PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA KANTOR BANK INDONESIA WILAYAH IX SUMUT & NAD.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA KANTOR BANK INDONESIA
WILAYAH IX SUMUT & NAD
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh :
WAHYU FADLY NIM 709210069
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
i
KATA PENGANTAR
Semoga Allah Yang Maha Mulia senantiasa melimpahkan seluruh rahmat dan ridho-Nya kepada kita semua. Karena telah begitu banyak limpahan rahmat dan ridho yang telah Allah berikan kepada kita semua. Shalawat dan salam mari kita hadiahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah menyelamatkan hidup umat manusia dari jalan yang gelap menuju ke jalan yang terang-benderang.
Dengan kemurahan dan kemudahan yang diberikan oleh Allah SWT, dan bantuan dari semua pihak, baik keluarga, teman maupun pihak fakultas akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Dalam rangka melengkapi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Negeri Medan, dengan judul : “Pengaruh Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada Kantor Bank Indonesia Wilayah IX SUMUT & ACEH”.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu/mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, antara lain :
1. Bapak Prof. Ibnu Hajar Damanik, M.Si sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Ibu T. Teviana, SE, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Dina Sarah Syahreza, SE, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan, motivasi, serta meluangkan waktu selama proses penlisan skripsi ini.
(3)
ii
7. Bapak Lokot Muda Harahap, SE, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah membantu selama proses perkuliahan.
8. Seluruh Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, yang telah banyak memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat kepada peneliti selama menjadi mahasiswa.
9. Pemimpin, Deputi Pemimpin, Staf dan karyawan Kantor Bank Indonesia Wilayah IX Sumut & NAD.
10.Teristimewa buat Ibunda Zainab Kumala Sari dan Ayahanda Alm. Suwardi Syahputra yang telah banyak berjasa bagi ananda sejak ananda lahir sampai sekarang ini. Terima kasih buat Ibunda yang selalu mendoakan dan memberi semangat lebih selama perkuliahan dan penulisan skripsi ini. Terima kasih juga buat Almarhum Ayahnda tercinta yang sudah tenang di surga sana, Terima kasih atas doa dan dukungannya selama ini. Ananda berjanji akan membuat kalian bangga dengan prestasi ananda.
11.Terima kasih buat semua keluarga ku, terutama kepada kedua nenekku , Nek Karni dan Nek Ponirah, Ibu syafrida dan Om Alm. Harun beserta sepupuku yang tercinta abangda Eko Satria Handoko, SE & kakanda Rina Nurlaila Lubis, SE, Eka Widya Hastuti Amd.Kom, Rika Ayu Trisusanti ,SE , Muhammad Safii dan khusunya buat adik-adikku tercinta Syeillah Fasindri dan Sakinah yang selalu ada untukku.
12.Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada sahabatku Delfi Yudha Frasetia, Hamzah Hanafi, Fitra Karunia Harahap, Rahmat Deni Margolang, Hendrik Erikson Sitompul dan Ahmad Yani Batubara yang telah menjadi sahabat terbaikku “We Are d’buddazz, Absolute Family”. 13.Kepada Jonny Davitson Purba selaku teman satu pembimbing skripsi yang
telah banyak membantu ku dalam penulisan skripsi ini, Dan juga buat semua teman-temanku di Manajemen A 2009 ada The Lavved, The Preman dan lain-lain . Terima kasih atas dukungan dan keceriaan yang kalian berikan selama kurang lebih empat tahun kebersamaan kita bersama-sama berjuang di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
(4)
iii
Universitas Negeri Medan. Semoga kita semua menjadi orang yang sukses, seperti apa yang di harapkan orang tua kita, Amin.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan akibat segala keterbatasan yang dimiliki, untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran yang membantu dan berguna untuk pengembangan diri bagi penulis di masa yang akan datang.
