PEDOMAN PENCACAHAN 2
berkembang menjadi suatu tempat kecantikan, perawatan tubuh, kesehatan, kebugaran dan kenyamanan. Spa menyediakan kebutuhan penunjang, khususnya bagi para wanita.
Adanya kehadiran sebuah spa banyak dipengaruhi oleh adanya faktor gaya hidup dan tren mode yang berlaku pada masyarakat setiap tahunnya. Di era globalisasi ini
perkembangan dunia bisnis, properti, mode dan kuliner berimbas pula pada semakin meningkatnya kesadaran untuk menjaga kesehatan dan merawat tubuh. Salah satu
dampaknya adalah maraknya usaha spa di kota-kota besar dan juga di pelosok Indonesia. Di kota-kota besar, banyak profesional muda terutama para wanita karier yang tinggal dan
beraktifitas, ditunjang dengan perekonomian yang mapan, mereka membutuhkan suatu tempat untuk bersosialisasi dan bersantai di samping dari rutinitas padat mereka sehari-hari,
bersantai dan melakukan perawatan tubuh secara bersamaan menjadi prioritas utama mereka sekarang ini.
1.2. TUJUAN
Survei ini merupakan lanjutan dari survei pendahuluan pilot survey yang pernah diselenggarakan pada tahun 2012 yang lalu. Tujuan pendataan perusahaanusaha spa adalah
untuk mendapatkan data mengenai karakteristik spesifik kegiatan masing-masing perusahaanusaha spa, serta mendapatkan gambaran mengenai struktur pembiayaan masing-
masing usaha pariwisata. Secara khusus tujuan dari survei perusahaanusaha spa ini adalah untuk:
Memperoleh direktori usaha spa yang up to date. Memperoleh informasi mengenai perkembangan dan prospek usaha spa secara umum.
1.3. RUANG LINGKUP
Pendataan usaha spa ini dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Usaha atau kegiatan yang dicakup dalam pendataan ini meliputi perusahaanusaha yang melakukan
perawatan dengan memberikan layanan berupa metode kombinasi terapi air, terapi aroma, pijat, rempah-rempah, layanan makananminuman sehat, dan olah aktivitas fisik dengan
tujuan menyeimbangkan jiwa dan raga dengan tetap memperhatikan tradisi dan budaya bangsa Indonesia. Usaha atau kegiatan tersebut sesuai dengan UU Nomor 10 Tahun 2009
tentang Kepariwisataan dan Permenparekraf Nomor 24 Tahun 2014 tentang Standar Usaha Spa.
PEDOMAN PENCACAHAN 3
1.4. JENIS DOKUMEN DAN KEGUNAANNYA
Dokumen yang digunakan dalam survei ini meliputi: a. Direktori perusahaanusaha spa yang menjadi kerangka sampel.
b. V-SPA15; adalah daftar isiankuesioner yang digunakan untuk mendata usaha yang tercakup dalam survei ini.
c. Buku Pedoman; adalah buku Pedoman Pencacahan dan Pemeriksaan yang digunakan oleh petugas sebagai pedoman dalam melakukan pencacahan dan pemeriksaan.
1.5. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan
Waktu
1. Persiapan
a. Penyusunan kuesioner dan buku pedoman
Januari-Februari b.
Pencetakan dokumen Maret
c. Pengiriman dokumen ke daerah
Maret 2.
Pelaksanaan a.
Pencacahan lapangan 1 April - 30 April
b. Pengawasanpemeriksaan hasil pencacahan
7 April – 14 Mei c.
Pengiriman dokumen ke BPS Pusat Mei – Juni
d. Pengolahan data
Juni – Agustus 3.
Penyusunan Laporan a.
Tabulasi dan analisis September
b. Publikasi
Oktober
PEDOMAN PENCACAHAN 4
ORGANISASI LAPANGAN
2.1. Struktur Organisasi