Makna Makna Makna Analisis Makna Gramatikal ḥarf jar في /fi/ Pada Surat Al-Baqarah.

Adapun ḥarf jar ﻲﻓ fi pada contoh berikut yang bermakna ﻊﻣ ma’a adalah sebagai berikut: Surah Al- A’rāf ayat 38 ْﺍﻮُﻠُﺧْﺩﺍ َﻝﺎَﻗ ٍﻢَﻣُﺃ ﻲِﻓ ﴿ ... ِﺭﺎﱠﻨﻟﺍ ﻲِﻓ ِﺲﻧِﻹﺍَﻭ ﱢﻦِﺠْﻟﺍ ﻦﱢﻣ ﻢُﻜِﻠْﺒَﻗ ﻦِﻣ ْﺖَﻠَﺧ ْﺪَﻗ ۳۸ ﴾ qāla ‘udkhulū fī ‘umamin qad khalat min qablikum min al-jinni wa al-insi fī an-nār “Allah berfirman: Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu”. ḥarf jar ﻲﻓ fī pada ayat di atas menunjukan makna ﻊﻣ ma’a karena terjadinya proses gramatikal, yaitu pernggabungan ḥarf jar ﻲﻓ fī dengan kata benda jamak tidak beraturan ٌﻢَﻣُﺃ ’umamun”bersama umat-umat” yang didahului oleh kata kerja perintah ْﺍﻮُﻠُﺧْﺩﺍ ’udkhulū”masuklah”, proses gramatikal ini disebut komposisi.

4. Makna

ءﻼﻌﺘﺳﻹﺍ al- isti’lā’u artinya bermakna ﻰﻠﻋ ’alā. Menurut Munawwir 1984: 969 ﻰﻠﻋ ’alā memiliki arti diatas, dan pada . Adapun ḥarf jar ﻲﻓ fi pada contoh berikut yang bermakna ﻰﻠﻋ ’alā adalah sebagai berikut: Surah Ṭahā ayat 71 ْﻦﱢﻣ ﻢُﻜَﻠُﺟْﺭَﺃَﻭ ْﻢُﻜَﻳِﺪْﻳَﺃ ﱠﻦَﻌﱢﻄَﻗُ َﻸَﻓ َﺮْﺤﱢﺴﻟﺍ ُﻢُﻜَﻤﱠﻠَﻋ ﻱِﺬﱠﻟﺍ ُﻢُﻛُﺮﻴِﺒَﻜَﻟ ُﻪﱠﻧِﺇ ْﻢُﻜَﻟ َﻥَﺫﺁ ْﻥَﺃ َﻞْﺒَﻗ ُﻪَﻟ ْﻢُﺘﻨَﻣﺁ َﻝﺎَﻗ ْﻢُﻜﱠﻨَﺒﱢﻠَﺻُ َﻷَﻭ ٍﻑ َﻼِﺧ ِﻞ ْﺨﱠﻨﻟﺍ ِﻉﻭُﺬُﺟ ﻲِﻓ ﴿ ﻰَﻘْﺑَﺃَﻭ ًﺎﺑﺍَﺬَﻋ ﱡﺪَﺷَﺃ ﺎَﻨﱡﻳَﺃ ﱠﻦُﻤَﻠْﻌَﺘَﻟَﻭ ۷۱ ﴾ qāla ‘āmantum lahū qabla ‘an āżana lakum innahu lakabīrukum al-lażī ‘allamakum as-sikhra fala’uqa ṭṭi’anna ’aydiyakum wa arjulakum min hkilāfin wa la’uṣallibannakum fī jużū’i an-nakhli wa lata’ghlamunna ayyunā asyaddu ‘ażābān wa abqā”Berkata Fir`aun: Apakah kamu telah beriman kepadanya Musa sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu sekalian. Maka sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik, dan sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma dan sesungguhnya kamu akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksanya. ḥarf jar ﻲﻓ fī pada ayat di atas menunjukan makna ﻰﻠﻋ ’alā karena terjadinya proses gramatikal, yaitu penggabungan ḥarf jar ﻲﻓ fī dengan kata benda tunggal ِﻉﻭُﺬُﺟ ِﻞ ْﺨﱠﻨﻟﺍ jużū’i an-nakhli”pada pangkal pohon kurma” yang di dahului oleh kata kerja sekarang ْﻢُﻜﱠﻨَﺒﱢﻠَﺻُ َﻷ la’u ṣallibannakum”aku akan menyalib kalian”, proses gramatikal ini disebut komposisi. Universitas Sumatera Utara