Medan, Januari 2013
Wahyu Fadly 709210069
(5)
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR GRAFIK ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Pembatasan Masalah ... 6
1.4 Perumusan Masalah ... 7
1.5 Tujuan Penelitian ... 7
1.6 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9
2.1 Kerangka Teoritis ... 9
2.1.1 Gaya kepemimpinan... 9
2.1.2 Kompensasi ... 15
2.1.3 Prestasi Kerja ... 22
2.2 Penelitian Relevan ... 32
2.3 Kerangka Berpikir ... 34
(6)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36
3.1 Lokasi penelitian ... 36
3.2 Populasi dan Sampel ... 36
3.2.1 Populasi ... 36
3.2.1 Sampel ... 39
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 40
3.3.1 Variabel Penelitian ... 40
3.3.2 Definisi Operasional... 40
3.4 Metode pengumpulan Data ... 41
3.5 Teknik Analisis Data ... 43
3.5.1 Uji Validitas dan Reabilitas ... 43
3.5.2 Uji Normalitas ... 45
3.5.3 Tabulasi Data ... 45
3.5.4 Uji Asumsi Klasik ... 46
3.5.5 Analisis Regresi Berganda ... 47
3.5.6 Uji Simultan (Uji F) ... 48
3.5.7 Analisis Determinasi (R²)... 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49
(7)
4.1.1 Sejarah Singkat Kantor Bank Indonesia
Wilayah IX Sumut & NAD ... 49
4.1.2 Dasar Hukum Pendirian Kantor Bank Indonesia Wilayah IX Sumut & NAD ... 50
4.1.3 Visi, Misi dan Sasaran Strategis Kantor Bank Indonesia Wilayah IX Sumut & NAD ... 51
4.1.4 Status dan Kedudukan Bank Indonesia ... 52
4.1.5 Jenis Usaha/Kegiatan Kantor Bank Indomesia Wilayah IX Sumut & NAD ... 53
4.1.6 Struktur Organisasi Kantor Bank Indonesia Wilayah IX Sumut & NAD ... 53
4.1.7 Uraian Tugas Kantor Bank Indonesia Wilayah IX Sumut & NAD ... 56
4.1.8 Identifikasi Responden ... 67
4.1.9 Uji Validitas dan Reabilitas ... 69
4.1.10 Analisis Data ... 74
4.1.11 Uji Normalitas ... 77
4.1.12 Uji Asumsi Klasik ... 80
4.1.13 Analisis Regresi Berganda ... 83
4.1.14 Uji Simultan (Uji F) ... 85
(8)
4.1.3 Deskripsi Hasil Penelitian ... 74
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 87
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 90
5.1 Kesimpulan... 90
5.2 Saran` ... 91
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
(9)
(10)
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
Tabel 3.1 Jumlah karyawan pada Kantor Bank Indonesia
Wilayah IX Sumut & NAD ... 36
Tabel 3.2 Tabel Pedoman Pemberian Skor ... 42
Tabel 3.3 Layout Angket ... 43
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 68
Tabel 4,2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 68
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 69
Tabel 4.4 Nilai r hitung Instrumen Gaya Kepemimpinan (X1) ... 70
Tabel 4.5 Reabilitas Angket Variabel Gaya Kepemimpinan (X1) ... 70
Tabel 4.6 Nilai r hitung Instrumen Kompensasi (X2) ... 71
Tabel 4.7 Reabilitas Angket Variabel Kompensasi (X2) ... 72
Tabel 4.8 Nilai r hitung Instrumen Prestasi Kerja (Y) ... 73
Tabel 4.9 Reabilitas Angket Variabel Prestasi Kerja (Y) ... 73
Tabel 4.10 Skor Data Variabel Gaya Kepemimpinan (X1) ... 74
Tabel 4.11 Skor Data Variabel Kompensasi (X2) ... 75
Tabel 4.12 Skor Data Variabel Prestasi Kerja (Y)... 76
Tabel 4.13 Kolmogorov-smirnov ... 77
Tabel 4.14 Histogram ... 79
Tabel 4.15 Data VIF ... 80
Tabel 4.16 Correlations ... 81
(11)
Tabel 4.18 Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda ... 84 Tabel 4.19 Data ANOVA ... 85 Tabel 4.20 R Square ... 86
(12)
DAFTAR GAMBAR
Hal Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 86 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Kantor Bank Indonesia
Wilayah IX Sumut & NAD ... 55 Gambar 4.2 P-Plot ... 78 Gambar 4.3 Scatterplot ... 83
(13)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan zaman yang semakin pesat, dimana manusia memegang peranan yang menentukan dalam setiap kegiatan di dunia usaha. Oleh karena itu unsur manusia sangat diperlukan bagi perusahaan atau organisasi dalam pelaksanaan tugas usahanya.
