D. Peranan Sistem Informasi Bagi Perusahaan
Pada dasarnya peranan teknologi informasi bagi setiap perusahaan bersifat unik dan spesifik.Hal ini disebabkan karena masing-masing perusahaan memiliki
strategi yang berbeda satu dengan yang lainnya. Walaupun di semua bidang menggunakan sistem teknologi informasi yang beragam, namun peranan
informasinya sama.Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Abdul Kadir 2002:15 mengemukakan bahwa teknologi
informasi secara garis besar mempunyai peranan sebagai berikut : 1. Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini,
teknologi informasi melakukan suatu teknologi terkait dengan aplikasi mekanik, elektronik dan komputer didasari sistem untuk beroperasi dan
dapat mengendalikan produksi terhadap suatu tugas atau proses. 2. Teknologi informasi memperkuat peran manusia, yakni dengan
menyajikan informasi terhadap suatu tugas atau proses. 3. Teknologi informasi berperan dalam re-strukturisasi terhadap peran
manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan- perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.
Banyak perusahaan yang berani melakukan investasi yang sangat tinggi di bidang teknologi informasi.Alasan yang paling umum adalah adanya kebutuhan
untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi kompetitif, mengurangi biaya, meningkatkan fleksibilitas, dan juga tanggapan.Terdapat banyak perusahaan yang
telah menerapkan teknologi informasi untuk mendukung berbagai aktivitas atau kegiatan operasional perusahaan. Sutarman 2009:13 mengemukakan alasan
Universitas Sumatera Utara
mengapa penerapan maupun pengelolaan teknologi informasi menjadi salah satu bagian penting adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya kerumitan dari tugas manajemen. 2. Pengaruh ekonomi Internasional globalisasi.
3. Perlunya waktu tanggap response time yang lebih cepat. 4. Tekanan akibat dari persaingan bisnis.
Menurut Jogianto 2003:56 sistem teknologi informasi memberikan lima peranan utama didalam organisasi yaitu:
1. Meningkatkan efisiensi, yaitu menggantikan manusia dengan teknologi di
proses produksi. 2.
Meningkatkan efektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi para manajer di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dengan
lebih efektif yang didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan sehingga mendapatkan hasil produksi yang akurat dan bebas
dari cacat produksi sesuai dengan sasaran produksi yang diinginkan 3.
Meningkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan sistem teknologi informasi dangan menggunakan email dan chat
4. Meningkatkan kolaborasi, yaitu dengan menggunakan video conference
dan teleconference 5.
Meningkatkan kompetitif, yaitu sistem teknologi informasi digunakan untuk keunggulan kompetisi.
Universitas Sumatera Utara
Menurut G.R. Terry, ada 5 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah organisasi, yaitu:
1. Fungsi Operasional, akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena
sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan
fungsinya sebagai pendukungdimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah perusahaan prasarana.
2. Fungsi pemantauan dan kontrol, mengandung arti bahwa keberadaan