Keuntungan Pemakaian Bahan Logam Baja Tahan Karat Sebagai Kerugian Pemakaian Bahan Logam Baja Tahan Karat Sebagai Rangka Masalah pada Gigi Tiruan Berujung Bebas

BAB II GIGI TIRUAN BERUJUNG BEBAS RANGKA LOGAM

Keuntungan pemakaian bahan logam baja tahan karat stainless steel sebagai rangka gigi tiruan dibandingkan dengan bahan akrilik metil metakrilat adalah karena bahan logam baja tahan karat lebih kuat sehingga dapat dibuat lebih tipis dan sempit tapi tetap bersifat kaku. Kerugian yang ada secara umum masih dapat diatasi dengan beberapa cara.

2.1 Keuntungan Pemakaian Bahan Logam Baja Tahan Karat Sebagai

Rangka Frame Gigi Tiruan  Lebih nyaman dipakai karena dapat dibuat tipis dan sempit  Cukup kaku rigid walaupun tipis dan sempit  Semua bagian gigi tiruan merupakan satu kesatuan dan homogen  Disain bagian-bagian gigi tiruan dapat dibuat maksimal ideal  Gaya-gaya yang timbul akibat pengunyahan dapat disalurkan lebih baik  Ginggival sulcus lebih sehat tidak tertutupteriritasi landasan  Menyalurkan panas lebih cepat

2.2 Kerugian Pemakaian Bahan Logam Baja Tahan Karat Sebagai Rangka

Frame Gigi Tiruan 3  Kurang estetik bila logam terlihat  Biaya pembuatan lebih tinggi

2.3 Masalah pada Gigi Tiruan Berujung Bebas

Masalah pada gigi tiruan berujung bebas adalah gigi tiruan tidak stabil, yaitu gigi tiruan mudah bergeser dan mengungkit. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan kompresibilitas dukungan support antara bagian posterior sadel ujung bebas dengan bagian anteriornya, dan tidak adanya gigi kodrat di sebelah distal sadel Keng, 1998. Perbedaan ini menimbulkan masalah yaitu gigi tiruan berujung bebas selalu tidak stabil. Gigi tiruan yang tidak stabil selanjutnya juga menimbulkan masalah terhadap kesehatan jaringan tersisa. Adanya perbedaan kompresibilitas dukungan baik antara mukosa dengan mukosa, maupun antara mukosa dengan jaringan periodontal gigi sandaran yang mempunyai sandaran oklusal, mengakibatkan pada saat gigi artifisial di bagian sadel tersebut kena tekanan kunyah, sadel gigi tiruan akan berger ak rotasimengungkittidak stabil. Berapa besar gerak ungkit yang terjadi tergantung pada besar dan penyebaran tekanan kunyah yang terjadi, berapa besar perbedaan kompresibilitas dukungan yang ada, serta jarakpanjang sadel. Tidak adanya gigi kodrat di sebelah distal sadel yang dapat dipakai sebagai sandaranretainer juga menyebabkan bagian ujung distal sadel akan lebih bebas bergerak dibandingkan dengan bagian ujung mesial sadel. Hal ini terjadi karena suatu retainer pada gigi sandaran dapat berfungsi : 1. Memberi dukungan periodontal terhadap tekanan kunyah yang mengenai gigi tiruan. Sehubungan dengan tidak ada gigi sandaran dengan jaringan periodontalnya yang mendukung bagian posterior sadel, sedangkan bagian anterior sadel masih dapat didukung jaringan periodontal dari gigi sandaran, menyebabkan terjadinya perbedaan kompresibilitas jaringan pendukung sadellandasan gigi tiruan, sehingga pada saat pengunyahan bagian sadel akan mengungkit, dan selanjutnya keseluruhan gigi tiruan juga akan mengungkittidak stabil. Kompresibilitas jaringan periodontal lebih kecil dibandingkan dengan kompresibilitas jaringan mukosa. 2. Memberi retensi gerong dari gigi sandaran Ujung tangan retentif yang ditempatkan di daerah gerong gigi sandaran akan memberi retensi gigi tiruan. Hal ini akan dapat mencegah terangkatnya bagian posterior sadel ujung bebas pada saat pengunyahan akibat jenis makanan yang lengket. 3. Mencegah pergeseran sadelgigi tiruan ke medio-lateral, maupun ke posterior Tangan retentif yang berada di bagian bukal dan lingualpalatinal gigi sandaran akan mencegah sadelgigi tiruan bergeser baik ke arah lateral maupun ke arah medial. Adanya gigi kodrat yang terletak sebelah distal sadel akan mencegah sadel bergeser ke arah posterior.

BAB III PENANGANAN MASALAH GIGI TIRUAN BERUJUNG BEBAS