Data Penelitian METODE PENELITIAN

3. Dokumentasi yaitu data yang diperoleh dari video rekaman dan foto mengenai tari Batik Jlamprang yang berhubungan dengan penelitian ini. Dokumen ini didapat dari dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pekalongan dan museum batik Kota Pekalongan

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah yang harus dilakukan dalam kegiatan penelitian dengan pendekatan apapun termasuk penelitian kualitatif, karena desain penelitiannya dimodifikasi setiap saat. Untuk mendapatkan data yang lengkap peneliti menggunakan suatu metode penelitian yang mendekati suatu permasalahan, yaitu penelitian kualitatif dengan beberapa tahapan pengumpulan data baik secara lisan maupun tertulis. Pengumpulan data dalam metode penelitian kualitatif ini digunakan dengan melalui beberapa tahap. 1. Observasi Menurut Nasution dalam Sugiyono 2013: 64 observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Dalam tahap ini, observasi merupakan upaya merumuskan masalah dan membandingkan masalah yang dirumuskan dengan kenyataan di lapangan. Penelitian ini menggunakan observasi partisipasi pasif dalam melengkapi data. Observasi partisipasi pasif ini dilakukan peneliti melalui pengamatan langsung di lokasi penelitian untuk mengumpulkan data. Melalui tahap observasi ini peneliti diharapkan dapat membantu dalam upaya mengidentifikasi masalah yang ada, serta membandingkan masalah yang ada untuk dirumuskan menjadi rumusan masalah yang sesuai dengan kenyataan di lapangan. Pemahaman detail permasalahan menemukan detail pertanyaan yang digunakan untuk mendapatkan strategi pengambilan data dan bentuk perolehan pemahaman yang dianggap paling tepat. Dalam tahap ini observasi dilakukan melalui pengamatan langsung di lokasi penelitian. 2. Wawancara Dalam tahap wawancara, peneliti melakukan wawancara yang mendalam dengan berbagai narasumber. Wawancara mendalam ini merupakan wawancara yang dilakukan untuk mengajak narasumber berbicara secara bebas dan lebih mendalam tentang objek yang dikaji dalam penelitian. Sebelum tahap wawancara ini dimulai maka peneliti menyiapkan instrumen wawancara. Hal tersebut dilakukan agar pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti lebih terarah dalam melakukan wawancara. Melalui tahapan wawancara mendalam inilah, dilakukan pencarian informasi terhadap informan yang terlibat dan atau mengetahui tentang masalah objek penelitian. Dalam tahap wawancara ini, peneliti melakukan wawancara mendalam dengan Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan yaitu Doyo Budi Wibowo dan staf Dishubparbud bagian Seni Budaya Kota Pekolangan yaitu Septantri Herawati. Selain ini peneliti juga melakukan wawancara dengan staf Dishubparbud bagian Pariwisata Kota Pekalongan yaitu Tri Gandi Imammudin. Peneliti juga melakukan wawancara dengan