Sejarah Kedai Mie Ayam Coba Dirasa Dan Pedagang Keliling di Desa

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 42 BAB III KEDAI MIE AYAM COBA DIRASA DAN PEDAGANG KELILING MIE AYAM DI DESA GANTING KECAMATAN GEDANGAN SIDOARJO

A. Sejarah Kedai Mie Ayam Coba Dirasa Dan Pedagang Keliling di Desa

Ganting Gedangan Sidoarjo . 1. Kedai Mie Ayam Coba Dirasa a. Pendiri Kedai mie ayam coba dirasa berdiri pada tahun 1989, didirikan oleh Moh. Nur Halim. Pertama kali pendiri kedai mie ayam coba dirasa menjajakan dagangannya dengan cara berkeliling sehingga pada tahun 2001 pemilik mie ayam coba dirasa memiliki modal yang cukup untuk mendirikan sebuah kedai yang permanen sampai dengan saat ini yang semakin semakin bertambah pelanggannya dari mulai orang tua, remaja sampai anak-anak. b. Modal awal Untuk memulai usaha tentunya adanya modal yang digunakan untuk menjalankan usaha agar bisa berjalan dengan maksimal, begitu juga dengan kedai mie ayam coba dirasa saat berdirinya memerlukan modal. Modal awal yang digunakan untuk membuka kedai mie ayam digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id coba dirasa adalah Rp 100.000,- digunakan untuk membeli perlengkapan mie ayam. 1 c. Teknologi Untuk dapat menunjang kedai mie ayam coba dirasa yang menghasilkan bahan yang berkualitas, tentunya pemilik kedai menggunakan teknologi mesin untuk membuat mie mentah sendiri, sehingga dijamin dari pemilihan bahan sampai dengan proses dikerjakan terpantau bisa dipastikan halal, karena teknologi yang digunakan sesuai dengan standart serta para karyawan yang dikerjakan juga terlatih. d. Bahan jadi siap dijual Pada penjelasan sebelumnya sudah dijelaskan bagaimana cara pembuatan mie ayam mentah sebelum dijadikan mie matang yang siap dihidangkan kepada para konsumen, untuk bahan-bahan lainnya pemilik kedai juga memilih bahan yang berkualitas salah satunya dengan cara membeli kepada orang yang memang sudah lama dikenal menjual barang yang dibutuhkan untuk menjual mie ayam serta bahan-bahan es dari mulai tepung, caos, sawi, daging ayam, dan masih banyak lainnya. e. Pendapatan Untuk dapat menjalankan usaha kedai mie ayam coba di rasa setiap harinya pemilik kedai mie ayam memperolehnya dari keuntungan penjualan mie ayam setiap harinya. Pendapatan mie ayam coba dirasa 1 Nur Halim, wawancar, sidoarjo, 25 november 2015 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id tidak menentu, akan tetapi minimal Rp.1.000.000 atau lebih setiap harinya. Kemudian pendapatan tersebut dibagi untuk membeli bahan- bahan kedai mie ayam coba dirasa, gaji karyawan, dan baru lah diperoleh pendapatan bersih. f. Sisa atau yang tidak habis Ada kalanya pemilik kedai mie ayam coba dirasa, saat hari tertentu banyak pelanggan tidak jarang pula sepi pelanggan, sehingga pada saat sepi tentunya ada bahan yang tersisa seperti halnya kedai mie ayam coba dirasa. Saat bahan sisa tentunya ada barang yang bisa bertahan lama dan masih bisa digunakan untuk esok hari lagi seperti mie mentah dan pentol bisa di simpan dalam freezer sehingga dijamin berkualitas untuk bisa digunakan kembali tanpa takut bahan baku yang basi sehingga bisa digunakan lagi. g. Lokasi Untuk lokasi kedai mie ayam coba dirasa, sangat starategis disamping jalan raya yang sangat padat. Dan dilingkungan desa yang hampir padat penduduk, dekat dengan pabrik dan sekolahan. h. Harga Untuk saat ini harga per porsi mie ayam adalah Rp. 6.000. dari bergantinya tahun, harga mie ayam di kedai mie ayam coba dirasa bisa naik. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id i. Pelayanan Pendiri kedai mie ayam coba dirasa memberikan pembelajaran buat karyawan kedai mie ayam coba dirasa dalam hal pelayanan, sebisa mungkin memuaskan para konsumen agar tidak kecewa terhadap pelayanan yang diberikan oleh kedai mie ayam coba dirasa. 2. Mie Ayam Keliling a. Pendiri Seperti halnya mie ayam coba dirasa disini mie keliling juga memiliki pendiri meski berskala kecil tetapi tentunya ada pihak yang mendirikannya. Disini pendiri mie ayam keliling tidak hanya satu tapi lebih dari satu orang karena peneliti tidak hanya mencari satu narasumber dari pedagang keliling, berikut ini nama-nama pedagang keliling yang mendirikan usahanya dalam bidang mie ayam. 1. Nama : Supri Desa : Bohar Pendiri Mie Ayam Keliling 2. Nama : Munasim Desa : keboan sikep Pendiri Mie Ayam Jakarta 3. Nama : Dewo Desa : Wedi Pendiri Mie Ayam Keliling digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 4. Nama : Misman Desa : Gambiranom Pendiri Mie Ayam Solo Keliling b. Modal Awal Setiap membuka usaha meski berskala kecil tentunya harus memiliki modal awal untuk memulai usahanya seperti pedagang mie ayam keliling berikut ini. 1. Nama : Supri Modal Awal : Rp. 2.500.000 2. Nama : Munasim Modal Awal : Rp. 3.000.000 3. Nama : Dewo Modal Awal : Rp. 1.000.000 4. Nama : Misman Modal Awal : Rp. 3.000.000 c. Teknologi Untuk membuka usaha agar bisa berjalan dengan maksimal biasanya harus didukung dengan teknologi mesin mie ayam, tetapi untuk pedagang keliling ini mayoritas mereka belum sepenuhnya menggunakan teknologi karena tidak memproduksi mie sendiri. 2 2 Supri, wawancar, sidoarjo, 25 november 2015 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id d. Bahan jadi siap dijual Para pedagang keliling ini, mereka membeli bahan-bahan mentah di pasar, kemudian dimasak dirumah, dan dihidangkan ke para konsumen pada saat berkeliling. Mereka memasak semua bahan mie ayam sendiri, kecuali produksi mie mentahnya. e. Pendapatan Setiap usaha yang dikerjakan pasti akan mendapatkan pendapatan entah itu laba ataupun rugi. Begitupun para pedagang mie ayam keliling ini, mereka memiliki keuntungan berkisar antara Rp. 300.000 sampai Rp. 500.000 bahkan bisa lebih, tergantung berapa harga mie ayam per porsi dan para konsumen yang berdatangan. f. Sisa atau yang tidak habis Para pedagang mie ayam keliling dalam waktu berjualan, ada kalanya mereka saat hari tertentu banyak pelanggan tidak jarang pula sepi pelanggan, sehingga pada saat sepi tentunya ada bahan yang tersisa seperti halnya kedai mie ayam coba dirasa. Saat bahan sisa tentunya ada barang yang bisa bertahan lama dan masih bisa digunakan untuk esok hari lagi seperti mie mentah dan pentol bisa di simpan dalam freezer sehingga dijamin berkualitas untuk bisa digunakan kembali tanpa takut bahan baku yang basi sehingga bisa digunakan lagi. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id g. Lokasi Lokasi untuk para pedagang keliling tidak menentu atau berpindah- pindah keluar masuk desa. h. Harga Dari setiap penjual keliling berbeda, per porsi ada yang harga Rp. 7.000. ada juga yang Rp. 6.000. i. Pelayanan Untuk pelayanan para pedagang mie ayam keliling memberikan yang terbaik untuk konsumennya.

B. Jenis Usaha di Desa Ganting