5. Makna

ﺔﺴﻳﺎﻘﻤﻟﺍ al- muqāyasatu artinya perbandingan. ﺔﺴﻳﺎﻘﻤﻟﺍ al- muqāyasatu yaitu ḥarf jar ﻲﻓ fī yang terletak antara hal yang kurang utama didahulukan dan hal yang dinilai utama yang datang sesudahnya. Adapun ḥarf jar ﻲﻓ fī pada contoh berikut yang bermakna ﺔﺴﻳﺎﻘﻤﻟﺍ al- muqāyasatu adalah: Surah At-Taubah ayat 38 ِﺓﺎَﻴَﺤْﻟﺎِﺑ ﻢُﺘﻴِﺿَﺭَﺃ ِﺽْﺭَﻷﺍ ﻰَﻟِﺇ ْﻢُﺘْﻠَﻗﺎﱠﺛﺍ ِ ّﷲ ِﻞﻴِﺒَﺳ ﻲِﻓ ْﺍﻭُﺮِﻔﻧﺍ ُﻢُﻜَﻟ َﻞﻴِﻗ ﺍَﺫِﺇ ْﻢُﻜَﻟ ﺎَﻣ ْﺍﻮُﻨَﻣﺁ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ ﺎَﻬﱡﻳَﺃ ﺎَﻳ ﺎَﻴْﻧﱡﺪﻟﺍ ِﺓﺎَﻴَﺤْﻟﺍ ُﻉﺎَﺘَﻣ ﺎَﻤَﻓ ِﺓَﺮِﺧﻵﺍ َﻦِﻣ ﺎَﻴْﻧﱡﺪﻟﺍ ِﺓَﺮِﺧﻵﺍ ﻲِﻓ ﴿ ٌﻞﻴِﻠَﻗ ﱠﻻِﺇ ۳۸ ﴾ Yā ‘ayyuhā al-lażīna āmanū mā lakum’iżā qīla lakum ‘unfirū fī sabīli allahi usyaqaltum ilā al-arḍi ‘araaḍitum bilḥayāti ad-dunya min al-‘ākhirati famā ,matā’u al-ḥayati ad- dunyā fī al-ākhirati illa qalīlun”orang-orang yang beriman, apakah sebabnya apabila dikatakan kepada kamu: Berangkatlah untuk berperang di jalan Allah kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu lebih menyenangi kehidupan di dunia dari pada kehidupan di akhirat? padahal kenikmatan hidup di dunia ini dibandingkan dengan kehidupan di akhirat hanyalah sedikit ” Q.S.9:38. ḥarf jar ﻲﻓ fī pada ayat di atas menunjukan makna ﺔﺴﻳﺎﻘﻤﻟﺍ al- muqāyasatu karena terjadinya proses gramatikal, yaitu pengabungan ḥarf jar ﻲﻓ fī dengan kata benda tunggal ُﺓَﺮِﺧَﻷﺍ al- ākhiratu’dibandingkan dengan akhirat” yang di dahului oleh kata benda tunggal ﺎَﻴْﻧﱡﺪﻟﺍ ad- dunyā”dunia” proses gramatikal ini disebut komposisi.

