LATAR BELAKANG RENSTRA 2012-2017 KANTOR 1.BAB I-OK

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Rencana Strategis RENSTRA Satuan Polisi Pamong Praja tahun 2012 - 2017 adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dan dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja selama kurun waktu lima tahun ke depan yaitu tahun 2012 - 2017, dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah untuk mewujudkan otonomi daerah yang nyata dan bertanggung jawab di Kabupaten Batang telah menetapkan kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Daerah. Pelaksanaan lebih lanjut Pembangunan Daerah Kabupaten Batang dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD. Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD ini substansi penyusunannya adalah Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Renstra SKPD dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah. Satuan Polisi Pamong Praja sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang Ketentraman dan ketertiban umum berkewajiban untuk menyusun Rencana Strategis dimaksud. Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya dapat dilihat pada bagan dibawah ini. Pedoman Dijabarkan Pedoman Pedoman Diacu Pedoman Pedoman Rencana Strategis Renstra Satuan Polisi Pamong Praja merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 lima tahunan dan penyusunannya Satpol PP Kabupaten Batang 1 RPJP DAERAH RPJM DAERAH RKP DAERAH RAPBD APBD RENSTRA SKPD RENJA SKPD RKA SKPD RINCIAN APBD berpedoman pada Rencana Pembangunan jangka Panjang RPJP Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Daerah Kabupaten Batang. Dokumen Rencana Strategis ini ditetapkan dengan Keputusan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja yang selanjutnya dipergunakan dalam penyusunan Rencana Kerja Renja untuk periode 1 satu tahunan. Dokumen Renstra dan Renja ini dipergunakan sebagai dasar penyusunan RKA Rencana Kerja Anggaran yang setelah mendapat pengesahan dari DPRD menjadi APBD Kabupaten Batang.

B. LANDASAN HUKUM