merupakan suatu permainan yang mirip dengan olah raga yakni memiliki aturan main yang memberikan kesenangan, kegembiraan, dan tantangan Handayani,
Dantes dan Lasmawan 2013, h. 3.
2.4 Lua
Lua dari bahasa Portugis, lua yang berarti bulan merupakan bahasa pemrograman
ringkas yang
dirancang sebagai
bahasa pemrograman
dinamis berbasis skrip dengan semantik yang dapat dikembangkan atau
ditambahkan. Sebagai bahasa skrip, Lua memiliki API dalam bahasa C yang relatif lebih sederhana dibandingkan bahasa skrip lainnya. Lua diciptakan pada
1993 oleh Roberto Ierusalimschy, Luiz Henrique de Figueiredo, dan Waldemar Celes, anggota Kelompok Teknologi Komputer Grafis Tecgraf di Universitas
Katolik Kepausan Rio de Janeiro, di Brasil. Bahasa pemprograman Lua merupakan bahasa pemprograman cepat dan
ringan dalam menjalankan bahasa scripting. Bahasa pemrograman Lua adalah bahasa yang fleksibel dan juga sederhana baik dari segi spesifikasi dan
implementasinya Ierusalimschy, 2010. Lua menggabungkan sintaks prosedural sederhana dengan deskripsi data, yang di dasari oleh array asosiatif dan semantik
extensible. Lua dinamis diketik, berjalan dengan menginterpretasikan bytecode untuk mesin virtual berbasis mendaftar, dan memiliki manajemen memori
otomatis dengan pengumpulan sampah tambahan, sehingga ideal untuk konfigurasi, scripting, dan prototyping cepat.
2.4.1 Kelebihan Bahasa Pemrograman Lua
Lua dalam penggunaan bahasanya memberikan beberapa kelebihan fasilitas-fasilitas diantaranya extensibility, simplicity, efisiensi, dan portabilitas.
Dibawah ini merupakan penjelasan mengenai masing-masing fasilitas yang dimiliki bahasa pemrograman Lua tersebut.
1. Extensibility
Extensibility Lua menarik perhatian sehingga banyak orang menganggap Lua bukan sebagai suatu bahasa, tetapi sebagai suatu perangkat untuk membangun
bahasa-bahasa domain spesifik. Lua telah dirancang untuk diperluas, pada kode Lua dan kode eksternal C. Lua menerapkan banyak kemampuan dasarnya melalui
fungsi-fungsi eksternal. Hal ini sangat mudah untuk menghubungkan Lua dengan bahasa-bahasa lain, seperti Fortran, Java, Smalltalk, Ada, bahkan dengan bahasa
bahasa penulisan yang lain. 2.
Simplicity Sederhana Lua adalah bahasa yang mudah dan sederhana. Lua mempunyai sedikit
konsep. Kesederhanaan ini membuat Lua mudah dipelajari dan memperbesar suatu implementasi yang sederhana. Distribusinya yang lengkap source program,
manual, biner-biner lebih untuk beberapa platform sesuai dengan floopy disk. 3.
Efisiensi Lua mempunyai implementasi yang efisien. Benchmark yang mandiri
menunjukkan Lua sebagai bahasa tercepat dalam dunia bahasa penulisan. 4.
Portabilitas Lua dapat dijalankan di semua platform seperti: Android, NextStep, OS2,
PlayStation II Sony, Mac OS-9 dan OS X, BeOS, MS-DOS, IBM, EPOC, PalmOS, MCF5206ELITE Evaluation Board, RISC OS, dan semua jenis Unix
dan Windows. Source program untuk masing-masing platform hampir sama. Lua tidak menggunakan kumpulan kondisi untuk menyesuaikan kodenya kepada
mesin-mesin yang berbeda sebagai gantinya.
2.4.2 Kekurangan Bahasa Pemrograman Lua
Bahasa pemrograman lua juga memiliki kekurangan diantaranya sebagai berikut :
1. Bahasa pemrograman Lua bersifat struktural dan bukan berbasis
pemrograman berorientasi obyek. 2.
Lua hanya mendukung beberapa jenis struktur data atomik seperti boolean, floating string dan srting. Jenis tipe atau struktur data lainnya
seperti set, array atau list direpresentasikan dalam Lua melalui sebuah tipe data yaitu table.
2.5 Corona SDK