Latihan dan tugas Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Kegiatan Pembelajaran 3 72 3 Unsur Sosial Budaya Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. c. Kerusakan Lingkungan Hidup Kerusakan lingkungan adalah deteriorasi lingkungan dengan hilangnya sumber daya air, udara, tanah, atau karena kerusakan ekosistem, dan punahnya fauna liar. Berdasarkan penyebabnya, kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu: 1 Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam Kerusakan lingkungan dapat diakibatkan oleh adanya peristiwa alam. Adapun peristiwa alam yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan adalah: a Letusan gunung berapi Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi. Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara lain berupa: 1 Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan. 2 Lahar panasdingin dapat mengakibatkan rusaknya daerah yang dilaluinya. 3 Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui. Modul Pelatihan SD Kelas Tinggi 73 4 Gas beracun dapat mengakibatkan kematian 5 Material padat batuan, kerikil, pasir, dapat menimpa perumahan, mengakibatkan kerusakan, dan lain-lain. b Gempa bumi Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan beberapa hal, di antaranya kegiatan magma aktivitas gunung berapi, terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya gempa. Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan dengan letusan gunung berapi. Pada saat terjadi gempa,akibat yang ditimbulkannya dapat berdampak langsung maupun tidak langsung, di antaranya: 1 robohnya bangunan. 2 Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus. 3 Terjadi tanah longsor akibat guncangan. 4 Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul. 5 Jika sumber gempa di dasar laut dapat mengakibatkan tsunami. gelombang pasang. c Angin topan Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah. Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok. Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya. Angin topan puting beliung dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk: 1 Merusak bangunan. 2 Merusak areal pertanian dan perkebunan. Kegiatan Pembelajaran 3 74 3 Dapat membahayakan penerbangan. 4 Dapat mengakibatkan ombak yang besar. 2 Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Ulah Manusia Selain disebabkan oleh faktor-faktor gejala alam, perilaku dan ulah manusia juga dapat menjadi faktor penyebab kerusakan lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap lingkungan hidup sekitar kita. Beberapa perilaku seperti penebangan hutan secara liar, pemanfaatan lahan yang tidak tepat, aktivitas industri perusahaan yang membuang limbah sembarangan, asap knalpot kendaraan bermotor yang menyebabkan polusi dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut secara langsung dan tidak langsung berdampak pada rusaknya lingkungan hidup di sekitar kita dan mengganggu kehidupan di masa depan. d. Keseimbangan lingkungan Keseimbangan lingkungan merupakan kemampuan lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam maupun dari aktivitas manusia, serta kemampuan lingkungan dalam menjaga kestabilan kehidupan di dalamnya. Keseimbangan lingkungan akan tercapai bila ada interaksi organisme dangan faktor lingkungan dan interaksi antar komponen dalam suatu lingkungan dapat berjalan dengan proporsional. e. Keseimbangan Ekosistem Keseimbangan ekosistem adalah suatu kondisi dimana terjadi interaksi antara komponen-komponen di dalamnya berlangsung secara harmonis dan seimbang. Keseimbangan ekosistem tersebut berpengaruh terhadap keselerasan dan kesejahteraan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. Apabila kita amati keadaan yang terjadi saat ini, kita dapat melihat telah terjadi perubahan lingkungan secara besar-besaran yang berdampak pada kehidupan manusia yang tidak lagi selaras.