69
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Amatilah gambar di bawah ini
Gambar di bawah adalah Sang Hyang Widhi sebagai Prabhu Sakti
C. Memahami Kemahakuasaan Sang Hyang Widhi sebagai Cadhu Sakti
Sumber: Dokumen Kemendikbud
Gambar 3.1 Utpati
Sang Hyang Widhi, sebagai Prabhu Sakti bersifat:
Utpati, Sthiti, dan Pralina
Utpati
Tumbuhan ciptaan Tuhan apabila ditempatkan di halaman rumah, atau
di dalam rumah membuat keindahan mata untuk memandangnya.
Sumber: Dokumen Kemendikbud
Gambar 3.2 Contoh alam ciptaan Sang Hyang Widhi
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
70
Kelas V SD
Kehidupan hewan binatang ada yang liar dan ada yang dipelihara. Hewanbinatang liar, hidupnya di alam bebas seperti di hutan ataupun
di laut. Dengan cara hidup dan sifat masing-masing tersebut, ada binatang yang jinak dan ada pula yang buas. Ada pula Hewan yang
dipelihara menjadi kesayangan manusia, seperti sapi, kerbau, kuda, anjing. Karena hewan itu dipelihara tentu harus diberikan makan dan
minum agar bisa hidup dan berkembang dengan sehat dan baik. Kalau kita perhatikan gambar di atas gajah adalah binatang yang hidup liar
di hutan tetapi apabila dipelihara dan diberikan kasih sayang mereka menjadi jinak, dapat diajak bermain dan menjadi tontonan di tempat
umum.
Sumber: Dokumen Kemendikbud
Gambar 3.3 Sang Hyang Widhi menciptakan alam beserta isinya meresap pada semua bendaWibhu Sakti
Sumber: Dokumen Kemendikbud
Gambar 3.4 Kawasan Sawah Desa Jatiluwih, Penebel, Tabanan sebagai Warisan Budaya Dunia
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
71
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Gambar ini menyatakan Sang Hyang Widhi Wasa sebagai Jnana Sakti
Manusia terlahir memiliki Idep atau pikiran. Dari pikiran timbulah
pengetahuan, namun semua manusia memiliki pengetahuan
yang terbatas, mengapa demikan? Karena pengetahuan yang dimiliki
oleh manusia berasal dari Sang Hyang Wi
dhi.
Gambar Air Terjun disamping menyatakan Kemahakuasaan
Sang Hyang Widhi sebagai Kriya Sakti
Sumber: Dokumen Kemendikbud
Gambar 3.5 Manusia yang mengalami reinkarnasi
Sumber: Dokumen Kemendikbud
Gambar 3.6 Sifat air mengalir ke tempat yang lebih rendah
Presentasikan di depan kelas apa yang kalian ketahui tentang Cadhu Sakti
1. Mana yang dikatakan sifat Sang Hyang Widhi Wasa sebagai Prabhu Sakti
2. Mana yang dikatakan sifat Sang Hyang Widhi Wasa sebagai Wibhu Sakti
3. Mana yang dikatakan sifat Sang Hyang Widhi Wasa sebagai Jnana Sakti
4. Mana yang dikatakan sifat Sang Hyang Widhi Wasa sebagai Kriya Sakti
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
72
Kelas V SD
Untuk memahami ajaran Tri Hita Karana terlebih dahulu kita harus mampu menyampaikan bahwa konsep dasar pembangunan masyarakat
Hindu harus bersumber pada konsep Tri Hita Karana. Parhyangan mewajibkan kita agar selalu ingat dan sujud bhakti ke hadapan Sang
Hyang Widhi WasaTuhan Yang Maha Esa. Pawongan mewajibkan kita agar selalu membina hubungan yang harmonis dengan sesama teman
atau warga masyarakata di sekitar kita. Sedangkan Palemahan adalah kita wajib menjaga dan melestarikan lingkungan. Oleh karena itu,
Tri Hita Karana menjadi konsep dasar bagi pembangunan masyarakat Hindu.
Tri Hita Karana secara etimologi atau asal katanya terdiri dari kata Tri, Hita, dan Karana. Tri berarti tiga, Hita berarti kebahagiaan, dan Karana
berarti penyebab. Jadi, kata Tri Hita Karana berarti, tiga penyebab hubungan yang harmonis untuk mencapai kebahagiaan. Oleh karena
itu, perlu kita sikapi bersama agar kehidupan umat manusia di atas bumi ini semakin meningkat, hendaknya didasari dengan menerapkan
konsep Tri Hita Karana dalam segala aspek, baik dalam aspek kehidupan beragama, aspek pertanian, perekonomian, sosial, maupun
budaya. Aspek-aspek tersebut saling terkait antara yang satu dengan yang lainnya.
Melaksanakan ajaran Tri Hita Karana sesuai dengan arti yang tersebut di atas, mendorong kita untuk bisa hidup aman, nyaman, dan tentram.
Kita dituntut bisa hidup berdampingan baik dengan sesama umat beragama, antar umat beragama, maupun dengan lingkungan sekitar.
Kita harus meyakini bahwa segala yang ada di dunia ini adalah ciptaan Sang Hyang Widhi yang harus kita lestarikan dan perlu kita berikan rasa
kasih sayang.
Tri Hita Karana dari segi arti kata terdiri dari tiga bagian yaitu 1. Parhyangan artinya hubungan yang harmonis antara manusia dengan
Sang Hyang Widhi; 2. Pawongan artinya hubungan yang harmonis antara manusia dengan
manusia; 3. Palemahan artinya hubungan yang harmonis antara manusia dengan
lingkungan.
D. Implementasi Cadhu Sakti dalam Ajaran Tri Hita Karana