METODE PENELITIAN PENGELOLAAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI PT SINAR BAJA ELEKTRIK.

36

BAB III METODE PENELITIAN

III.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT Sinar Baja Elektrik yang merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi barang – barang elektronik. Penelitian difokuskan pada karyawan yang bekerja pada unit produksi. Untuk lokasi pengambilan kuisioner penelitian juga dilakukan pada karyawan yang bekerja pada unit produksi I voice coil dan produksi II frame. III.2. Variabel Penelitian Variabel merupakan konsep yang memiliki beberapa macam nilai. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1. Variabel yang mempengaruhi adalah pengelolaan kesehatan kerja X1 dengan parameter : a. Kebisingan X 1.1. b. Suhu X 1.2. c. Ventilasi X 1.3. d. Isolasi X 1.4. e. Alat Pelindung Diri X 1.5. f. Sanitasi Lingkungan X 1.6. g. Pemeriksaan Kesehatan Secara berkala X 1.7. Dengan variabel yang dipengaruhi Y1 adalah kesehatan kerja karyawan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Variabel yang mempengaruhi adalah pengelolaan keselamatan kerja karyawan X2 dengan parameter : a. Sikap dan perilaku karyawan yang tidak mengindahkan keselamatan kerja X 2.1. b. Keadaan fisik dan lingkungan yang tidak aman X 2.2. c. Alat Pelindung Diri X 2.3. Dengan variabel yang dipengaruhi adalah terjadiya kecelakaan kerja X2. III.3. Pengumpulan Data Pengumpulan data meliputi : 1. Data primer Dilaksanakan pegamatan dan pencatatan secara langsung pada daerah penelitian dengan beberapa teknik a. Teknik Observasi Lapangan Untuk mendapatkan data kuantitatif tentang tempat kerja dan lokasi dilakukannya penelitian yaitu pada PT. Sinar Baja Elektrik. b. Melakukan pengukuran kondisi fisik tempat kerja sebagai data pendukung yang merefleksikan kondisi di lapangan. c. Teknik Kuisioner Untuk mendapatkan data – data primer melalui proses wawancara dengan responden dalam hal ini karyawan yang bekerja pada unit produksi 2 dan produksi 1 voice coil yang ada di PT Sinar Baja Elektrik Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. c. Teknik Dokumentasi Untuk mendukung hasil observasi lapangan dilakukan teknik dokumentasi atau pemotretan sebagai hasil rekaman visual berupa foto keadaan dan tempat kerja karyawan. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang mendukung penelitian dimana memberikan gambaran umum tentang hal – hal yang mencakup penelitian yang didapatkan dari beberapa sumber antara lain : dokumen arsip perusahaan tentang Health Safety and Environment dan tentang personalia perusahaan serta data – data dari Badan Pusat Statistik yang berguna untuk penelitian. III.4. Teknik Analisis III.4.1. Uji Validitas Instrumen Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya diukur, misalnya beberapa alat ukur untuk mengukur beberapa hal lain yang behubungan dengan Keselamatan dan kesehatan Kerja mungkin saja reliabel tetapi seorang peneliti dapat saja melakukan kesalahan dengan mengansumsikan bahwa antar alat ukur itu saling berkorelasi, tapi sebenarnya tidak. Dengan adanya uji validitas akan dapat diketahui hubungan antar parameter dalam satu variabel sehingga mencegah terjadinya kesalahan dalam pengukuran Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. III.4.2. Uji Reliabilitas Instrumen Wikipedia 2001 mengatakan bahwa reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang artinya keterpercayaan, keterandalan, konsistensi dan sebagainya. Hasil pengukuran dapat dipercaya bila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur tidak berubah. Reliabilitas instrumen adalah hasil pengukuran yang dapat dipercaya. Reliabilitas instrumen diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan metode alpha Cronbach diukur berdasarkan skala alpha Cronbach 0 sampai 1. Jika skala itu itu dikelompok ke dalam lima kelas dengan reng yang sama, maka ukuran kemantapan alpha dapat diinterprestasikan sebagai berikut : 1. Nilai alpha Cronbach 0,00 s.d. 0,20, berarti kurang reliabel 2. Nilai alpha Cronbach 0,21 s.d. 0,40, berarti agak reliabel 3. Nilai alpha Cronbach 0,42 s.d. 0,60, berarti cukup reliabel 4. Nilai alpha Cronbach 0,61 s.d. 0,80, berarti reliabel 5. Nilai alpha Cronbach 0,81 s.d. 1,00, berarti sangat reliab l Triton, 2005 dalam anonim III.4.3. Uji Regresi Analisa regresi bertujuan untuk membuat prediksi forecasting, memperkirakan, atau mentaksir besarnya efek kuantitatif dari suatu kejadian Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. terhadap kejadian lain. Dalam penelitian ini ada dua hal yang dianalisa yaitu variabel pengelolaan kesehatan kerjaX1 terhadap variabel kondisi kesehatan karyawanY1, dan variabel pengelolaan kesehatan kerjaX2 terhadap kecelakaan kerjaY2. III.5. Diagram Alir Penelitian Diagram alir penelitian dapat dilihat pada gambar di bawah ini Output Penelitian 1. Mengetahui penyebab perubahan status kesehatan dan keselamatan kerja karyawan 2. Mengetahui pengaruh pengelolaan kesehatan karyawan terhadap kondisi kesehatan karayawan dan pengelolaan keselamatan karyawan terhadap terjadinya kecelakaan kerja. Studi Kepustakaan Perumusan Masalah Pengumpulan Data 1. Teknik observasi lapangan 2. Teknik kuisioner 3. Teknik dokumentasi Analisis data Penentuan Variabel Penelitian Pembahasan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN