Ekspor Impor Luar Negeri

ERKEMBANGAN E KONOMI M AKRO R EGIONAL 26 Ekspor Provinsi Jambi ke luar daerah provinsi lain meningkat sebesar 9,25 q-t-q sementara ekspor ke luar negeri meningkat sebesar 7,12 q-t-q. Di sisi lain, pertumbuhan impor Provinsi Jambi dari luar negeri sebesar 8,00 q- t-q sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan impor ke daerah provinsi lain yang sebesar 5,07 q-t-q.

3.2. Ekspor Impor Luar Negeri

Perkembangan ekspor impor luar negeri Provinsi Jambi masih mengalami perkembangan yang baik. Berdasarkan dokumen pemberitahuan ekspor barang PEB, ekspor Provinsi Jambi sebesar USD 213,68 juta sedangkan impor sebesar USD 30,43 juta pada triwulan laporan. 8 Dengan kondisi tersebut, Provinsi Jambi mengalami net ekspor sebesar USD 120,61 juta, meningkat sebesar 24,86 dibandingkan posisi yang sama periode triwulan sebelumnya yang mencapai USD 96,60 juta. 9 Ekspor Provinsi Jambi masih didominasi oleh komoditas karet dan CPO. 10 Sementara kelompok peralatan mesin dan transport masih mendominasi nilai impor Provinsi Jambi pada triwulan laporan. Grafik 1.49. Perkembangan Ekspor dan Impor Non Migas Provinsi Jambi 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 2008 2009 2010 Sumber: DSM, Bank Indonesia ribu USD Impor Ekspor Net 8 Data Bulan April-Mei 2010 Sumber: Direktorat Statistik dan Ekonomi Moneter, Bank Indonesia. 9 Net ekspor yang dimaksud disini adalah net ekspor bulan dibandingkan net ekspor bulan April- Mei2010 dengan Januari-Februari 2010. 10 Klasifikasi barang menurut Standard International Trading Classification SITC. P ERKEMBANGAN E KONOMI M AKRO R EGIONAL 27 Grafik 1.50. Perkembangan Ekspor Provinsi Jambi - 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 2008 2009 2010 CRUDE MATERIALS, INEDIBLE ANIMAL VEGETABLE OILSFATS LAINNYA Grafik 1.51. Lima Komoditi Tertinggi Nilai Ekspor Provinsi Jambi - 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 80,000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 2009 2010 Ribu USD 23 - CRUDE RUBBER 25 - PULP AND WASTE PAPER 42 - FIXED VEGETABLE OILS FATS 64 - PAPER,PAPERBOARDMFD THEREOF 32 - COAL, COKE AND BRIQUETTES LAINNYA Pada triwulan laporan April-Mei 2010, ekspor ke luar negeri Provinsi Jambi meningkat sebesar 53,96 dibandingkan periode yang sama triwulan sebelumnya Januari-Februari 2010, yaitu dari USD 138,77 juta menjadi USD 213,68 juta. Berdasarkan komoditasnya, peningkatan ekspor pada triwulan laporan dipicu oleh ekspor karet mentah crude rubber sebesar USD 148,17 juta 69,34 dari total ekspor Provinsi Jambi. Meningkatnya produksi karet di triwulan laporan serta terus meningkatnya permintaan karet mentah dari negara mitra dagang serta terus meningkatnya harga internasional karet, memicu peningkatan nilai ekspor Provinsi Jambi. ERKEMBANGAN E KONOMI M AKRO R EGIONAL 28 Grafik 1.52. Perkembangan Ekspor Non Migas Provinsi Jambi Berdasarkan Negara Tujuan - 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 35,000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 2009 2010 Ribu USD C. UNITED STATES OF AMERICA SINGAPORE MALAYSIA C. JAPAN C. R.R.C LAINNYA Grafik 1.53. Pangsa Ekspor Non Migas Provinsi Jambi Berdasarkan Negara Tujuan 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 2009 2010 C. UNITED STATES OF AMERICA MALAYSIA C. JAPAN C. R.R.C REF LAINNYA Berdasarkan jenis komoditasnya, nilai ekspor tertinggi April-Mei 2010 dicapai oleh komoditas karet mentah crude rubber sebesar USD 148,17 juta atau 69,34 dari total ekspor non migas, sementara nilai ekspor lemak nabati dan minyak fixed, vegetable oil and fats, serta kertas, kertas karton dan olahannya paper,paperboardmfd thereof masing-masing mencapai USD 30,22 juta 14,14 dari total ekspor non migas, dan USD 9,19 juta 2,57 dari total ekspor non migas. Ekspor non migas lain yang cukup besar kontribusinya adalah komoditas pulp dan kertas pulp and waste paper serta batu bara dan briket coal, coke and briquettes yang masing-masing mencapai USD 6,79 juta 3,18 serta USD 5,49 juta 2,57. Berdasarkan struktur ekspor non migas Jambi, terlihat bahwa P ERKEMBANGAN E KONOMI M AKRO R EGIONAL 29 ekspor produk primer masih mendominasi terutama komoditas karet mentah, lemak nabati dan minyak, disusul pulp dan kertas. Berdasarkan negara tujuan, meningkatnya ekspor provinsi Jambi pada triwulan laporan dipicu oleh meningkatnya ekspor ke Malaysia dan Ameraka Serikat yang masing-masing meningkat USD 17,90 juta 148,34 dan USD 16,01 juta 52,39. Berdasarkan pangsanya negara tujuan ekspor utama provinsi Jambi berada di kawasan Asia yang hampir setara dengan 59,93 total ekspor Provinsi Jambi. Penyumbang utama ekspor ke negara Asia adalah Singapura yang mencapai USD 34,42 juta 16,11, diikuti Malaysia sebesar USD 29,97 juta 14,02, dan Jepang sebesar USD 23,17 juta 10,84. Sementara ekspor ke negara Amerika Serikat sebesar USD 46,56 juta 21,79 pada triwulan laporan. Dari sisi impor April-Mei 2010, impor non migas mengalami peningkatan sebesar 67,64 USD 12,28 juta jika dibandingkan periode yang sama triwulan sebelumnya Januari-Februari 2010 sehingga menjadi sebesar USD 30,43 juta. Impor migas luar negeri terbesar adalah untuk perlengkapan dan mesin penghasil daya power generating machine equipment sebesar USD 10,32 juta 33,92 diikuti dengan Perlengkapan dan mesin industri General industrial mach eqpt. sebesar USD 4,00 juta 13,16. Peningkatan impor pada triwulan laporan disebabkan oleh meningkatnya sub mesin penghasil daya power generating machine equipment sebesar USD 6,13 juta meningkat 146,40. Grafik 1.54. Perkembangan Impor Non Migas Provinsi Jambi 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 2008 2009 2009 MACHINERY TRANSPORT EQP CHEMICAL LAINNYA ERKEMBANGAN E KONOMI M AKRO R EGIONAL 30 Grafik 1.55. Lima Komoditi Tertinggi Nilai Impor Provinsi Jambi - 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000 14,000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 2009 2010 Ribu USD 71 - POWER GENERATING MACH. EQP 72 - MACH.SPECIAL FOR PARTIC.INDS 74 - GENERAL INDUSTRIAL MACH.EQP 59 - CHEM.MATERIALS PRODUCTS,NES LAINNYA Pangsa impor Provinsi Jambi pada periode triwulan laporan masih didominasi oleh kelompok peralatan mesin dan transport machinerytransport equipment yang menguasai 56,33 dari nilai impor. Selain itu, kelompok barang-barang manufaktur juga memberikan kontribusi impor sebesar 26,64 dari total impor Provinsi Jambi dengan komoditas utamanya adalah besi dan baja sebesar USD 7,12 juta. Grafik 1.56. Perkembangan Impor Non Migas Provinsi Jambi Berdasarkan Negara Penjual - 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000 14,000 16,000 18,000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 2009 2010 Ribu USD C. CANADA SINGAPORE MALAYSIA C. HONGKONG C. TAIWAN C. R.R.C LAINNYA P ERKEMBANGAN E KONOMI M AKRO R EGIONAL 31 Grafik 1.57. Pangsa Impor Non Migas Provinsi Jambi Berdasarkan Negara Penjual 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 2009 2010 LAINNYA C. R.R.C C. TAIWAN C. HONGKONG MALAYSIA SINGAPORE C. CANADA Berdasarkan negara penjual, impor Provinsi Jambi pada triwulan laporan terutama berasal dari Singapura sebesar USD 14,83 juta 48,72, diikuti dengan Hongkong sebesar USD 10,88 juta 35,76 dari total impor pada triwulan laporan s.d. bulan Mei sebesar USD 30,43 juta. Halaman ini sengaja dikosongkan i Boks 1. DAMPAK PENYELENGGARAAN PEMILUKADA TERHADAP PEREKONOMIAN JAMBI

