BAPPEDA KOTA BANDA ACEH, 2015
II-1
BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Ruang lingkup dan Lokasi Studi
Ruang lingkup studi berupaya mendeskripsikan kinerja kualitas pelayanan publik yang dilaksanakan unit pelayanan puskesmas dan kantor
kecamatan berdasarkan ukuran Indeks Kepuasan Masyarakat IKM. Selain itu, ruang lingkup studi mencakup juga mengetahui kelemahan dan kekuatan
unsur-unsur pelayanan berdasarkan IKM yang diselenggarakan beberapa puskesmas dan kantor kecamatan serta memberikan rekomendasi terhadap
peningkatan kualitas pelayanan yang diselenggarakan beberapa puskesmas dan Kantor Camat Syiah Kuala.
Unsur pelayanan yang dievaluasi IKM berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan
Pelayanan Publik.
Peraturan Menteri
tersebut menggantikan aturan lama yaitu Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor KEP25M.PAN22004, tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi
Pemerintah. Unit pelayanan kesehatan yang dievaluasi IKM adalah puskesmas.
Adapun puskesmas tersebut meliputi Puskesmas Jeulingke, Puskesmas Lampaseh, Puskesmas Kuta Alam, dan Puskesmas Baiturrahman. Sementara
itu, kantor kecamatan yang menjadi sasaran survei IKM adalah Kantor Camat Syiah Kuala. Selama tiga tahun terakhir 2012-2014, beberapa puskesmas
yang telah dievaluasi IKM diantaranya, yaitu Meuraxa, Jaya Baru, Batoh, Kopelma Darussalam, Lampulo, Banda Raya, dan Ulee Kareng. Dengan
demikian, semua puskesmas 11 puskesmas di Kota Banda Aceh telah diupayakan secara bertahap dan tuntas dievaluasi kinerja unsur pelayanan
BAPPEDA KOTA BANDA ACEH, 2015
II-2
kesehatan berdasarkan ukuran IKM. Dalam kaitan tersebut, diharapkan semua puskesmas di Kota Banda Aceh pada masa mendatang menghasikan
kinerja pelayanan yang memuaskan warga kota ke tingkat yang lebih baik pasca evaluasi IKM.
Kota Banda Aceh sebagai ibukota dan pusat Pemerintahan Aceh memiliki 9 sembilan kecamatan dan 90 sembilan puluh gampong.
Adapun kecamatan tersebut, meliputi Syiah Kuala, Baiturrahman, Kuta Alam, Meuraxa, Ulee Kareng, Banda Raya, Kuta Raja, Lueng Bata, dan Jaya Baru.
Dari 9 kecamatan tersebut, yang telah dievaluasi IKM adalah Kantor Camat Baiturrahman dan Kantor Camat Kuta Alam. Evaluasi IKM pada kantor
kecamatan lainnya juga sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat kecamatan. Karena itu, ke depan
diharapkan kantor camat lainnya juga akan dievaluasi IKM secara bertahap dan tuntas sampai akhir periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah
RPJM Kota Banda Aceh Tahun 2012-2017.
2.2 Pengumpulan Data