Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan Jepang
Jepang karena untuk menghindari pengaruh dari kaum nasionalis dalam badan ini. Di seluruh pelosok tanah air sudah dibentuk Keibodan walaupun namanya
berbeda, antara lain di Sumatera disebut Bogodan sedangkan di Kalimantan disebut Borneo Konen Hokukudan.
3 Fujinkai Barisan Wanita
Fujinkai dibentuk pada bulan Agustus 1943. Anggotanya terdiri atas wanita yang berumur 15 tahun ke atas. Tugas Fujinkai adalah ikut memperkuat
pertahanan dengan cara mengumpulkan dana wajib berupa perhiasan, hewan ternak, dan bahan makanan untuk kepentingan perang.
4 Heiho Pembantu Prajurit Jepang
Heiho merupakan organisasi militer resmi yang dibentuk pada bulan April 1945. Anggotanya adalah para pemuda yang berusia 18
– 25 tahun. Heiho merupakan barisan pembantu kesatuan angkatan perang dan dimasukkan sebagai
bagian dari ketentaraan Jepang. Heiho dijadikan sebagai tenaga kasar yang dibutuhkan dalam peperangan misalnya memindahkan senjata dan peluru dari
gudang ke atas truk, serta pemeliharaan senjata lain-lain. Sampai berakhirnya masa pendudukan Jepang jumlah anggota Heiho mencapai 42.000 orang. Prajurit
Heiho juga dikirim ke luar negeri untuk menghadapi pasukan Sekutu antara lain ke Malaya Malaysia, Birma Myanmar, dan Kepulauan Salomon.
5 Syuisyintai Barisan Pelopor
Syuisyintai diresmikan pada tanggal 25 September 1944. Syuisyintai ini dipimpin oleh Ir. Soekarno yang dibantu oleh Oto Iskandardinata, R.P. Suroso,
dan Dr. Buntaran Martoatmojo. Barisan pelopor memiliki kekuatan satu batalyon di tiap kota atau kabupaten, menyiapkan pemuda-pemuda dewasa untuk gerakan
perlawanan rakyat. Latihan-latihannya ditekankan pada semangat kemiliteran. 6
Jawa Hokokai Perhimpunan Kebaktian Rakyat Jawa Jawa Hokokai diresmikan pada tanggal 1 Maret 1944. Jawa Hokokai
merupakan organisasi resmi pemerintah dan langsung di bawah pengawasan pejabat Jepang. Pimpinan tertinggi dipegang oleh Guneseikan Kepala
pemerintahan militer yang dijabat kepala staf tentara. Keanggotaan Jawa Hokokai adalah para pemuda yang berusia minimal 14 tahun. Tugas Jawa
Hokokai adalah menggerakkan rakyat guna mengumpulkan pajak, upeti, dan hasil pertanian rakyat.
7 PETA Pembela Tanah Air
PETA dibentuk pada tanggal 3 Oktober 1944 atas usul Gotot Mangkupraja kepada Letjend. Kumakici Harada Panglima Tentara ke-16. PETA di Sumatera
dikenal dengan Gyugun. Pembentukan PETA ini berbeda dengan organisasi lain bentukan Jepang.
Anggota PETA terdiri atas orang Indonesia yang mendapat pendidikan militer Jepang. PETA bertugas mempertahankan tanah air Indonesia. PETA merupakan
tentara garis kedua. Di Jawa dibentuk 50 batalion PETA. Jabatan komando batalion dipegang oleh orang Indonesia tetapi setiap komandan ada pelatih dan
penasihat Jepang. Tokoh-tokoh PETA yang terkenal antara lain Supriyadi, Jenderal Sudirman, Jenderal Gatot Subroto, dan Jenderal Ahmad Yani.
Pergerakan massa rakyat dalam organisasi-organisasi di atas telah mendorong rakyat memiliki keberanian, sikap mental untuk menentang penjajah,
pemahaman terhadap kemerdekaan maupun sikap mental yang mengarah pada terbentuknya nasionalisme.
d. Bidang Sosial Budaya
Pada jaman pendudukan Jepang media massa diawasi dengan ketat. Surat kabar, radio, maupun majalah terbit tanpa izin istimewa akan tetapi selalu diawasi
oleh badan-badan sensor. Walaupun demikian surat kabar dan radio ikut berfungsi menyebarluaskan perkembangan bahasa Indonesia. Lenyapnya bahasa Belanda
dari pergaulan sehari- hari memberikan peluang bagi perkembangan bahasa Indonesia. Larangan pemakaian bahasa Belanda di semua papan-papan iklan
maupun papan nama dan diganti dengan bahasa Indonesia dan bahasa Jepang. Pertumbuhan bahasa Indonesia yang tak dapat dibendung mengakibatkan
mau tak mau Jepang mengabulkan keinginan bangsa Indonesia untuk mengangkat bahasa melalui pelaksanaan Sumpah Pemuda tahun 1928.
Lampiran
Lembar Kerja Siswa 1. Bidang Politik Kelompok 1
a. Bagaimana kondisi politik pada masa pendudukan Jepang? b. Organisasi apa yang dibiarkan tetap berdiri dan siapa pendirinya?
c. Bagaimana Jepang melakukan pendekatan terhadap kaum nasionalis sekuler?
d. Apa isi Gerakan 3A?