Setiap perusahaan selalu mempunyai tujuan, antara lain: keuntungan (laba) dari usahanya, kontinuitas dan perluasan usaha. Sehingga jika di dalam perusahaan atau organisasi terdapat suatu kendala yang menghambat yaitu berupa suatu masalah maka akan dicari alternatif pemecahannya.
Kebijakan di bidang personalia merupakan salah satu kebijaksanaan penting yang harus diperhatikan dalam usaha untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. Organisasi atau perusahaan harus mempertimbangkan dengan cermat dan hati-hati karena hal tersebut berhubungan erat dengan operasi keseluruhan dan kelangsungan hidup perusahaan, disamping menyangkut karyawan sebagai manusia yang mempunyai harkat dan martabat.
Setelah karyawan direkrut, diseleksi, dilatih dan dialokasikan pada pekerjaan tertentu, perusahaan harus memusatkan perhatian pada penciptaan kondisi yang mendukung prestasi kerja karyawannya, karena produktifitas akan
(14)
2
selalu meningkat dan harus didukung oleh karyawan yang berkeinginan untuk berprestasi guna mencapai hasil terbaik dalam pelaksanaan kerjanya.
Mangkunegara (dalam Agustini, 2011:88) menyatakan bahwa prestasi kerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Prestasi kerja karyawan merupakan salah satu indikator keberhasilan operasi perusahaan dalam pencapaian tujuannya. Salah satu usaha yang tepat untuk dilakukan agar karyawan mau bekerja giat adalah dengan gaya kepemimpinan yang efektif dan dengan memberikan kompensasi.
Suranta (dalam Rahayu 2012:2) Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain. Lebih lanjut, keberadaan seorang pemimpin diharapkan memiliki kekuasaan dan wewenang dalam memerintah bawahan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebagai sebuah unsur yang dominan dalam pengambilan keputusan maka sudah sewajarnya seorang pemimpin dituntut memiliki kecakapan dan kecerdasan yang lebih dari pada bawahannya. Ciri-ciri seorang pemimpin menurut Collins adalah memiliki kecerdasan, kelancaran berbahasa, kemampuan untuk memecahkan masalah, kesadaran akan kebutuhan, keluwesan, kesediaan menerima tanggung jawab, keterampilan sosial, kesadaran akan diri dan lingkungan. Umar (dalam Imtihana 2009:23).
MintzBerg (dalam Imtihana 2009:23) berpendapat bahwa salah satu faktor penentu keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan yang diinginkan adalah
(15)
3
perusahaan tersebut memiliki kemampuan sumber daya manusia yang tangguh. Dalam hal ini benar-benar mampu melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab. Kemampuan seorang pemimpin sangat diperlukan untuk mengatur sumber daya manusia yang ada pada perusahaannya secara efektif dan efisien. Secara umum para pemimpin dan manajer melakukan sejumlah pekerjaan dengan sangat tekun.
Keberhasilan atau kegagalan sebagian besar organisasi ditentukan oleh kualitas kepemimpinan yang dimiliki oleh orang-orang yang diserahi tugas memimpin organisasi itu. Siagian (dalam Imtihana 2009:24) Lebih jauh ditegaskan bahwa yang dimaksud dengan kemampuan memimpin oleh siagian adalah kemampuan untuk memotivasi, mempengaruhi, mengarahkan, dan berkomunikasi dengan bawahannya. Bahkan seorang pemimpin itu harus mempunyai gaya atau perilaku dan sifat yang disesuaikan dengan situasi dan organisasi tersebut agar bersifat fleksibel dalam arti menyesuaikan atau beradaptasi dengan kematangan bawahannya serta lingkungan kerjanya.
