Setting Koordinat Pengukuran A. Membuat Layer

24 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian | Kementerian Pertanian RI 2. Kemudian klik pada tab Spatial Reference lalu klik ikon bola dunia untuk memilih Coordinate Systems. Gambar 5.22. Tab Spatial Reference 4. Pada halaman Coordinate Systems , klik i o + plus Gambar 5.23. Folder Coordinate Systems 5. Muncul sub folder Geographic Coordinate Systems dan Projected Coordinate Systems . Ke udia klik lagi i o + untuk Projected Coordinate Systems. Gambar 5.24. Folder Projected Coordinate Systems Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian | Kementerian Pertanian RI 25 6. Klik lagi i o + u tuk UTM. Gambar 5.25. Folder UTM 7. Klik lagi i o + u tuk Wgs 1984 Gambar 5.26. Folder WGS 1984 8. Di bawah folder WGS 1984 pilih zona utm yang sesuai. Contohnya wilayah Jawa Barat masuk dalam zona utm 48S. Gambar 5.27. Pilihan Zona UTM 26 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian | Kementerian Pertanian RI Gambar 5.28. Pembagian zona UTM seluruh dunia Gambar 5.29. Pembagian zona UTM untuk wilayah Indonesia 9. Klik WGS 1984 UTM Zone 48S untuk wilayah Jawa Barat. Kemudian klik OK Gambar 5.30. UTM Zone 48S Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian | Kementerian Pertanian RI 27 10. Tampak pilihan zona UTM yang sudah dipilih pada isian Name. Kemudian klik OK Gambar 5.31. Spatial Reference dengan koordinat UTM

C. Mengaktifkan Receiver GPS

1. Setelah memilih Coordinate Systems, langkah berikutnya yaitu aktifkan receiver GPS dengan menekan icon Turn OnTurn OFF GPS. Jika icon tersebut berwarna merah berarti receiver GPS dalam posisi OFF, dan untuk mengaktifkan klik pada icon tersebut dan akan berwarna hijau yang berarti receiver GPS pada posisi ON. Gambar 5.32. Turn ONTurnOFF 2. Posisikan receiver GPS pada tempat terbuka tanpa halangan ke angkasa untuk mendapatkan sinyal satelit GPS. Akurasi dari receiver GPS ini ditunjukan dengan nilai angka yang tertera pada layar. Jika angka akurasi menunjukan warna hijau berarti receiver GPS sudah siap digunakan untuk perekaman. 28 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian | Kementerian Pertanian RI Gambar 5.33. Akurasi Receiver GPS

D. Melakukan PerekamanPengukuran

1. Klik ikon drop down yang ditunjukan oleh tanda panah di bawah ini. Gambar 5.34. Ikon Perekaman 2. Pada pilihan drop down, klik Polygon. Gambar 5.35. Ikon Perekaman Area 3. Pada Ikon polygon akan aktif serta ikon Add GPS Vertex dan Add GPS Vertices Continously juga aktif.