I. PENDAHULUAN

Pemilukada yang diselenggarakan di Provinsi Jambi pada tanggal 19 Juni 2010 bukan saja menjadi media implementasi prinsip demokrasi namun juga berdampak secara ekonomi. Dalam tahapan pemilukada biasanya terjadi peningkatan pengeluaran, baik yang dilakukan oleh peserta pemilukada maupun yang bersumber dari pemerintah yang dianggarkan dalam APBD. Kondisi ini berpotensi memberi dampak yang positif bagi kinerja perekonomian terutama yang berasal dari meningkatnya belanja konsumsi beberapa sektor terkait. Ada beberapa sektor yang ditenggarai menerima dampak meningkatnya pengeluaran karena Pemilukada. Sektor dimaksud diantaranya adalah industri pengolahan kertas dan barang cetakan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor perbankan dan lembaga keuangan lainnya jasa perusahaan serta sektor jasa pemerintahan. Dampak tersebut akan menjadi sangat optimal bila belanja pemilukada tersebut secara maksimal terserap oleh pelaku ekonomi di Provinsi Jambi. Bila mencermati fenomena yang terjadi, tidak semua dana pengeluaran pemilukada dibelanjakan di daerah Provinsi Jambi. Beberapa argumentasi yang dapat menjelaskan fenomena tersebut antara lain, pertama adanya penggunaan jasa konsultan marketing politik yang berasal dari Jakarta. Kedua, kapasitas dan teknik produksi pada sektor ekonomi terkait yang masih terbatas. Dengan demikian terdapat kecenderungan sebagian besar belanja konsumsi dalam pemilukada terjadi diluar Provinsi Jambi. Bila hipotesis ini benar maka pemilukada tidak secara signifikan berdampak terhadap perekonomian Jambi. Untuk lebih mengetahui secara spesifik dampak pemilukada terhadap perekonomian Jambi maka diperlukan sebuah kajian singkat lebih lanjut.

II. KERANGKA KONSEPSIONAL

Indikator ekonomi yang paling umum digunakan untuk memahami perkembangan perekonomian suatu daerah dapat diamati dari perkembangan nilai Produk Domestik Regional Bruto PDRB. Secara konsepsional ada 3 pendekatan dalam perhitungan nilai PDRB yaitu pendekatan produksi production approach, pendekatan pengeluaran consumption approach dan pendekatan pendapatan income approach. Pendekatan pertama dan kedua merupakan pendekatan yang lebih populer digunakan dalam menganalisis perekonomian suatu daerah guna perumusan kebijakan.