Gaya kepemimpinan yang digunakan oleh seorang manajer di dalam suatu organisasi atau perusahaan sangat mempengaruhi sejauh mana prestasi karyawan di perusahaan itu. Begitu pula faktor kompensasi yang mempunyai pengaruh yang besar pula terhadap tingkat prestasi kerja seorang karyawan.
Handoko (dalam Ismail 2009:22) kompensasi sangat penting bagi karyawan itu sendiri sebagai individu, karena besarnya kompensasi merupakan pencerminan atau ukuran nilai pekerjaan itu sendiri, keluarga dan masyarakat.
(16)
4
Kemudian program kompensasi juga penting bagi organisasi, karena hal itu mencerminkan upaya organisasi untuk mempertahankan sumber daya manusia atau dengan kata lain agar karyawan mempunyai loyalitas dan komitmen yang tinggi pada organisasi.
Sejalan dengan kondisi tersebut, maka Kantor Bank Indonesia Medan Wilayah IX Sumut & NAD yang merupakan kantor perwakilan Bank Indonesia untuk Wilayah Provinsi Sumut & NAD dituntut untuk meningkatkan prestasi kerja karyawannya sehingga dapat pula meningkatkan kinerjanya sebagai pengawas bank-bank umum serta menjaga stabilitas moneter atas wilayah kerjanya. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan kerjasama antar atasan dan bawahan. Kepemimpinan memainkan peran yang cukup penting dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan dalam usaha-usaha pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pemimpin tidak hanya sekedar memberikan tugas-tugas atau pekerjaan, tetapi juga harus memberikan pengarahan mengenai pekerjaan yang diberikan. Pemimpin tidak menjadi seorang yang di takuti oleh bawahannya, tetapi menjadi sosok yang di jadikan panutan dan disegani oleh bawahannya. Gaya kepemimpinan yang ada di Kantor Bank Indonesia Wilayah IX Sumut & NAD adalah gaya kepemimpinan demokratis, dengan kata lain menempatkan manusia sebagai faktor utama dan terpenting dalam perusahaan.
Kompensasi sebagai suatu balas jasa kepada karyawan terhadap kinerja maupun prestasi yang telah diberikan kepada organisasi atau perusahaan tempat ia bekerja merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi oleh perusahaan karena itu merupakan hak karyawan. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Riduan
(17)
5
Ismail (2009) menunjukkan bahwa diantara faktor utama menurunnya tingkat prestasi seorang karyawan adalah kompensasi yang tidak sesuai dengan harapan. Adapun efek lain dari ketidakpuasan karyawan terhadap kompensasi adalah dampak psikologis yang dialami oleh karyawan yang ingin pindah dari organisasi. Keinginan tersebut tentunya tidak mudah untuk diwujudkan mengingat berbagai kondisi yang tidak atau kurang memungkinkan bagi karyawan untuk pindah dari satu organisasi ke organisasi lain, misalnya kondisi persaingan di pasar kerja yang semakin ketat, birokrasi serta aturan internal yang ada dalam organisasi itu sendiri. Akhirnya bentuk ketidakmampuan mereka untuk keluar tersebut diwujudkan dengan tidak peduli terhadap organisasi atau pekerjaan mereka serta tidak merasa bertanggung jawab terhadap kemajuan organisasi atau dengan kata lain, mempunyai komitmen yang rendah terhadap organisasi. Kompensasi yang berlaku di Kantor Bank Indonesia Wilayah IX Sumut & NAD merupakan salah satu yang terbaik di antara perusahaan milik negara.
Salah satu indikator prestasi kerja adalah disiplin kerja. Handoko( dalam Fadhli 2011:41). Disiplin sebagai keadaan ideal dalam mendukung pelaksanaan tugas sesuai aturan dalam rangka mendukung optimalisasi kerja. Salah satu syarat agar disiplin dapat ditumbuhkan dalam lingkungan kerja ialah, adanya pembagian kerja yang tuntas sampai kepada pegawai atau petugas yang paling bawah. Adanya rasa tanggung jawab serta kesadaran yang tinggi akan menciptakan prestasi kerja yang baik. Begitu juga ada beberapa kelemahan yang masing-masing ditunjukkan oleh karyawan dalam disiplin kerja, misalnya ada karyawan dalam jam kerja tidak berada ditempat, berbincang-bincang dengan teman
(18)
6
rekan kerjanya, ada yang melakukan kegiatan selain kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan. Kemudian pada waktu selesai jam makan siang masih banyak karyawan yang tidak datang tepat waktu untuk bekerja.