6. Makna

ﻕﺎﺼﻟﻹﺍ al-il ṣāqu. ﻕﺎﺼﻟﻹﺍ al-il ṣāqu adalah makna yang asalnya dari ḥarf ءﺎﺒﻟﺍ bā’u. Menurut Munawwir 1984: 53 ءﺎﺒﻟﺍ bā’u memiliki arti demi, dan dengan. Adapun ḥarf jar ﻲﻓ fī pada contoh berikut yang bermakna ﻕﺎﺼﻟﻹﺍ al-il ṣāqu adalah sebagai berikut : Surah Al-Baqarah ayat 178 ُﺹﺎَﺼِﻘْﻟﺍ ُﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ َﺐِﺘُﻛ ْﺍﻮُﻨَﻣﺁ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ ﺎَﻬﱡﻳَﺃ ﺎَﻳ ﻰَﻠْﺘَﻘْﻟﺍ ﻲِﻓ ﻰَﺜﻧُﻷﺎِﺑ ﻰَﺜﻧُﻷﺍَﻭ ِﺪْﺒَﻌْﻟﺎِﺑ ُﺪْﺒَﻌْﻟﺍَﻭ ﱢﺮُﺤْﻟﺎِﺑ ﱡﺮُﺤْﻟﺍ ْﻢُﻜﱢﺑﱠﺭ ﻦﱢﻣ ٌﻒﻴِﻔْﺨَﺗ َﻚِﻟَﺫ ٍﻥﺎَﺴْﺣِﺈِﺑ ِﻪْﻴَﻟِﺇ ءﺍَﺩَﺃَﻭ ِﻑﻭُﺮْﻌَﻤْﻟﺎِﺑ ٌﻉﺎَﺒﱢﺗﺎَﻓ ٌءْﻲَﺷ ِﻪﻴِﺧَﺃ ْﻦِﻣ ُﻪَﻟ َﻲِﻔُﻋ ْﻦَﻤَﻓ ﴿ ٌﻢﻴِﻟَﺃ ٌﺏﺍَﺬَﻋ ُﻪَﻠَﻓ َﻚِﻟَﺫ َﺪْﻌَﺑ ﻯَﺪَﺘْﻋﺍ ِﻦَﻤَﻓ ٌﺔَﻤْﺣَﺭَﻭ ۱۷۸ ﴾ yā ‘ayyuhā allażīna ‘āmanū kutiba ‘alaykuu al-qiṣāṣu fī al-qatlā al-ḥurra bilḥurri wa al-‘abdu bil’abdi wa al-‘un ṡā bil’unsi faman ‘ufiya lahu min ‘akhīhi syayi’un fātabā’u bilma’rūfi wa ‘adā’i ‘ilayhi bi’ikḥsānin żalika takhfīfun min rabbikum warakhmatun famani a’tadā ba’da żalika falahu ‘ażābun ‘alīm Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas Universitas Sumatera Utara kamu qi ṣāṣ berkenaan dengan pembunuhan. Orang merdeka dengan orang merdeka, hamba sahaya dengan hamba sahaya dan wanita dengan wanita. Maka barang siapa yang memperoleh manfaaat dari saudaranya, hendaklah dia mengikutinya dengan cara yang baik, dan membayar diat tebusan kepadanya dengan baik pula. Yang demikian itu adalah keringanan dan rahmat tuhanmu. Barang siapa melampaui batas setelah itu, maka ia akan mendapat azab yang sangat pedih. ḥarf jar ﻲﻓ fi pada ayat di atas menunjukan makna ﻕﺎﺼﻟﻹﺍ al-il ṣāqu karena terjaadinya proses gramatikal, yaitu penggabungan ḥarf jar ﻲﻓ fi dengan kata benda tunggal ﻰَﻠْﺘَﻘْﻟﺍ al- qatlā”dengan pembunuhan” yang di dahului oleh kata benda tunggal ُﺹﺎَﺼِﻘْﻟﺍ al-qi ṣāṣu”qishas”, proses gramatikal ini disebut komposisi.

7. Makna