Teknik Pengumpulan Data PROSEDUR PENELITIAN

32 Nurul Hikmah, 2013 Pengaruh Agribisnis Hortikultura Terhadap Kesejahteraan Petani Studi Kasus Pada Kelompok Tani Di Kawasan Agropolitan Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.5 Variabel Penelitian Variabel Bebas X Variabel Terikat Y Agribisnis Hortikultura 1. Input a. Luas lahan b. Tenaga kerja c. Modal 2. Proses a. Pola tanam b. Pemeliharaan c. Pemberantasan hama 3. Output a. Kualitas b. Kuantitas c. Harga d. Pemasaran e. Penghasilan Tingkat kesejahteraan petani  Pendapatan  Pola Konsumsi Keluarga  Perumahan papan  Kesehatan  Pendidikan

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diinginkan sesuai dengan tujuan penelitian, maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Data primer Menurut Hasan 2004:19 data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau orang bersangkutan yang memerlukannya. Data primer ini juga disebut data asli atau baru. Untuk memperoleh data primer dalam penelitian menggunakan pedoman wawancara dan observasi lapangan. a. Wawancara Melalui wawancara, data dikumpulkan dengan cara mengontak langsung secara lisan atau tatap muka dengan sumber data responden. Wawancara adalah usaha mengumpulkan informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara 33 Nurul Hikmah, 2013 Pengaruh Agribisnis Hortikultura Terhadap Kesejahteraan Petani Studi Kasus Pada Kelompok Tani Di Kawasan Agropolitan Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu lisan untuk dijawab secara lisan pula. Ciri utama dari wawancara adalah kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi dengan sumber informasi. Jenis wawancara di antaranya yaitu : 1 Wawancara bebas, yaitu pewawancara bebas menanyakan apa saja, tetapi juga mengingat akan data apa yang akan dikumpulkan. 2 Wawancara terpimpin, yaitu wawancara yang dilakukan oleh pewawancara dengan membawa sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci. 3 Wawancara bebas terpimpin, yaitu kombinasi antara wawancara bebas dan wawancara terpimpin. Jenis wawancara yang penulis gunakan adalah wawancara bebas dan terpimpin dimana setiap wawancara yang dilakukan, mengacu pada instrumen yang tersedia dan menanyakan tentang hal yang berkaitan dengan kajian penelitian. Hal-hal yang menjadi pertanyaan dalam teknik wawancara ini adalah : 1 Identitas petani 2 Luas Lahan, tenaga kerja dan modal 3 Pola tanam, pemeliharaan dan pemberantasan hama 4 Kualitas, kuantitas, harga dan pemasaran 5 Penghasilan dan pendapatan 6 Pola konsumsi keluarga, pangan dan papan 7 Kesehatan dan pendidikan b. Observasi Lapangan Observasi lapangan adalah teknik pengamatan langsung di lokasi penelitian untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas menyangkut objek penelitian. Observasi lapangan dilakukan secara terkontrol sesuai masalah yang akan diteliti. Hal-hal yang diteliti mencakup faktor-faktor agribisnis hortikultura mempengaruhi kesejahteraan petani di kawasan agropolitan. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang telah terlebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang atau instasi diluar diri peneliti sendiri, walaupun yang 34 Nurul Hikmah, 2013 Pengaruh Agribisnis Hortikultura Terhadap Kesejahteraan Petani Studi Kasus Pada Kelompok Tani Di Kawasan Agropolitan Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dikumpulkan itu sesungguhnya adalah data yang asli. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian adalah sebagai berikut : a. Studi Dokumentasi Kegiatan ini dilakukan untuk mencari dokumen-dokumen yang terkait dengan permasalahan dengan cara mendatangi instansi-instansi pemerintah seperti Balai Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura, BPS kantor kecamatan, kantor desa, diktat serta buku-buku yang terkait dan relevan dengan penelitian. b. Studi Literatur Studi literatur adalah teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari buku-buku, majalah, dan informasi lainnya yang berhubungan dengan permasalahan yang sedang diteliti. Melalui teknik ini penulis memperoleh teori- teori atau konsep-konsep yang relevan berhubungan dengan masalah-masalah penelitian yang penulis kumpulkan dari beberapa literatur terkait. Hal ini dimaksudkan agar dapat melengkapi data dalam rangka analisa permasalahan yang diteliti. Data yang digunakan di antaranya adalah buku dan literatur mengenai pertanian, agribisnis hortikultura, petani, kawasan agropolitan dan geografi pertanian.

F. Alat Pengumpul dan Pengolah Data

Dokumen yang terkait

Kajian Pelaksanaan Kemitraan Kelompok Tani dan Koperasi dalam Mengembangkan Usahatani dan Pemasaran Komoditas Hortikultura (Studi Kasus di Kelompok Tani pada Boga, Desa Maleber, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat)

1 16 153

Analisis karakteristik usahatani komoditas hortikultura dan faktor faktor yang mempengaruhinya di kawasan agropolitan pacet Cianjur

2 25 188

Analisis Pola Aliran Penduduk di Kawasan Agropolitan (Studi Kasus Kecamatan Pacet dan Cipanas, Kabupaten Cianjur)

4 26 127

Kajian terhadap pendapatan petani dan harga tanah di Kawasan Agropolitan: studi kasus di Kawasan Agropolitan Kecamatan Pacet dan Cipanas Kabupaten Cianjur

0 8 240

Keefektivan Komunikasi Dalam Pengembangan Peran Peran Kelembagaan Agropolitan (Kasus Kecamatan Pacet dan Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur)

0 22 391

Strategi Pemasaran Produk Olahan Wortel (Studi Kasus Kelompok Wanita Tani Kartini di Kawasan Rintisan Agropolitan Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur)

0 29 141

Analisis karakteristik usahatani komoditas hortikultura dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di kawasan agropolitan pacet - Cianjur

1 13 357

Analisis pengaruh kompensasi petani terhadap produktivitas usaha: studi kasus Kawasan Agropolitan Pacet, Kabupaten Cianjur

0 8 215

Kajian terhadap pendapatan petani dan harga tanah di Kawasan Agropolitan studi kasus di Kawasan Agropolitan Kecamatan Pacet dan Cipanas Kabupaten Cianjur

0 7 126

PENGARUH AGRIBISNIS HORTIKULTURA TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI : Studi Kasus Pada Kelompok Tani Di Kawasan Agropolitan Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur.

1 6 41