Berdasakan hasil uraian diatas, maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Kantor Bank
Indonesia Wilayah IX Sumut & NAD”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka penulis mengidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut :
Bagaimana gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan pada Kantor Bank Indonesia Wilayah IX Sumut & NAD?
Bagaimana kompensasi berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan pada Kantor Bank Indonesia Wilayah IX Sumut & NAD?
Bagaimana gaya kepemimpinan dan kompensasi berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan pada Kantor Bank Indonesia Wilayah IX Sumut & NAD?
1.3Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka permasalahan penelitian dibatasi pada masalah gaya kepemimpinan dan kompensasi mempengaruhi prestasi kerja karyawan pada Kantor Bank Indonesia Wilayah IX Sumut & NAD.
(19)
7
1.4Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah “Apakah terdapat pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi
terhadap Prestasi Kerja karyawan pada Kantor Bank Indonesia Wilayah IX Sumut & NAD”
1.5Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan kompensasi terhadap prestasi kerja pada karyawan Kantor Bank Indonesia Wilayah IX Sumut & NAD.
1.6Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
Bagi Penulis, menambah pengetahuan dan pemahaman khususnya tentang pengaruh gaya kepemimpinan dan kompensasi terhadap prestasi kerja pada karyawan Kantor Bank Indonesia Wilayah IX Sumut & NAD.serta mengetahui sejauh mana hubungan antara teori yang diperoleh di perkuliahan dengan kondisi nyata yang ada di lapangan.
(20)
8
Bagi Universitas Negeri Medan, sebagai tambahan literatur kepustakaan universitas di bidang penelitian mengenai gaya kepemimpinan, kompensasi dan prestasi kerja kayawan.
Bagi perusahaan, sebagai tambahan informasi dan masukan dalam mengambil keputusan yang terkait dengan ketenagakerjaan.
Bagi peneliti lain, sebagai bahan masukan atau perbandingan dalam melakukan penelitian sejenis di masa yang akan datang.
(21)
89 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan evaluasi pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi terhadap Prestasi Kerja karyawan pada Kantor Bank Indonesia Wilayah IX Sumut & NAD maka penulis menarik kesimpulan dan saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam upaya meningkatkan Prestasi Kerja di masa yang akan datang yaitu:
1. Berdasarkan hasil persamaan regresi berganda, maka diperoleh nilai Y yaitu Y =
5,068 + 0,177X
1+ 0,563X
2- Nilai konstanta sebesar 5,068 menyatakan bahwa jika variabel X tetap (konstan), maka prestasi kerja karyawan sebesar 5,068.
- Koefisien X1 sebesar 0,177 menyatakan bahwa setiap terjadi perubahan gaya kepemimpinan maka akan mempengaruhi prestasi kerja sebesar 0,177 (asumsi faktor lain konstan).
- Koefisien X2 sebesar 0,563 menyatakan bahwa setiap terjadi perubahan kompensasi maka akan mempengaruhi prestasi kerja sebesar 0,563 (asumsi faktor lain konstan).
2. Hasil pengujian hipotesis penelitian, secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel Gaya Kepemimpinan (X1) dan Kompensasi (X2) terhadap prestasi kerja (Y) pada Kantor Bank
(22)
90
Indonesia Wilayah IX Sumut & NAD. Hal ini terbukti dari nilai fhitung > ftabel yaitu 8,994 > 3,34 dengan tingkat signifikan 95% (α 0,05).
3. Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap Prestasi Kerja.
