Parhyangan Pawongan Implementasi Cadhu Sakti dalam Ajaran Tri Hita Karana

73 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

a. Parhyangan

Parhyangan berarti tempat berhubungan bagi umat Hindu terhadap Sang Hyang Widhi. Parhyangan merupakan suatu tempat untuk melakukan pemujaan kepada Sang Hyang Widhi WasaTuhan Yang Maha Esa. Salah satunya adalah sebagai tempat untuk melakukan Yajñayadnya upacara. Parhyangan ini ada yang bersifat khusus dan ada yang bersifat umum. Parhyangan yang bersifat khusus adalah berfungsi untuk memuja manifestasi Tuhan secara khusus pula seperti memuja para leluhur, dan memuja Ista Dewata sebagai penuntun umat dalam menjalankan profesi seperti pedagang, petani, nelayan, undagitukang, dan sebagainya. Semua umat dalam menjalani kehidupan akan selalu merasa wajib untuk memuja keagungan Tuhan dalam manifestasinya agar apa yang dikerjakan selalu mendapat perlindungan dan tuntunan sehingga harapan dari masing-masing profesi yang digelutinya dapat mencapai tujuan.

b. Pawongan

Berasal dari kata wong manusia, mendapat awalan pa dan akhiran -an. Jadi, kata Pawongan berarti kemanusiaan. Manusia adalah makhluk sosial yang hidupnya saling bergantung satu sama lain. Manusia tidak bisa hidup menyendiri. Oleh karena itu, harus mampu berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam berinteraksi inilah dibutuhkan perilaku sosial yang baik agar bisa diterima oleh lingkungan sekitar dan bisa terjalin hubungan yang harmonis antar sesama. Hubungan harmonis dapat dilakukan antara berbagai pihak seperti berikut. Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 3.7 Pura Tanah Lot Terletak di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali sebagai konsep Parhyangan T ID A K U N T U K D IG A N D A K A N 74 Kelas V SD 1. Hubungan yang baik antara orang tua dengan anak. 2. Hubungan yang baik dengan saudara. 3. Hubungan yang baik antara keluarga dengan masyarakat. 4. Hubungan yang baik antara siswa dengan guru. Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 3.8 Hubungan Manusia dengan Manusia dalam melestarikan Budaya Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 3.9 Pawongan Manusia sebagai makhluk sosial Hidup saling ketergantungan dengan yang lain T ID A K U N T U K D IG A N D A K A N 75 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Hubungan baik antara orang tua dengan anak wajib dilakukan, karena orang tua sangat menentukan baik buruknya masa depan anak. Anak perlu diperhatikan secara detail semua kegiatannya baik di rumah, di sekolah, dan di masyarakat. Apabila sejak kecil mendapat perhatian, ke depan anak akan tumbuh menjadi generasi yang baik. Jangan mengandalkan anak belajar di sekolah saja, karena waktu belajar di sekolah sangat terbatas. Orang tua berkewajiban mendampingi anaknya ketika belajar di rumah. Hubungan baik dengan saudara sejak dini perlu dipupuk dan dibina, sebab hal ini merupakan cermin kehidupan bagi sebuah keluarga. Apabila hubungan baik dapat dilakukan sejak kecil, akan tercipta keharmonisan dalam keluarga, contoh saling bertegur sapa, dan saling menyayangi. Dengan demikian akan membawa hikmah yang sangat positif terhadap lingkungan sekitarnya. Hubungan yang baik antara orang tua dengan anak Sumber: http:www.google.com Gambar 3.10 Gambar Orang Tua yang membimbing anaknya belajar Sumber: http:www.google.com Gambar 3.11 Seorang ayah yang dekat dan sayang dengan anaknya Hubungan yang baik dengan saudara Sumber: http:www.google.com Gambar 3.12 Gambar hubungan harmonis di antara anak dengan saudaranya T ID A K U N T U K D IG A N D A K A N 76 Kelas V SD Agar terjalin hubungan yang harmonis di masyarakat, harus dimulai dari masing- masing keluarga. Keharmonisan itu dapat kita lihat dalam kehidupan sosial masyarakat. Contohnya gotong-royong membersihkan lingkungan dan gotong-royong dalam Upacara Yajña. Hubungan antara siswa dengan guru wajib dilakukan dengan harmonis. Mengapa demikian? Siswa membutuhkan pengetahuan dari guru dan sebaliknya guru wajib mentransfer ilmunya kepada para siswa. Hal itu bisa diwujudkan apabila siswa dan guru sama-sama memiliki disiplin yang baik. Hubungan yang baik antara keluarga dengan masyarakat Sumber: http:www.scribd.com Gambar 3.13 Bergotong royong dapat menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat Hubungan yang baik antara siswa dengan guru Sumber: http:www.scribd.com Gambar 3.14 Disiplin dalam belajar T ID A K U N T U K D IG A N D A K A N 77 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Semua hubungan tersebut di atas harus kita lakukan dengan baik, seperti hubungan kita dengan orang tua. Orang tua sudah berusaha semaksimal mungkin mengupayakan biaya sekolah kita dan memberikan fasilitas yang lengkap. Kewajiban kita sebagai anak mentaati dan menjalankan segala perintahnya dan berusaha mendapatkan hasil yang maksimal di sekolah. Apabila kita berprestasi, akan menjadi kebanggaan buat orang tua. Dengan demikian akan tercipta hubungan yang harmonis dalam rumah tangga.

c. Palemahan