diskusi memberi kesempatan perluasan informasi, bahkan penambahan informasi
baru bagi pesertanya. 4 Diskusi memberi kesempatan kerja sama, siswa yang cenderung cerdas dapat
membantu siswa yang cenderung lambat belajarnya.
5 Diskusi melatih siwa untuk berpikir mandiri dan sekaligus meningkatkan taraf kepercayaan dirinya.
6 Situasi pembelajaran dengan berdiskusi melatih siswa untuk hidup secara demokratis di masyarakatnya.
7 Situasi diskusi memberi kesempatan pada siswa untuk mengenal diri sendiri, mencari kemungkinan – kemungkinan yang terbaik dalam pemecahan
masalahnya, mengembangkan pendapat – pendapatnya, meyakini nilai – nilai hidup tertentu, dan sekaligus meningkatkan ketrampilan siswa dalam membuat
keputusan – keputusan hidupnya. 8 Situasi diskusi memberikan keleluasaan guru untuk membimbing belajar siswa
secara bervarias misalnya : memandu perumusan masalah yang didiskusikan, menyiapkan sumber belajar, pengelompokan anggota diskusi, pembinaan teknis
berdiskusi, dan guru dapat mengambil jarak dengan kegiatan siswa dalam rangka mengamati diskusi siswa secara evaluative membuat penilaian proses .
2.1.2.3.2 Kelemahan Metode Diskusi :
1 Dalam situasi diskusi sulit menjamin tercapainya tujuan yang telah ditentukan dalam waktu yang telah direncanakan pula, situasi dapat berkembang bertele –
tele, penuh perbedaan pendapat, bahkan jika koordinasi dan kepemimpinan diskusi tersebut lemah atau jelek situasinya dapat berkembang menjadi penuh
konflik yang menyesatkan pencapaian tujuan pembelajaran. 2 Kegiatan diskusi ini akan membawa hasil sebagaimana diharapkan jika para
peserta diskusi menguasai kemampuan yang memadai untuk diskusi.
3 Selain penguasaan bahan diskusi, peserta diskusi juga harus menguasai ketrampilan teknis dalam diskusi, hal ini perlu dipelajari peserta diskusi sebelum
diadakan situasi diskusi. 4 Proses serta hasil diskusi akan kurang memadai, jika pemimpin diskusi kurang
mendorong setiap peserta bebas berpendapat dan kurang terbuka untuk menerima kebenaran yang diajukan peserta lain.
5 Dalam situasi diskusi dapat terjadi gejala tingkah laku peserta yang dominative dipihak lain, dan dapat terjadi ada peserta yang hanya sebagai penonton saja.
Dan ada pula peserta yang perhatiannya pindah objek – objek lain di luar tema diskusi.
6 Kegiatan diskusi membutuhkan fasilitas tertentu, misalnya : banyak ruangan untuk masing – masing kelompok diskusi, mebeler yang memadai serta dapat diatur
secara luwes, dukungan sumber yang relevan serta jumlahnya mencukupi kebutuhan dan kondisi yang nyaman untuk berdiskusi.
2.1.2.4 Langkah-Langkah Metode Diskusi :