4. Hasil perhitungan R Square 0,277 yang berarti kontribusi atau sumbangan variabel independen (Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi) terhadap variabel dependen (Prestasi Kerja) sebesar 27,7% sedangkan selebihnya 72,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Pimpinan Kantor Bank Indonesia harus lebih bijak dalam menentukan gaya kepemimpinan yang dipakainya agar karyawan merasa jauh lebih nyaman bekerja dan menganggap pimpinan sebagai sahabat dan rekan kerja yang baik sehingga prestasi kerja karyawan diharapkan akan meningkat.
2. Perusahaan harus memperhatikan tentang berbagai jenis kompensasi yang ada sesuai dengan hasil kerja karyawan dan ketentuan yang berlaku. Hal ini dimaksudkan agar prestasi kerja karyawan meningkat.
3. Perusahaan juga harus memperhatikan faktor-faktor lain di luar penelitian ini dengan harapan prestasi kerja karyawan akan meningkat.
(23)
DAFTAR PUSTAKA
Agustini, Fauziah. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan. Medan: Madenatera
Dito, Herdian. 2010. Pengaruh Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Slamet Langgeng Purbalingga dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening. www.e-jurnal.com (17 Januari 2013)
Fadhli, Ahmad. 2011. Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)Medan. Skripsi. Universitas Negeri Medan
Haristryanto, Firman. 2012. Pengaruh Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Perum Perumnas Regional VII Makassar www.repository.usu.ac.id (17 Januari 2013)
Hasibuan, Malayu, S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara
Imtihana, Ana Elok. 2009. Analisis Gaya Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.Vol. 7 No.2, Januari 2010
Ismail, M. Riduan. 2009. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung Malang. Vol. 3 No.7, Agustus 2009
Mangkunegara, AA. Anwar Prabu. 2006. Evaluasi Prestasi Kerja SDM, Cetakan Pertama. Bandung: PT. Rafika Aditama
Prasityo, Andi.2008. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada KPSP Setia Kawan Nongkojajar-Pasuruan. Jurnal skripsi. JRBI vol 2 No.2 Juli 2009
Rahman, Abdul. 2010. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan di PT. Pertamina Instalasi Medan Group. Vol. 5 No.9, Juni 2008
Rahayu, Gusti Nunung. 2012. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Bank Indonesia Medan. Skripsi. Universitas Negeri Medan
Ridwan. 2007. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta Sasongko, Totok 2009. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Prestasi Kerja
Karyawan (Studi Pada KPRI Bima Jaya Pasuruan). Vol. 9 No.3, April 2009
(24)
Sujatmoko, Koko. 2007. Pengaruh Insentif Terhadap Peningkatan Prestasi Kerja Karyawan Pada Operasional Pemasaran di Dunkin’ Donuts Cabang Arteri Jakarta. Vol. 6 No.7, Februari 2007
Tim KDBK MSDM. 2006. Diktat Kepemimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
(1)
1.4Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi terhadap Prestasi Kerja karyawan pada Kantor Bank Indonesia Wilayah IX Sumut & NAD”
1.5Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan kompensasi terhadap prestasi kerja pada karyawan Kantor Bank Indonesia Wilayah IX Sumut & NAD.
1.6Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
Bagi Penulis, menambah pengetahuan dan pemahaman khususnya tentang pengaruh gaya kepemimpinan dan kompensasi terhadap prestasi kerja pada karyawan Kantor Bank Indonesia Wilayah IX Sumut & NAD.serta mengetahui sejauh mana hubungan antara teori yang diperoleh di perkuliahan dengan kondisi nyata yang ada di lapangan.
(2)
8
Bagi Universitas Negeri Medan, sebagai tambahan literatur kepustakaan universitas di bidang penelitian mengenai gaya kepemimpinan, kompensasi dan prestasi kerja kayawan.
Bagi perusahaan, sebagai tambahan informasi dan masukan dalam mengambil keputusan yang terkait dengan ketenagakerjaan.
Bagi peneliti lain, sebagai bahan masukan atau perbandingan dalam melakukan penelitian sejenis di masa yang akan datang.
