14 Keseimbangan ini amat penting untuk mewujudkan manusia seutuhnya
yang merupakan mahluk Tuhan yang terdiri atas jasmani dan rohani. Selain itu, dengan keseimbangan itu, siswa dalam menjalani keseharian lebih
bersemangat dan tidak merasakan kelelahan yang berlebihan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Pendidikan jasmani yang baik akan membuat fisik siswa lebih bugar, menjalani aktivitas sehari-hari tanpa kelelahan yang berlebihan. Ini berarti
akan ada timbal balik antara pendidikan jasmani dan aktivitas yang dijalani siswa selanjutnya. Dalam kegiatan keseharian siswa selalu membutuhkan
fisik yang kuat untuk dapat beraktivitas secara optimal. Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan
jasmani adalah suatu wadah untuk mendidik anak atau siswa melalui aktivitas jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang secara baik dan mempunyai
kepribadian yang baik pula.
a. Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Keolahragaan Nasional pasal 17 menegaskan Ruang lingkup Pendidikan
Jasmani dimaksudkan untuk mengelompokan jenis-jenis kegiatan olahraga berdasarkan atas pendekatan dan fungsi
Menurut Depdiknas 2004: 2, pelajaran Penjas mencakup materi : 1
Kesadaran akan tubuh dan gerakan, keterampilan motorik dasar 2
Kebugaran jasmani, aktivitas jasmani, seperti permainan, gerakan ritmik dan tari, aquatic bila memungkinkan, dan senam.
15 3
Aktivitas pengkondisian tubuh, modifikasi permainan dan olahraga 4
Olahraga perorangan, berpasangan, dan tim, 5
Keterampilan hidup mandiri di alam terbuka, dan 6
Gaya hidup aktif dan sikap sportif. Pendidikan jasmani untuk SMA meliputi:
1 Keterampilan dan pengetahuan untuk menyusun program latihan,
memelihara dan meningkatkan kebugaran jasmani 2
Keterampilan dan pengetahuan yang membutuhkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga dan aktivitas jasmani
3 Sikap sportif dan prilaku gaya hidup sehat.
Depdiknas 2004: 10-11 menyatakan bahwa ruang lingkup pelajaran pendidikan jasmani untuk SMA adalah permainan dan olahraga, aktivitas
pengembangan, aktivitas senam, aktivitas ritmik, aquatikaktivitas air, pendidikan luar kelas outdoor education.
1 Permainan dan olahraga
Permainan dan olahraga terdiri dari berbagai jenis permainan dan olahraga baik terstruktur maupun tidak yang dilakukan secara perorangan
maupun beregu. Aktivitas ini termasuk juga pengembangan aspek pengetahuan yang relevan dan sistem nilai seperti; kerjasama, sportivitas,
jujur, berfikir kritis, dan patuh pada peraturanyang berlaku. 2
Aktivitas pengembangan Aktivitas pengembangan berisi tentang kegiatan yang berfungsi
untuk membentuk postur tubuh yang ideal dan komponen kebugaran.
16 Dalam aktivitas ini termasuk juga pengembangan aspek pengetahuan
yang relevan serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya, seperti; kekuatan, daya tahan, keseimbangan, dan kelenturan tubuh, bentuk latihan
yang dilakukan dalam aktivitas ini misalnya; pull-up, sit-up, back-up, push-up, squat-jump dan lain-lain.
3 Aktivitas senam
Aktivitas senam berisi tentang kegiatan yang berhubungan dengan ketangkasan seperti, senam lantai, senam alat dan aktivitas fisik lainnya
yang bertujuan untuk melatih keberanian, kapasitas diri, dan pengembangan aspek pengetahuan yang relevan serta nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya. 4
Aktivitas ritmik Aktivitas ritmik berisi tentang hubungan gerak dengan irama dan
juga pengembangan aspek pengetahuan yang relevan serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Proses pembelajarannya memfokuskan pada
kesesuaian atau keterpaduan antara gerak dan irama. 5
Aquatik aktivitas air Akuatik aktivitas air berisi tentang kegiatan di air, seperti permainan
air, gaya-gaya renang, dan keselamatan di air, serta pengembangan aspek pengetahuan yang relevan serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
6 Pendidikan luar kelas outdoor education
Aktivitas Luar sekolah berisi tentang kegiatan di luar kelassekolah dan di alam bebas lainnya, seperti; bermain di lingkungan sekolah, taman.
17
b. Tujuan Pendidikan Jasmani