(3)
89 5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan evaluasi pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi terhadap Prestasi Kerja karyawan pada Kantor Bank Indonesia Wilayah IX Sumut & NAD maka penulis menarik kesimpulan dan saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam upaya meningkatkan Prestasi Kerja di masa yang akan datang yaitu:
1. Berdasarkan hasil persamaan regresi berganda, maka diperoleh nilai Y yaitu Y =
5,068 + 0,177X
1+ 0,563X
2- Nilai konstanta sebesar 5,068 menyatakan bahwa jika variabel X tetap (konstan), maka prestasi kerja karyawan sebesar 5,068.
- Koefisien X1 sebesar 0,177 menyatakan bahwa setiap terjadi perubahan gaya kepemimpinan maka akan mempengaruhi prestasi kerja sebesar 0,177 (asumsi faktor lain konstan).
- Koefisien X2 sebesar 0,563 menyatakan bahwa setiap terjadi perubahan kompensasi maka akan mempengaruhi prestasi kerja sebesar 0,563 (asumsi faktor lain konstan).
2. Hasil pengujian hipotesis penelitian, secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel Gaya Kepemimpinan (X1) dan Kompensasi (X2) terhadap prestasi kerja (Y) pada Kantor Bank
(4)
90
Indonesia Wilayah IX Sumut & NAD. Hal ini terbukti dari nilai fhitung > ftabel yaitu 8,994 > 3,34 dengan tingkat signifikan 95% (α 0,05).
3. Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap Prestasi Kerja.
4. Hasil perhitungan R Square 0,277 yang berarti kontribusi atau sumbangan variabel independen (Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi) terhadap variabel dependen (Prestasi Kerja) sebesar 27,7% sedangkan selebihnya 72,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Pimpinan Kantor Bank Indonesia harus lebih bijak dalam menentukan gaya kepemimpinan yang dipakainya agar karyawan merasa jauh lebih nyaman bekerja dan menganggap pimpinan sebagai sahabat dan rekan kerja yang baik sehingga prestasi kerja karyawan diharapkan akan meningkat.
2. Perusahaan harus memperhatikan tentang berbagai jenis kompensasi yang ada sesuai dengan hasil kerja karyawan dan ketentuan yang berlaku. Hal ini dimaksudkan agar prestasi kerja karyawan meningkat.
3. Perusahaan juga harus memperhatikan faktor-faktor lain di luar penelitian ini dengan harapan prestasi kerja karyawan akan meningkat.
(5)
Dito, Herdian. 2010. Pengaruh Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Slamet Langgeng Purbalingga dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening. www.e-jurnal.com (17 Januari 2013)
Fadhli, Ahmad. 2011. Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)Medan. Skripsi. Universitas Negeri Medan
Haristryanto, Firman. 2012. Pengaruh Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja
Karyawan Pada Perum Perumnas Regional VII Makassar
www.repository.usu.ac.id (17 Januari 2013)
Hasibuan, Malayu, S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara
Imtihana, Ana Elok. 2009. Analisis Gaya Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Vol. 7 No.2, Januari 2010
Ismail, M. Riduan. 2009. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung Malang. Vol. 3 No.7, Agustus 2009
Mangkunegara, AA. Anwar Prabu. 2006. Evaluasi Prestasi Kerja SDM, Cetakan Pertama. Bandung: PT. Rafika Aditama
Prasityo, Andi.2008. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada KPSP Setia Kawan Nongkojajar-Pasuruan. Jurnal skripsi. JRBI vol 2 No.2 Juli 2009
Rahman, Abdul. 2010. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan di PT. Pertamina Instalasi Medan Group. Vol. 5 No.9, Juni 2008
Rahayu, Gusti Nunung. 2012. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Bank Indonesia Medan. Skripsi. Universitas Negeri Medan
Ridwan. 2007. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta Sasongko, Totok 2009. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Prestasi Kerja
Karyawan (Studi Pada KPRI Bima Jaya Pasuruan). Vol. 9 No.3, April 2009
(6)
Sujatmoko, Koko. 2007. Pengaruh Insentif Terhadap Peningkatan Prestasi Kerja
Karyawan Pada Operasional Pemasaran di Dunkin’ Donuts Cabang
Arteri Jakarta. Vol. 6 No.7, Februari 2007
Tim KDBK MSDM. 2006. Diktat Kepemimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.